Dark Love - BAB 30 Shalom, Mama
“Shel jangan... Shella, kamu jangan melakukan hal yang bodoh.”
Bersamaan dengan suara yang keluar, Nicho seperti orang gila bergegas menerobos ke arahku.
“Nicho? Tidak, kenapa kamu bisa ada disini.”
“Nicho selamatkan anak itu dulu, saya baik-baik saja!”
Saya takut akan apa yang terjadi nanti, untuk yang pertama kali melihat Nicho keluar tidak ada perasaan yang menolaknya, dia itu seperti dewa penjagaku tiba-tiba keluar, saya hanya dapat berdoa di dalam hati, Nicho dapat menyelamatkan anak itu terlebih dahulu.
Untungnya, Nicho mendengarkan perkataanku, dipertengahan jalan mengarah kepadaku dia mengubah haluan, dia pergi ke arah Shalom.
“Jangan datang kemari, kalau tidak saya tidak akan segan-segan.”
Di saat Nicho mendekati Shalom, pria yang mengancam Shalom mengunakan pisau itu terlihat gugup, dan mengunakan pisaunya untuk mengancam.
Untungnya, Nicho di saat itu menghentikan langkahnya.
“Baik, selama kamu tidak menyakiti anak itu, saya tidak akan kesana, ada masalah kita selesaikan secara baik-baik.”
Waktu Nicho sedang berbicara, dengan cepat membuat gerakan kejut membuat penculik tidak dapat merespon dengan baik, dan dengan satu kakinya dia menendang kaki penculik tersebut.
Penculik tersebut kehilangan keseimbangan, setelah merespon gerakan itu, bukan hanya tidak melepaskan Shalom, dan mau mengambil jarak untuk menusuk Shalom.
“Shalom!”
“Mama!”
Di tengah saya dan Shalom saling berteriak memanggil, Nicho mengunakan lengannya untuk menerima pisau yang di lontarkan oleh penculik tersebut, pisau penculik itu menusuk ke dalam lengan Nicho, darah bercucuran keluar.
“Ah!”
Jeritan bandit akibat di tendang terbang oleh Nicho, polisi sudah menyerbu masuk, dan dalam sekejap saja polisi sudah mengendalikan keadaan di sini.
“Tidak, jangan tangkap saya, saya tidak bersungguh-sungguh, saya tidak melukai siapapun.”
Ani masih saja berdalih, dari matanya seketika terlihat panik, tetapi semuanya sudah terlambat…
Setelah saya membawa pulang Shalom, menenangkannya sebentar lalu dengan cepat pergi ke rumah sakit.
Menanyakan lokasi kamar pasien, saya langsung masuk ke dalam.
Tetapi, Kamar pasien tersebut kosong …
“Suster, pasien di sini pergi ke mana ya?”
Saya merasa sangat cemas, dan bergegas keluar dari pintu dan menarik perawat yang lewat.
Perawat itu melihatku sebentar, lalu berkata kepadaku: “Sudah pergi, kamu datang terlambat!”
Jantungku berdetak kencang, rasa gugup yang tidak dapat dijelaskan, dan beberapa pertanyaan yang sulit untuk dijelaskan: “Bukankah hanya luka di bagian lengan kan? Apa yang terjadi, apa maksud dari kata sudah pergi itu?”
Dikarenakan udah sering melihat orang lahir, tua, sakit dan mati. Dengan ekspresi muka yang datar perawat itu menyampaikan: “Di karenakan Pendarahan dalam, dan karena kepalanya terbentur di suatu tempat, ketika telah diketahui semuanya sudah terlambat…”
Air mataku keluar begitu deras,perasaan patah hati. Di dalam hati hanya ada satu pikiran, Nicho telah mati.
Namun, beraninya dia mati, saya sangat membencinya, dia mempertarukan nyawanya untuk menyelamatkan Shalom. Saya belum membalasnya, bagaimana bisa dia mati?
Saya tengkurap di ranjang rumah sakit, menangis, dan menangis dengan sangat sedih.
“Hei,jangan menangis lagi, hanya seseorang meninggal, itu adalah hal yang biasa.”
