Everything i know about love - Bab 36 Pernikahan 3

"Tuan Zhao, aku tidak membalas dendam!" kata ibu pengasuh dengan tatapan tajam, "Anak yang dikandung Angie Lee bukanlah darah dagingmu, dia khawatir suatu saat akan ketahuan dan tak disangka tega mengirim putri kandungnya itu ke panti asuhan, lalu menyuruh orang merebut putra Nona Barbie untuk diakui sebagai anaknya! Elvin Zhao sama sekali bukan anaknya, melainkan anak Nona Barbie Hsu!"

Kata-kata ini bagai membangkitkan ombak badai.

Langkah kaki Barbie Hsu seketika terhenti, ia mendongak dan tercengang menatap ibu pengasuh.

Ibu pengasuh...

Wajah ini, begitu familiar, tak dapat dijelaskan dengan kata-kata.

Kepalanya tiba-tiba pusing, seperti ada ribuan jarum menusuk-nusuk tiada henti.

Barbie Hsu memegang kepalanya, tiba-tiba tubuhnya kehilangan kekuatan dan merosot ke lantai. Nicky Wu berteriak panik, "Barbie! Kamu kenapa? Aku akan segera membawamu keluar dari sini, kita ke dokter..."

"Tidak mau! Aku tidak mau pergi!" Barbie Su mendorong Nicky Wu menjauh darinya, dahinya dipenuhi keringat dingin, namun ia tetap berusaha bangkit, sekuat tenaga mengingat semua yang terjadi setahun lalu, mengingat gambaran-gambaran yang membuatnya tak bisa membedakan imajinasi dan kenyataan dengan jelas.

Mimpi, kenyataan, semua bercampur jadi satu.

Memori-memori yang di dalam pikirannya seperti sebuah film, begitu cepat sampai ia tak sempat menangkapnya.

Para reporter sibuk berbisik satu sama lain...

"Apa? Putra keluarga Zhao ternyata hasil culikan Angie Lee?"

"Bagaimana bisa ada wanita sekejam ini?'

"Drama terbesar tahun ini!"

Ibu pengasuh menangis, sosoknya begitu tua dan rapuh, "Tuan Zhao, para reporter, tampaknya Angie Lee seperti memecat saya, tapi kenyataannya ia telah memberi saya uang untuk membeli nyawa saya. Selama sebulan lebih ini, saya bersembunyi setiap hari, menyesali dosa-dosa yang telah saya perbuat, kalau bukan karena ingin membongkar kemunafikannya, saya pasti telah menyerahkan diri ke polisi dari dulu!"

"Omong kosong! Ini semua omong kosong!" Angie Lee terdesak sampai hampir gila, ia tak bisa mengelak lagi dari perbuatan kotornya, ia ingin memegang Alex Zhao.

Namun Alex Zhao mundur dan menghindar.

Ia menatap Angie Lee dengan wajah kecewa dan curiga, "Kau...Kau menculik anak Barbie Hsu dan mengakuinya sebagai anakmu? Kau...Kau juga menuduhnya berselingkuh dan menyuruhku menceraikannya? Kau bahkan berpura-pura mengandung anakku? Bisa-bisanya kau seperti ini, aku sungguh kecewa..."

"Bukan!" Akhirnya Angie Lee merasakan apa itu terdesak hingga tak mampu lagi memberikan klarifikasi.

"Apanya yang bukan, kau mencampuri pernikahan orang lain dan akhirnya naik pangkat, bahkan kau mengatur sebuah kecelakaan mobil untuk membunuh nona Hsu..."

"Diam kau!"

"Angie, Angie!" Tiba-tiba seorang pria muda menyerbu dari arah pintu hall, ia menatap Angie Lee sambil berderai air mata, "Kau benar-benar hendak menikah dengan Alex Zhao hari ini? Bagaimana dengan putri kita? Ke mana kau telah membuangnya?"

Dialah dokter pria yang selalu bersama dengan Angie Lee, serta membantunya membuat Barbie Hsu mengandung anak haram!

Angie Lee tak menyangka pria itu akan muncul hari ini, ia marah besar hingga ingin membunuhnya, "Aku tak kenal denganmu! Putri apa? Kau jangan mengatakan omong kosong! Satpam, hotel kalian ini bagaimana sih? Bisa-bisanya mengizinkan orang seperti ini masuk, segera bawa dia keluar!"

"Tunggu!" Wajah Alex Zhao memucat, ia berjalan ke hadapan pria itu dengan penuh amarah, "Apa yang kau katakan barusan, katakan sekali lagi, putri siapa? Putrimu dengan siapa!"

"Itu..." Pria itu ketakutan, tubuhnya bergetar, "Aku...Aku...Saat itu Anda mabuk di KTV, kebetulan saya sedang lewat dan melihatnya, lalu segera memberitahu Nona Angie lewat SMS. Setelah itu saya melihat Nyonya Zhao keluar dari ruangan Anda, jadi Angie pun terpikir untuk menyusun skema pergantian ini..."