Everything i know about love - Bab 35 Pernikahan 2

"Ahhh....!"

Angie Lee tidak menyadari bahwa ada orang yang tiba-tiba menindasnya, ketakutan sampai wajahnya pucat, tiba-tiba seluruh hotel lobby berbau busuk, orang-orang yang berdiri di kedua sisi karpet merah tidak sadar melangkah mundur.

Media berdiri bengong satu detik, dan lebih dulu menyadari.

"Klik.... klik...."

Lampu yang nyala berkedip-kedip, wajah Angie Lee berubah pucat, menutup wajahnya: "Jangan foto! Aku adalah Nyonya Zhao, aku memerintahkan kalian untuk berhenti! Jangan foto! Jika foto lagi aku tidak akan melepaskan kalian."

"Aduh duh, kenapa tidak melepaskan mereka? Apakah ini seperti aku? Mencari seseorang untuk membunuhku?" Ibu pengasuh berkecak pinggang, satu tangan menurunkan topi, memperlihatkan wajah Alex Zhao yang dikenal.

Ibu pengasuh berteriak marah: "Para wartawan, aku beritahukan kepada kalian, Angie Lee adalah iblis yang jahat! setahun yang lalu, dia menghamili anak oleh laki-laki lain, kemudian di saat tuan Zhao mabuk, dan menyalahkan anak itu kepadanya .... ....”

“ Bukan itu saja, dia sengaja mencari orang untuk memperkosa mantan istri tuan Zhao, dan membuat cerita tentang mantan Nyonya Zhao berselingkuh, kasihan Tuan Zhao yang telah dipermainkannya, masih berpikir bahwa istri sendiri berselingkuh……..“

Para Reporter yang heboh

“ Ya Tuhan ! Angie Lee yang terlihat sangat mulia, tidak mungkin melakukan hal seperti itu?”

"Melihat wajahnya yang lemah lembut, aku hampir tertipu! dapat memenangkan kejuaraan penghargaan yang terbaik tahun ini ... ...”

Sekujur tubuh berbau busuk, Angie Lee harus menghadapi tuduhan di hadapan semua orang, semua pendidikannya dan sikapnya yang mulia tidak bisa lagi menutupi kesalahannya, bergegas ke depan ibu pengasuh, menangis dan bertanya : “ Omong kosong apa yang kamu bicarakan ? ibu pengasuh, hari ini adalah pernikahanku, bagaimana kamu bisa melakukan ini ... "

Dia mengulurkan tangan untuk menarik ibu pengasuh.

Ibu pengasuh seperti didorong orang jatuh ke tanah, terbanting ke tanah, dia terdiam:” Pembunuhan! Para wartawan, kalian cepat foto ini, wanita ini akan membunuhku ... "

Angie Lee tidak terpikir ibu pengasuh begitu merajalela.

Mengertakkan gigi!

"Apa yang ingin kalian lakukan?!" Tiba-tiba terdengar teriakan, suara yang kecil, tetapi dengan aura yang kuat dan berangin, biarkan semua orang di ruangan menjadi bingung. Kerumunan tidak sadar membuat sebuah jalan.

Alex Zhao melangkah dan berjalan sampai di hadapan Angie Lee, dia tidak mendekatinya, hanya mata yang dingin menatap ibu pengasuh: "Ibu pengasuh, siapa yang membiarkanmu mengacaukan pernikahan hari ini? mengingat bahwa kami pernah menjadi tuanmu, kamu mengatakan apapaun aku tidak akan peduli.”

Sampai saat ini, dia masih mempertahankan Angie Lee.

Lampu sorot kembali menyoroti lagi.

Ini adalah pria yang baik.

Sayang sekali ...

Barbie Hsu berdiri di sudut, bahunya bergetar.

Hal-hal inilah yang dikatakan ibu pengasuh, di mata orang luar hanya sepenggal cerita di masa lalu, tapi di bawah matanya, itu adalah benar-benar mimpi buruk, bagi Alex Zhao, dia kehilangan cinta, kasih sayang, persahabatan,hampir semua telah hilang.

Itu adalah masa-masa yang kelam, teringat rasa sakit dari sumsum tulang.

"Aku di sini, aku di sini." Nicky Wu memeluknya, memberikan dorongan.

Dia menatapnya, melihat adegan itu, tiba-tiba tidak memahaminya, drama hari ini, apakah suatu kecelakaan atau yang disengaja kan?

Jika yang disengajai, mengeluarkan pengorbanan yang terlalu besar.

Skandal ini, membuat sensasi di seluruh kota, membawa dampak yang besar bagi keluarga Zhao ...

Barbie Hsu memegang lengan Nicky Wu, lalu menatapnya dengan mata kepalanya, berpikir ingin pergi dulu, melihat keadaan seperti ini, pastinya sebentar lagi para wartawan akan menanyakan kepadanya.

Kelopak mata Alex Zhao terangkat dan memperhatikan gerakan Barbie Hsu.

Ibu pengasuh menangis sampai keluar ingus.

Angie Lee cemas seperti cacing kepanasan, terus menjelaskan untuk sendiri : “ Kak Alex, kamu percaya kepadaku! Ibu pengasuh pasti memfitnahku, beberapa waktu lalu, dia tidak menjaga Tuan muda dengan baik, dan kebiasaan buruknya mencuri, aku memecatnya, dan hari ini dia sengaja datang untuk membalas dendam, Satpam! Satpam... ...”