Dark Love - Bab 36 Replika NICHO

"Tidak mau, tak mau dengar apapun, Nicho, kamu tak usah bicara lagi, dulu aku sudah terlalu banyak mendengar omonganmu, yang membawaku pada kehancuran, sekarang, aku sudah tidak mau mendengar omonganmu lagi."

Aku memutuskan untuk menutup mata, saat aku membuka mata keputusan sudah bulat.

Aku dapat melihat bahwa Nicho juga menderita, dia ingin menebus kesalahannya padaku, tapi penderitaanku, apakah dengan sepatah kata dapat dibayarkan kembali?

"Shella, aku mohon, tolong taruh pisaunya dulu ya?"

Orang seangkuh Nicho, saat ini menangis seperti seorang anak kecil, tapi perasaanku sekarang sudah mati rasa, Nicho sudah tidak kuhiraukan lagi.

"Cepat pergi, kalau tidak, aku akan tusuk pisau ini ke perutku."

Suara yang dingin tidak beintonasi, tak pernah aku menyangka, suatu hari aku dapat menjadi tidak berperasaan seperti ini.

"Baiklah, Shella, kamu jangan gegabah, janji padaku, aku berjanji untuk segera pergi dari sini, kamu benar- benar jangan gegabah, jangan menyakiti diri sendiri."

Melihat Nicho seperti saat ini, aku seperti meilhat diriku yang dahulu, diriku yang dulu, rendahan dan tidak bermartabat.

Setelah melihat Nicho bergegas pergi, aku sedikitpun tidak ada perasaan senang.

Sebaliknya, hatiku sangat pedih, seperti ada ribuan semut yang menggrogotinya.

Aku mengambil handphone menelpon Bryan dan berkata: "Bryan, aku ingin keluar dari rumah sakit!"

Di akhir telepon, Bryan tanpa ragu berkata padaku: "Baiklah, aku sebentar lagi akan sampai."

Aku tidak ingin tinggal didalam rumah sakit sedingin es ini, warna kasur putih seperti warna kematian, membuat hati ini sakit.

Pikirku, hanya dengan pergi dari lingkungan ini, baru aku dapat perlahan-lahan membaik.

Saat aku keluar, aku tidak dapat melihat Nicho, perlahan-lahan mengalihkan pandanganku, menertawakan diriku sendiri, apa yang aku harapkan?

Dengan bantuan Bryan, aku kembali tinggal di tempat yang dahulu pernah kutinggali, rumahku dan Shalom.

Setelah meninggalkan rumah sakit, aku merasa moodku menjadi jauh lebih baik, terutama dengan Shalom yang menemaniku, aku merasa dapat menghadapi ini sendiri, keluar dari bayang-bayang keputusasaan.

Nicho belum pernah mencari lagi, aku pun belum kembali bekerja, semua kembali tenang, seperti apapun tidak pernah terjadi.

Untungnya, aku dulunya selalu sangat sibuk, tidak punya banyak waktu untuk menemani Shalom, sekarang, aku punya cukup banyak waktu menemani Shalom.

Sedangkan untuk Bryan, awalnya pernikahan kami berdua seperti sebuah teater drama, tapi sekarang dramanya telah berakhir, aku juga tidak ingin merepotkan Bryan lagi.

Setelah satu minggu, aku melanjutkan membawa Shalom ke pusat aktivitas, dengan Shalom pergi bermain, lalu mengikuti beberapa aktivitas, melatih kemampuan Shalom.

Perilaku Shalom sangat mirip dengan Nicho, boleh dibilang, replikanya Nicho.

Tapi aku benci pada Nicho dengan segala kedinginannya, jadi aku dengan sengaja mendidik Shalom agar tidak dingin seperti Nicho, Shalom tidak bertempramen dingin sama sekali, malah sebaliknya berinisiatif untuk menyapa saat bertemu orang, ia adalah sesosok pria kecil yang hangat.

"Mama, papa dimana? Anak-anak di TK semua punya papa, Papanya Shalom dimana?"

Dengan bertumbuhnya anak, Shalom sering bertanya pertanyaan ini, dan setiap kali aku pun tidak tahu harus menjawab apa pada Shalom.

"Papa sudah pergi ke tempat yang jauh, tunggu Shalom besar nanti baru papa pulang."

Aku masih menjawab seperti sebelumnya, biasanya, Shalom pasti akan terkelabui.

Tapi hari ini, mood Shalom ada yg sedikit tidak benar, baru saja aku selesai bicara, Shalom langsung marah dan berteriak padaku: "Omong kosong, teman-temanku semua sudah membicarakannya, Shalom tidak punya papa, Shalom adalah anak haram."

Aku terdiam, segera kupeluk Shalom dan menjelaskan padanya: "Bukan, Shalom bukan anak haram, bagaimana bisa Shalom adalah anak haram?"

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu