Everything i know about love - Bab 2 Aku tidak mau bercerai
Tidak ada rasa enak, yang ada hanyalah rasa sakit.
Gelembung-gelembung air keluar dari mulutnya.
Melihat bayangan yang berada dibalik permukaan air, dia hanya merasakan badannya serasa dicabik-cabik dari bagian tengah, dia mengeluarkan banyak tenaga untuk keluar dari dalam air, menghirup udara segar.
“Sakit...... Alex, tolong pelan sedikit......“
“Sakitkah? Kamu juga tahu rasa sakit?” Alex Zhao serasa tidak mendengar perkataan Barbie Hsu tadi, yang ada adalah hukuman yang lebih kasar, Dia mencengkram paha Barbie Hsu dengan kuat, dan bertanya ke Barbie Hsu :”Aku lebih hebat atau selingkuhanmu lebih hebat?”
“......” Barbie Hsu tidak bisa membuka mulutnya, dia tidak bisa memberikan jawaban.
Gerakan Alex Zhao semakin sistematik bagaikan mesin : ”Barbie Hsu, aku mau kamu selalu mengingat hari ini, mengingat rasa sakit ini!”
Mau sakit, kita sama-sama sakit saja!
Tiga tahun lalu, dia berada di luar negeri, Tuan besar Zhao luka parah karena kecelakaan mobil, keluarga mereka hampir hancur, setelah pulang dari luar negeri, dia dimohon oleh Tuan besar Zhao untuk menikahi Barbie Hsu!
Setelah menikah, dia tidak pernah menyentuhnya.
Tapi, diluar dugaan......
Selingkuh!
Haha, benar-benar istri yang baik!
Dia mengeluarkan tenaga sepenuhnya bagaikan sudah tidak waras, satu demi satu ronde dilanjutkannya, tanpa ada istirahat, Barbie Hsu akhirnya tidak tahan lagi, dia menutup matanya secara perlahan, sebelum tutup mata, dia seakan-akan melihat bertahun-tahun yang lalu, ada seorang pria remaja melewati rumahnya.
Tolehan yang tidak disengajakan, senyuman yang cerah dan ceria.
Menghangati masa mudanya, dan merupakan apa yang dikejarnya selama ini.
“Alex......” dia berbisik tanpa sadar, dan menutup matanya dan benar-benar pingsan.
——
Setelah membuka matanya, Barbie Hsu melihat lampu gantung ala eropa bergantungan diatas kepalanya.
Ini adalah model di kamar pengantin dia bersama Alex Zhao.
Dia telah pulang kerumah.
Setelah disiksa oleh Alex Zhao semalaman, saat ini dia merasakan sekujur tubuhnya tidak memiliki tenaga, kepalanya berat dan kakinya terasa ringan, seperti gejala demam.
Dia ingin turun kelantai bawah untuk minum air, baru saja membuka pintu, mereka mendengar ada suara obrolan sepasang lelaki dan perempuan.
“Kak Alex, Barbie benaran selingkuh? Apa mungkin dia dijebak oleh orang lain?” mata Angie Lee sedikit merah, dia menarik lengan baju Alex Zhao dan memberikan perhatian kepadanya.
Dia selalu berpenampilan lemah-lembut dan penuh pengertian seperti ini.
Waktu itu, Barbie juga tertipu oleh tampang nya yang seperti ini, barulah menjadikannya teman terbaik, bahkan berbagi semua rahasianya kepadanya, memberitahu dia bahwa dia sedang menyukai seorang lelaki tapi lelaki tersebut tidak menyukainya.
Siapa sangka, sambil menghiburnya, dia malahan sambil memegang lengan Alex Zhao sambal berkata :”Ini adalah kak Alex, kami main bersama sejak kecil, harusnya kamu kenal kan, Barbie?”
Mengingat kembali masa lalu, Barbie Hsu langsung mengepalkan tangannya erat-erat.
“Dijebak?” Alex Zhao seperti meledek :”Penjelasannya bagaikan sebuah lawakan, menurutmu ini masih adalah sebuah jebakan?”
“Aku mau konfrontasi dengan lelaki itu untuk membuktikan kebenaranku!” Seusai Alex Zhao berbicara, Barbie Hsu dengan tergesa-gesa turun dari tangga hingga terjatuh, dia melotot Angie Lee dan berkata demikian.
