Dark Love - Bab 31 Kamu, Pembalasan Apa Yang Kamu Inginkan
Alis mata Nicho yang bagus, terlihat tidak senang, "Apakah kamu menanti-nantikan kematian saya?"
Aku langsung menggelengkan kepalaku, "Tidak, bukan itu maksudku!"
"Jadi apa yang kamu maksud?"
Nicho dengan perlahan menghampiriku, kemunculannya membuatku terjekut, bentuk tubuhnya yang tinggi dan besar, hingga menutupi penampakkanku dalam sekejap, kejadian ini membuat aku merasa canggung dan refleks ingin berusaha kabur.
"Dengar-dengar tadi kamu ingin membalasku?"
Dengan suara yang penuh dengan kesombongan, langsung membuatku tersadar, dan langsung menganggukkan kepala dan berkata: "Iya, kamu menggunakan nyawamu untuk melindungi Shalom, aku pasti akan membalasmu."
"Persiapan apa yang akan kamu lakukan untuk membalasku?"
Menururtku Nicho, laki-laki ini, bagaimana bisa dia membuatku merasa segan? aku menjadi merasa bahaya.
"Kamu, pembalasan apa yang kamu inginkan?"
Menurut pandangan Nicho, tenggorokanku yang kering dan kasar, dalam bawah sadar menelan ludah, hatiku merasa gugup.
"Aku mau kamu!"
Aku mengedipkan mataku, dengan rasa penuh harapan.
Bagaimana aku bisa lupa, laki-laki ini sudah pernah membuatku sedih, bagaimana aku bisa tiba-tiba jatuh ke titik yang membuatku memburuk?"
Aku langsung menggelengkan kepalaku, dan tiba-tiba hatiku merasa tersakiti, dengan kesal mendorong Nicho, sambil menggelengkan kepala dan bekata: Tidak, kamu bahkan berpikir saja tidak mau, aku anggap sampai mati sekalipun kamu tidak akan bisa berjanji kepadaku."
Setelah selesai berbicara, tanpa melihat kebelakang lalu pergi.
Akhirnya, pandangan Nicho yang terus mengikutiku, membuatku merasa tidak nyaman, salah satu hal yang bisa aku lakukan adalah tidak memperdulikannya dan pergi.
.......
"Shella, aku tunggu kamu di bar, cepat keluar!"
Ketika telepon dari Nicho masuk, aku sedang menyanyikan lagu untuk Shalom agar dia tertidur
Aku sambil mengerutkan kening dan melihat ke jam tangan, langsung menjawab Nicho: "Nicho, apa kamu sudah selesai, kalau kamu mau minum, minum sendiri, aku tidak ada waktu untuk menemanimu."
"Kamu berjanji akan memberiku balasan, kenapa kamu tidak mau menemaniku minum bir?"
Dalam hatiku ingin memarahinya, akan tetapi aku berjanji suatu permintaan pada Nicho, lagipula aku juga berutang budi padanya.
Dan juga berharap ini adalah yang terakhir, aku tidak berutang kepadanya lagi.
"Nicho, kamu berdiri, harusnya mati, kamu sebenarnya sudah minum berapa banyak?
Sesampainya aku disana, Nicho sudah mabuk seperti lumpur di pantai, ini mencariku bukan untuk menemaninya minum bir, tetapi ini jelas untuk membantunya beres-beres muntahannya.
Aku menjerit dan memamarahinya bajingan, menendang paha Nicho, Nicho hanya melihatku sekilas, dan lanjut tidur.
Aku merangkul Nicho dengan keadaan yang tidak stabil sambil berjalan keluar dari bar, dan mengambil kartu hotelnya , seketika membuka pintu kamar hotel terbuka aku pun langsung melemparnya ke kasur
Ketika aku memutar balik badan, tiba-tiba muncul sebuah tangan besar yang menarikku, yang membuatku terjatuh ke kasur.
Si mabuk Nicho tiba-tiba menjadi sadar, matanya terbuka dan melihat ke arahku, lalu menimpa badanku....
Perasaan yang familiar pun datang, aku pun langsung terbengong....
"Eh....."
