Dark Love - Bab 19 Kuhara Kamu Bisa Mmenjaganya Dengan Baik

Mengambil nafas dalam-dalam, aku menahan air mata yang hampir mengalir, Nicho, permainan apa yang kamu mainkan lagi?

Kenapa tiba-tiba menjadi begitu baik, kenapa membuatku tidak bisa menahan hatiku?

Kenapa kamu begitu kejam dan berdarah dingin tiga tahun lalu?!

Tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan dalam hatiku, pikiranku linglung, dan malam akhirnya berlalu.

Ketika aku terbangun, Nicho sudah pergi. Aku bangun dan makan sarapan seperti dulu, tetapi tidak kepikiran asisten Nicho, Alan, pulang pada saat ini.

Dia menyipitkan matanya dan tidak menatapku, dia mengambil dokumen yang ditinggalkan Nicho di sofa dan jalan menuju ke pintu, aku tentu saja tidak berencana untuk berbicara dengannya, aku melihat ke bawah, melihat ke buku di tanganku.

Tetapi, tiba-tiba Alan berhenti di depan pintu.

Aku menatapnya dengan tatapan aneh dan bertanya, "Apakah ada barang lain yang ketinggalan?"

Punggung Alan menghadapku selama dua atau tiga detik, sebelum memalingkan wajah untuk menatapku, raut wajahnya sangat buruk. "Nona Shella, perlukah kamu sampai segitunya?"

Kata-katanya yang sangat tidak berotak, membuatku sangat bingung.

"Apa maksudmu?"

"Di awal kecelakaanmu, direktur mengirim seseorang untuk mencarimu selama lima tahun, dalam lima tahun terakhir, dia terus bekerja, dan hanya tidur selama tiga atau empat jam."

"Jadi, apa hubungannya ini denganku?"

Setelah mendengar kata-kata ini dari Alan, tidak mungkin jika aku tidak terkejut. Perkembangan perusahaan keluarga Nicho bisa begitu cepat, tentunya tidak terpisahkan oleh kerja keras Nicho, tetapi kenapa dia mencariku selama lima tahun? Apa hubungannya denganku?

Aku benar-benar tidak mengerti.

Alan terkejut sebentar, lalu berkata bahwa aku berdarah dingin. "Karena Nicho selalu mencarimu dimana-mana, keluarga Nia mengetahuinya dan mereka tidak senang, mereka mengancam Nicho jika Nicho masih mencarimu, mereka akan menarik investasinya, tetapi Nicho selalu terus mengirim orang kemana-mana untuk mencarimu ”

"Keluarga Nia membalikkan muka, dan perusahaan dikepung di semua sisi, bahkan disaat ini, Nicho tidak pernah menyerah."

"Tidak peduli di luar atau di dalam negeri, selama dia mendengar beritamu, dia pasti akan langsung kesana."

"Tadi malam, demi menemanimu, Nicho berdiri di luar kamarmu sepanjang malam. Dia mengatakan bahwa dia takut Anda mimpi buruk. Sekarang dia sedang berbaring di rumah sakit karena demam tinggi."

"Nona Shella, aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi antara Anda dan direktur Nicho, tetapi tolong percayalah, dia selalu sangat peduli dengan Anda."

Berbicara tentang ini, Alan menghela nafas berat, dia menatapku dengan sungguh-sungguh dan berkata, "Aku harap Anda bisa menghargainya."

Tidak menunggu jawabanku, Alan sudah pergi, sepatah kata, hatiku seperti hancur dan tak berdaya, aku hanya berpikir untuk melepaskan buku ini.

Aku hanya bisa tersenyum pahit, memandangi langit biru di luar jendela dan berpikir dalam hati, Nicho peduli padaku? Tetapi kenapa aku tidak percaya sama sekali?

Jika dia benar-benar peduli denganku, kenapa dia mengabaikanku ketika aku begitu memohon, kenapa dia tidak mendengarkanku ketika aku menjelaskannya berulang kali?

Tidak, dia tidak benar-benar peduli padaku, mungkin hanya sesaat, mungkin dia tidak rela membiarkanku pergi begitu saja. Nicho tidak mungkin peduli padaku, bahkan lebih mustahil... jika dia benar-benar mencintaiku.

Dalam hati aku memperingatkan diriku sendiri berulang-ulang kali, membunuh semua pikiran yang baru saja muncul di benakku, tetapi kata-kata Alan mengingatkanku.

Tidak peduli apa tujuan Nicho sekarang, dia rela memanjakanku seperti ini, itu tidak penting, yang penting adalah aku ingin membalas dendam, maka aku harus tetap dekat dengannya.

Lalu aku kembali ke kamar, merapikan make-up, mengambil rok, berdandan dengan cantik, menatap diriku di cermin, mulutku menyeringai.

Keluar, naik taksi, dan pergi ke rumah sakit.

Seorang nyonya itu harus memiliki penampilan seperti nyonya. Aku ingin mendekati Nicho, kemudian menghancurkan pernikahan antara dia dan Nia, aku akan membuat wanita yang membunuh anakku harus dibuang dan ditinggalkan.

Nicho mungkin tidak menyangka aku akan datang menjenguknya. Tangannya masih sibuk di atas tempat tidur, dan meja di samping tempat tidur penuh dengan dokumen.

Aku meletakkan buahnya, dia mengerutkan kening dan menatapku, dengan beberapa pertanyaan tidak menyenangkan, bertanya padaku, "Apakah Alan yang memberitahumu?"

Aku mengangguk dan tersenyum, "Kamu sakit, tentu saja aku harus datang dan melihatmu, orang lain yang merawatmu tidak cukup baik.

Dalam semalam, perubahan sikapku yang besar membuat Nicho sangat curiga, tepat ketika dia baru saja akan mengatakan sesuatu, ada ketukan di pintu, yang adalah Nia dengan balutan gaun putih.

Dan aku pergi untuk membukakan pintu.

Nia melihatku, matanya penuh kejutan, "Kamu... kenapa kamu disini?! Wajahmu! Kenapa wajahmu sudah baik!"