Alex Zhao tidak percaya dengannya sama sekali.
“Konfrontasi?, pertunjukan barumu lagi?”
Barbie Hsu baru saja lagi berpikir bagaimana caranya untuk membujuk Alex Zhao, tapi langsung mendengar Angie Lee dengan lembut membujuk :”Kak Alex, Barbie begitu mencintaimu, kamu percayalah dia sekali, biarkanlah lelaki itu konfrontasi dengannya.”
Barbie Hsu mencurigai Angie Lee.
Mengapa Angie Lee membantunya?
Alex Zhao meletakkan satu kakinya diatas kursi, dengan ekspresi tak terduga mengatakan:”Baik, aku kasih kamu sebuah kesempatan! Bawa masuk orangnya!”
“Baik, Mr. Zhao.”
Pengurus rumah tangganya menanggapinya, setelah itu dua orang pengawal berpakaian jas hitam membawa seorang lelaki yang dipukuli dengan parah dan melemparkannya disamping Alex Zhao.
Seluruh wajah lelaki itu biru-biru, dimulutnya masih ada darah.
Barbie Hsu seketika merasakan jijik, dia berusaha membuat dirinya tenang, dan berjalan kedepan pebinor dan bertanya :”Kamu bilang aku yang menggodamu? Apa buktimu?”
“Aku......didadamu ada sebuah tahi lalat merah.” Pebinor itu sudah susah untuk berbicara dengan jelas, menggulungkan badannya dan berkata sambal gemetaran :”Tempat paling sensitif adalah leher, dan ada bekas luka di sisi dalam pahamu.”
Setiap perkataan yang diucapkannya membuat Barbie Hsu semakin kaget.
Dia......
Bagaimana caranya mengetahui semua ini!
Novel Terkait
Pengantin Baruku
FebiCinta Tapi Diam-Diam
RossieHusband Deeply Love
NaomiTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelHis Second Chance
Derick HoAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanSomeday Unexpected Love
AlexanderMy Cold Wedding
MevitaEverything i know about love×
- Bab 1 Tertangkap berselingkuh
- Bab 2 Aku tidak mau bercerai
- Bab 3 Tolong dengarkan penjelasanku
- Bab 4 Hamil
- Bab 5 Cerai
- Bab 6 Selamat Bercerai
- Bab 7 Penculikan
- Bab 8 Mengambil Anak Orang Lain
- Bab 9 Apakah aku harus mati.....
- Bab 10 Tes DNA
- Bab 11 Anak Haram
- Bab 12 Ibu, maafkan aku!
- Bab 13 Aku sudah mau melahirkan...
- Bab 14 Dia sudah meninggal
- Bab 15 Cinta pada pandangan pertama
- Bab 16 Pemakaman
- Bab 17 Elvin Zhao Menangis
- Bab 18 Satu Tahun Kemudian
- Bab 19 Perselingkuhan
- Bab 20 Selingkuh
- Bab 21 Masa Lalu
- Bab 22 Apakah Kamu Bisa Merasakan Keputusasaan itu?
- Bab 23 Kecelakaan
- Bab 24 Si Pelaku
- Bab 25 Kebalikannya
- Bab 26 Anak Haram
- Bab 27 Kenyataan yang terdengar secara diam-diam.
- Bab 28. Petunjuk
- Bab 29 Mengikutiku
- Bab 30 Dia Dibawah
- Bab 31 Menikah
- Bab 32 Apakah aku tidak punya kesempatan lagi?
- Bab 33 Putra Dia
- Bab 34 Pernikahan 1
- Bab 35 Pernikahan 2
- Bab 36 Pernikahan 3
- Bab 37 Panggil Ibu
- Bab 38 Evin : Ayah
- Bab 39 Menculik Elvin
- Bab 40 Pria yang Baik
- Bab 41 Kami langsung menikah
- Bab 42 Menjadi tongkat di sisa hidup mu
- Bab 43 Tolong
- Bab 44 Biarkan aku membayarnya
- Bab 45 Cinta Atau Tidak
- Bab 46 Ternyata dia masih disini