Everything i know about love - Bab 22 Apakah Kamu Bisa Merasakan Keputusasaan itu?
"Kamu pernah memeriksa dokter pribadi saya di Amerika, harusnya kamu tahu, setelah kecelakaan itu, Barbie terbaring di ranjang selama beberapa bulan, setelah dia sadar dia mengalami gangguan metal Paranoid, di awal dia selalu mencoba bunuh diri, hidup di dalam imajinasinya, dia selalu merasa kalau anaknya belum mati, dia bahkan bilang kalau anaknya sudah kamu tukar, dia juga sering mengganggap aku orang jahat, mengira aku menyanderanya, setiap hari dia selalu mikirin banyak cara untuk melarikan diri..."
"Kamu tahu ngak rasa putus asa itu? Tidak, Istrimu bersamamu, kamu juga ada anakmu yang sehat, kamu selamanya tidak akan bisa merasakan rasa putus asa itu, rasa itu bisa membuat orang gila!"
"Lalu, tiap malam dia selalu mimpi buruk, saya dan dokter psikologi menghabiskan waktu yang sangat banyak membuatnya terbuka, membuatnya bisa meninggalkan masa lalu itu, menutup kejadian tentang anaknya, sekarang yang diingatnya hanyalah ingatan waktu kamu mencelakainya, kamu memperkosanya lalu kamu paksa dia untuk mengaborsi... Kalau bukan ayahku menyuruhku pulang, aku tidak mungkin membawanya pulang, jadi, Tuan Zhao, keuntungan ini saya relakan untukmu, tapi kemunculanmu hanya bisa membuatnya makin stres, aku hanya mau dia baik-baik saja!"
"Setuju, surat rencana ini kamu ambil, keluarga kami kerja sama denganmu. Tidak setuju, maka kita adalah musuh!"
Jelas-jelas sebelum datang, dia sudah melihat email dan tahu jelas tentang ini semua.
Tapi, setelah dia mendengar kata-kata dari Nicky Wu, rasanya berbeda!
Nicky Wu, adalah orang yang menemani Barbie menjalani hari-harinya yang gelap itu!
Dia sama sekali tidak menyangka, gadis yang ceria itu, hanya karena dia, bisa menjadi sekarang ini, tidak ada ekspresi. Jarinya kemudian bergerak, dia memandangi surat rencana itu sangat lama.
"Tuan Nicky, menurut kamu, aku orang yang bagaimana?" Tiba-tiba dia bertanya ke Nicky Wu.
Ekspresi wajah Nicky Wu masih sama: "Berdarah dingin, apapun dilakukan demi keuntungan."
"Tapi hari ini, aku mau berubah." Alex Zhao mengembalikan surat rencana itu ke Nicky Wu, berkata: "Maaf, aku tidak kekurangan uang yang tidak seberapa ini, jadi, aku menolak syaratmu."
Setelah itu, dia berjalan keluar, tidak menghentikan langkahnya.
Gangguan mental?
Dia saja berani selingkuh, melahirkan anak yang bukan dengannya? Kenapa dia bisa mengalami gangguan mental? Apakah sudah terlalu banyak berbuat salah? Atau...
Nicky mengatakan bahwa dia telah dicelakai orang lain?
Nicky Wu duduk disana, menuang tehnya sendiri.
Dia dan Barbie satu sekolah, lebih tua dari Barbie dua angkatan.
Waktu itu, sebelum keluar negeri, dia menyatakan cintanya ke Barbie, Barbie malah bilang, dia menyukai pria lain dan ingin bersamanya. Nicky Wu menyerah dan menetapkan untuk keluar negeri.
Setelah beberapa tahun dia kembali, malah mendengar kabar tentang keadaan keluarga Hsu yang berubah 180 derajat.
Yang bisa dilakukannya, hanyalah membawa Barbie Hsu keluar dari kepahitan itu...
Berliku-liku, pada akhirnya kembali juga ke titik awal.
——
Setelah meninggalkan Nicky Wu, Alex Zhao langsung kembali ke kantor.
Asistennya diam-diam memperhatikannya, setelah beberapa saat, dia merasa heran, sebenarnya setelah setahun Barbie Hsu meninggal, semua karyawan kantor ini menebak bahwa Angie Lee lah yang akan jadi istri bos.
Tapi siapa yang tahu, setelah setahun berlalu, Alex Zhao belum mengajukan akan menaikkan pangkat Angie Lee.
Sampai di kantor, sudah jam 11 malam.
Tuan, Anda sudah pulang? Nona sudah menunggumu lama! "Sekretarisnya melihatnya balik, langsung tersenyum dan mengingatkanya: "Nona orangnya baik sekali, lihat Tuan sudah beberapa hari ini bergadang terus, makanya Nona masak sop ayam untuk Anda..."
"Sudah cukup?" Alex Zhao dengan dingin menatapnya: "Kamu dapat berapa keuntungan dari dia? Terus mengatakan dia baik."
Muka sekretaris itu langsung pucat.
"tuan.. tuan..."
Alex Zhao tidak melihatnya lagi, dia langsung berjalan masuk ke ruang kerjanya.
Setahun ini, pernikahan diundur terus, salah satu penyebabnya adalah Alex Zhao menyadari bahwa Angie Lee bukanlah Angie Lee yang seperti kelihatannya.
Di kantor, dia membayari banyak orang.
Sampai kadang-kadang, kemana dia pergi, ada kegiatan apa, jadwal kerja setiap harinya , Angie Lee seperti tahu dengan jelas!
Bahkan, dia juga bisa menggunakan berbagai alasan menyuruh manager HRD untuk memberhentikan karyawan wanita yang cantik!
Di rumah, pengurus rumah tangga sering memberitahunya bahwa Angie Lee suka marah-marah kalau pembantu berbuat sedikit kesalahan.
Tapi beberapa hal ini bukanlah yang utama, seberapa tidak puasnya Alex Zhao, juga tidak akan bertengkar dengannya gara-gara hal ini, setidaknya, dia juga ibu dari anaknya.
Novel Terkait
After Met You
AmardaUnlimited Love
Ester GohMore Than Words
HannyMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraThe Great Guy
Vivi HuangDiamond Lover
LenaMy Secret Love
Fang FangEverything i know about love×
- Bab 1 Tertangkap berselingkuh
- Bab 2 Aku tidak mau bercerai
- Bab 3 Tolong dengarkan penjelasanku
- Bab 4 Hamil
- Bab 5 Cerai
- Bab 6 Selamat Bercerai
- Bab 7 Penculikan
- Bab 8 Mengambil Anak Orang Lain
- Bab 9 Apakah aku harus mati.....
- Bab 10 Tes DNA
- Bab 11 Anak Haram
- Bab 12 Ibu, maafkan aku!
- Bab 13 Aku sudah mau melahirkan...
- Bab 14 Dia sudah meninggal
- Bab 15 Cinta pada pandangan pertama
- Bab 16 Pemakaman
- Bab 17 Elvin Zhao Menangis
- Bab 18 Satu Tahun Kemudian
- Bab 19 Perselingkuhan
- Bab 20 Selingkuh
- Bab 21 Masa Lalu
- Bab 22 Apakah Kamu Bisa Merasakan Keputusasaan itu?
- Bab 23 Kecelakaan
- Bab 24 Si Pelaku
- Bab 25 Kebalikannya
- Bab 26 Anak Haram
- Bab 27 Kenyataan yang terdengar secara diam-diam.
- Bab 28. Petunjuk
- Bab 29 Mengikutiku
- Bab 30 Dia Dibawah
- Bab 31 Menikah
- Bab 32 Apakah aku tidak punya kesempatan lagi?
- Bab 33 Putra Dia
- Bab 34 Pernikahan 1
- Bab 35 Pernikahan 2
- Bab 36 Pernikahan 3
- Bab 37 Panggil Ibu
- Bab 38 Evin : Ayah
- Bab 39 Menculik Elvin
- Bab 40 Pria yang Baik
- Bab 41 Kami langsung menikah
- Bab 42 Menjadi tongkat di sisa hidup mu
- Bab 43 Tolong
- Bab 44 Biarkan aku membayarnya
- Bab 45 Cinta Atau Tidak
- Bab 46 Ternyata dia masih disini