Saya mengusap mata sambil berkata: “Kamu tahu tidak, dia mati karena menolong anakku. Saya belum membalasnya, bagaimana bisa dia mati?”
“Bagaimana kamu akan membalasnya?”
Saya tertegun, bagaimana bisa suara ini begitu akrab? Seperti orang yang ada di ingatanku, suara yang sangat menjengkelkan.
Saya perlahan mendongakkan kepalaku, Saya melihat wajah tampan Nicho sedang menundukkan kepalanya.
Dengan terburu-buru saya berdiri, karena terkejut kepalaku menabrak dagunya Nicho, terasa sangat sakit.
“Aw! Shella, itu menyakitkan…”
Saya mengusap kepalaku sendiri, mengunakan waktu itu untuk menyesuaikan suasana hati,dan membiarkan pikiran saya kembali pulih.
“Kamu tidak mati?”
Novel Terkait
Cintaku Pada Presdir
NingsiLove and Trouble
Mimi XuPejuang Hati
Marry SuTakdir Raja Perang
Brama aditioPergilah Suamiku
DanisMr Huo’s Sweetpie
EllyaDark Love×
- Bab 1 Hidupku Tidak Baik
- Bab 2 Bukankah Kamu Merasa Aku Kotor?
- Bab 3 Aku Ingin Naik Ke Atas Ranjangnya
- Bab 4 Jangan Mengusirku Pergi Lagi
- Bab 5 Jadi Orang Jangan Terlalu Serakah
- Bab 6 Melihatnya Sekarat Tapi Tidak Menolongnya, Aku Akan Membunuhnya
- Bab 7 Kegilaan Karena Putus Asa
- BAB 8 Minta Maaf Padanya, Memang Dia Pantas?
- Bab 9 Berlutut, Dengar Tidak?
- Bab 10 Selamat Tinggal, NICHO
- Bab 11 Membutakan Mata, Menghancurkan Wajah, Aku Sudah Bukan Diriku Lagi
- Bab 12 Inilah Nia yang Sebenarnya
- Bab 13 Hamil dan Melahirkan Anak Laki-Laki
- Bab 14 Tiga Tahun Kemudian, Terlahir Kembali
- Bab 15 Mimpi Tengah Malam Kembali Datang
- Bab 16 SHELLA, Jadilah Pacarku
- Bab 17 Aku Tidak Ada Nasib Menjadi Istri NICHO
- Bab 18 Jangan Mengusirku Lagi
- Bab 19 Kuhara Kamu Bisa Mmenjaganya Dengan Baik
- Bab 20 Kenapa Dia Tidak Boleh Muncul Disini?
- Bab 21 NIA, Beraninya Dia Mengkhianati NICHO
- Bab 22 Anakku, Akhirnya Ibu Bisa Membalaskan Dendammu
- Bab 23 Kamu Bunuh Saja Aku
- Bab 24 Aku Sudah Membunuh, Aku Membunuh NICHO
- Bab 25 Ini Semua Karena Ulahmu Sendiri
- Bab 26 Anakku Diculik!
- Bab 27 Beri Tau Aku, Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 28 Bisakah Kamu Meletakan Pisau Itu Sekarang?
- Bab 29 Kamu Ini Mencari Mati
- BAB 30 Shalom, Mama
- Bab 31 Kamu, Pembalasan Apa Yang Kamu Inginkan
- Bab 32 Aku Tidak Punya Rahim
- Bab 33 Apakah Dia Telah Membenciku?
- Bab 34 Anaknya adalah Anakmu, Kau Membohongiku
- Bab 35 Aku Bagaikan Yatim Piatu Yang Terlantar
- Bab 36 Replika NICHO
- Bab 37 Aku tidak akan menikah dengan Nicho
- Bab 38 Apakah Ayah Akan Muncul Sepulang Sekolah
- Bab 39 Dia Itu Paman Bukan Papa, Kamu Salah Panggil?
- Bab 40 Shella, Aku Akan Kembali Mengejar Cintamu
- BAB 41 BERAKHIR DENGAN.....