Dalam keadaan hati yang sedih, tiba-tiba Nicho mencium bibirku, yang pernah mengalami pengalaman tersebut, aku masih memiliki ingatan terhadap badan Nicho.
Aku hanya bisa bergemetar, dan berusaha untuk bangun, akan tetapi aku tidak sadar bahwa pria yang ada di depaku sudah tinggi. Setelah terengah-engah, langsung menempelkan tubuhku.
Aku masih berusaha untuk bangun, ingin melarikan diri, aku tahu dia menginginkanku, setiap kali melakukannya, aku bisa hidup dan bisa mati, sekarang kondisi tubuhku lemah, tidak bisa melanjutnya, kalau seperti ini terus maka akan muncul masalah baru.
"Shella, kamu ini seorang pelacur, Bryan bisa menidurkanmu, kenapa aku tidak bisa, apa bukannya kamu suka dengan anak kecil, kalau begitu aku akan menghamilimu saja."
Mukaku pun pucat ketakutan, merasa tersakiti oleh perkataannya, aku malah tertawa.
"Bukannya kamu pikir aku kotor?"
Novel Terkait
The Great Guy
Vivi HuangMr. Ceo's Woman
Rebecca WangMy Lifetime
DevinaLelaki Greget
Rudy GoldTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeDark Love×
- Bab 1 Hidupku Tidak Baik
- Bab 2 Bukankah Kamu Merasa Aku Kotor?
- Bab 3 Aku Ingin Naik Ke Atas Ranjangnya
- Bab 4 Jangan Mengusirku Pergi Lagi
- Bab 5 Jadi Orang Jangan Terlalu Serakah
- Bab 6 Melihatnya Sekarat Tapi Tidak Menolongnya, Aku Akan Membunuhnya
- Bab 7 Kegilaan Karena Putus Asa
- BAB 8 Minta Maaf Padanya, Memang Dia Pantas?
- Bab 9 Berlutut, Dengar Tidak?
- Bab 10 Selamat Tinggal, NICHO
- Bab 11 Membutakan Mata, Menghancurkan Wajah, Aku Sudah Bukan Diriku Lagi
- Bab 12 Inilah Nia yang Sebenarnya
- Bab 13 Hamil dan Melahirkan Anak Laki-Laki
- Bab 14 Tiga Tahun Kemudian, Terlahir Kembali
- Bab 15 Mimpi Tengah Malam Kembali Datang
- Bab 16 SHELLA, Jadilah Pacarku
- Bab 17 Aku Tidak Ada Nasib Menjadi Istri NICHO
- Bab 18 Jangan Mengusirku Lagi
- Bab 19 Kuhara Kamu Bisa Mmenjaganya Dengan Baik
- Bab 20 Kenapa Dia Tidak Boleh Muncul Disini?
- Bab 21 NIA, Beraninya Dia Mengkhianati NICHO
- Bab 22 Anakku, Akhirnya Ibu Bisa Membalaskan Dendammu
- Bab 23 Kamu Bunuh Saja Aku
- Bab 24 Aku Sudah Membunuh, Aku Membunuh NICHO
- Bab 25 Ini Semua Karena Ulahmu Sendiri
- Bab 26 Anakku Diculik!
- Bab 27 Beri Tau Aku, Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 28 Bisakah Kamu Meletakan Pisau Itu Sekarang?
- Bab 29 Kamu Ini Mencari Mati
- BAB 30 Shalom, Mama
- Bab 31 Kamu, Pembalasan Apa Yang Kamu Inginkan
- Bab 32 Aku Tidak Punya Rahim
- Bab 33 Apakah Dia Telah Membenciku?
- Bab 34 Anaknya adalah Anakmu, Kau Membohongiku
- Bab 35 Aku Bagaikan Yatim Piatu Yang Terlantar
- Bab 36 Replika NICHO
- Bab 37 Aku tidak akan menikah dengan Nicho
- Bab 38 Apakah Ayah Akan Muncul Sepulang Sekolah
- Bab 39 Dia Itu Paman Bukan Papa, Kamu Salah Panggil?
- Bab 40 Shella, Aku Akan Kembali Mengejar Cintamu
- BAB 41 BERAKHIR DENGAN.....