Everything i know about love - Bab 41 Kami langsung menikah
Tiga jam pemotretan, Elvin Zhao sudah mengantuk, tidak berhenti mengusap matanya, akhirnya tidur di pangkuan Barbie Hsu, Barbie Shu tak melewatkan penampakan ini, ia menyuruh fotografer memotretnya, dan membuat video pendek.
Selesai pemotretan, Barbie Hsu dan Nicky Wu berjalan di belakang dan depan.
Didalam kereta bayi Elvin Zhao tidur nyenyak.
Barbie Hsu merasa puas, seketika, ia merasa dunia ini sangat hangat.
....
Disudut itu, Alex Zhao diam berdiri.
Ia memandangnya lalu tersenyum.
Dijarinya ada sebatang rokok, menghisapnya dalam-dalam.
Di bawah sepatu kulit yang mengkilat ada banyak puntung rokok.
Mereka sudah berapa lama melakukan pemotretan , dan juga begitu lama ia merokok.
Ia mencibir, lalu memalingkan kepalanya, tiba-tiba ada sinar terlintas di matanya, Alex Zhao melihat , ada mobil berwarna hitam yang ugal-ugalan menujuh arah Barbie Hsu.
Dibagian pengemudi, wanita mengenakan topi.
Dan terlihat wajahnya, ternyata adalah.....Angie Lee!
Dia gila!
"Hati-hati!!" ia berlari kesana.
Lalu ia menahan langkahnya.
Ada suatu bayangan yang membuat dia dan Elvin Zhao terdorong, sosok itu mengenai kaca depan, terhempas ke atas, dan jatuh ketanah. Keluar darah dari mulutnya. Darah segar itu menjadi genangan.
Barbie Hsu terdorong di depan, dan orang itu hanya diam di tempat, menatap genangan merah itu,
Ia sadar lalu melihat Angie Lee yang tak puas dan ingin menabraknya lagi, lalu mobil itu pergi.
Alex Zhao menghubungi polisi, lalu berkata pada wanita itu : "Pergi! bawa Elvin Zhao ke tangga!"
Barbie Hsu menatap darah itu, otaknya kosong.
Ketika ia mendengar ocehan Alex Zhao dari jauh, ia sadar kembali, air matanya mengalir, tapi dia tidak boleh menangis, dia harus melindungi Elvin Zhao, dia mengendong Elvin Zhao lalu berlari ke arah mal disitu.
Alex Zhao selesai melapor polisi, lalu pergi kesana.
.....
Saat polisi datang, Angie Lee kehilangan kesempatan,hanya bisa pergi.
Barbie Hsu memeluk Elvin Zhao, melangkah ke "orang yang tergeletak berdarah di tanah" , dia berlutut dilantai: " Nicky Wu...Nicky Wu sadar? bukankah kamu bilang akan menikah denganku? bangun bangun...."
Mulutnya mengeluarkan darah, mengalir sampai ke lehernya.
Membuat orang susah mengenalinya, bahwa ia dulu adalah pemuda yang kuat.
Nicky Wu mengedipkan mata, seperti dapat melihat langit yang biru, ia berusaha tidak bergerak, lalu berkata kepada Barbie Hsu yang menangis, ia mengangkat kepalnya, tanpa suara berkata: " jangan menangis, aku baik-baik saja...."
Air matanya mengalir.
" Aku tidak menangis, kamu jangan mati, kamu jangan..." ia berusaha membuatnya tidak pingsan, lalu berkata kepada dunia dengan suara yang besar: "kami menikah, kami sekarang menikah. langsung menikah...."
[ Kapan kamu mau menikah dengan ku?]
[ Saat kamu sudah melupakan dia ]
[ Apakah kamu bisa melupakannya? ]
[ Bisa. ]
[ Baiklah, ku harap hari itu cepat datang, aku ingin kamu menjadi pengantin tercantik di dunia....]
Dulu, kalimat di Amerika, terlewat di telinga nya.
Ia memeriksa kantongnya, berharap bisa menemukan cincin , tapi ia tidak menemukannya, ia tak punya cincin, tak punya perasaan, apapun tak ada.
Seperti semua yang dia pedulikan, dibawa pergi oleh Tuhan ...
"Saat kamu pulih, kita akan bersama...." ia memegang tangan nya, wajahnya penuh air mata, pandangan nya buram.
Alex Zhao diam berdiri di situ, menunggu mobil ambulan datang, hatinya seperti dilukai pisau, Ia berharap yang menyelamatkannya dan yang tertabrak adalah dirinya sendiri, sehingga dia bisa membayar semua dosa yang telah dia lakukan ke Barbie Hsu.
Apakah seperti ini, semuanya akan kembali seperti dulu?
Mobil ambulan pun datang.
Jauh lalu mendekat, dekat lalu menjauh.............
Novel Terkait
Istri Pengkhianat
SubardiDiamond Lover
LenaJalan Kembali Hidupku
Devan HardiDemanding Husband
MarshallCinta Yang Berpaling
NajokurataIstri ke-7
Sweety GirlThat Night
Star AngelEverything i know about love×
- Bab 1 Tertangkap berselingkuh
- Bab 2 Aku tidak mau bercerai
- Bab 3 Tolong dengarkan penjelasanku
- Bab 4 Hamil
- Bab 5 Cerai
- Bab 6 Selamat Bercerai
- Bab 7 Penculikan
- Bab 8 Mengambil Anak Orang Lain
- Bab 9 Apakah aku harus mati.....
- Bab 10 Tes DNA
- Bab 11 Anak Haram
- Bab 12 Ibu, maafkan aku!
- Bab 13 Aku sudah mau melahirkan...
- Bab 14 Dia sudah meninggal
- Bab 15 Cinta pada pandangan pertama
- Bab 16 Pemakaman
- Bab 17 Elvin Zhao Menangis
- Bab 18 Satu Tahun Kemudian
- Bab 19 Perselingkuhan
- Bab 20 Selingkuh
- Bab 21 Masa Lalu
- Bab 22 Apakah Kamu Bisa Merasakan Keputusasaan itu?
- Bab 23 Kecelakaan
- Bab 24 Si Pelaku
- Bab 25 Kebalikannya
- Bab 26 Anak Haram
- Bab 27 Kenyataan yang terdengar secara diam-diam.
- Bab 28. Petunjuk
- Bab 29 Mengikutiku
- Bab 30 Dia Dibawah
- Bab 31 Menikah
- Bab 32 Apakah aku tidak punya kesempatan lagi?
- Bab 33 Putra Dia
- Bab 34 Pernikahan 1
- Bab 35 Pernikahan 2
- Bab 36 Pernikahan 3
- Bab 37 Panggil Ibu
- Bab 38 Evin : Ayah
- Bab 39 Menculik Elvin
- Bab 40 Pria yang Baik
- Bab 41 Kami langsung menikah
- Bab 42 Menjadi tongkat di sisa hidup mu
- Bab 43 Tolong
- Bab 44 Biarkan aku membayarnya
- Bab 45 Cinta Atau Tidak
- Bab 46 Ternyata dia masih disini