My Lady Boss - Bab 9 Dia Telah Melakukan Sesuatu Yang Buruk
Suara yang intim, dengan bau percintaan mengelilingi sekitar.
Gerakan kaku Eveline Fang membuat Howard Lin menyeringai.
Meski begitu, itu tidak menghalangi perasaan di hatinya yang berhasil menaklukan wanita ini, dan tidak pernah dia rasakan sebelumnya...
Tidak lama kemudian, ketika Howard Lin sedikit mengernyit, mata Eveline Fang tiba-tiba melebar, Dia bangkit dan mendorong lelaki di depannya, menutupi mulutnya dan berlari ke kamar mandi.
Howard Lin memandang dirinya yang berantakan. Kegembiraan setelah puncak membuat otaknya sadar. Dia mengangkat celananya dan duduk di sofa dengan kebingungan.
Mendengarkan bunyi air yang datang dari kamar mandi, Howard Lin mengusap pipinya yang masih panas, dan tersenyum masam: “Aku sepertinya telah membuat masalah yang besar! Apa yang harus aku lakukan?”
Memikirkan kekuatan Eveline Fang, dan dia sekarang telah melakukan hal yang kelewatan. Setelah wanita ini sadar, dia pasti tidak akan mau mengampuni dirinya, kan?
Tapi ya sudahlah...Karena semuanya telah terjadi, tidak ada gunanya melarikan diri.
Dan ini terhitung sebagai kejahatan dan perilaku tidak senonoh, ya?
Bisa berapa lama ditahan di penjara? Aku harap Eveline Fang bisa menunjukkan belas kasihan.
Howard Lin melihat ke pintu kamar mandi yang tertutup dan dia yang sudah sadar langsung memikirkan situasinya saat ini, dia tiba-tiba merasakan dorongan untuk berlutut dan meminta Eveline Fang untuk memaafkannya.
Orang tuanya sedang membutuhkan uang untuk mengobati penyakit. Dan apa yang harus dilakukan keluarganya kalau dia dimasukkan ke penjara?
Howard Lin yang penat dan bingung ingin merokok, tapi setelah menyentuh sakunya, dia ingat kalau rokoknya sudah dihabiskan saat duduk di tepi sungai tadi.
Eveline Fang merasa sangat tidak nyaman, dan memuntahkan semua kotoran di mulutnya ke toilet, dan kemudian menutup mulutnya dan meminum air dengan cepat.
Mungkin karena efek obatnya sudah habis, atau mungkin air dingin membuat Eveline Fang sadar.
Wanita itu memandang dirinya sendiri di cermin kamar mandi dengan bekas air di wajahnya, matanya merah, kekuatan aslinya dan dinginnya menghilang, dan dia di cermin hanyalah seorang wanita yang sangat tidak berdaya.
Dia menundukkan kepalanya dan terisak beberapa kali. Ketika Eveline Fang mengangkat kepalanya lagi, dia telah kembali ke penampilan aslinya yang kuat. Dia sedikit merapikan wajahnya, melihat ke pintu yang tertutup, dan berpikir kalau Howard Lin mungkin masih duduk di luar. Tatapan yang rumit muncul di matanya.
Dia menyentuh bibirnya, disana masih ada bau laki-laki itu dan membuat pipi Eveline Fang tampak memerah lagi.
Dia kemudian dengan cepat menggelengkan kepalanya, membuang beberapa pikiran itu keluar dari benaknya, mengambil handuk mandi dan membungkusnya di sekitar tubuhnya, setelah menarik napas dalam-dalam, dia mengangkat kepalanya dan berjalan keluar dengan angkuh.
Mendengar pintu terbuka, Howard Lin segera berdiri, dan sedikit kaku. “Itu...Maaf, aku tadi terlalu impulsif...”
Howard Lin melihat Eveline Fang berjalan ke sofa dan duduk dia kemudian dengan cepat meminta maaf.
Eveline Fang memandang Howard Lin dengan acuh tak acuh, dan berkata tanpa emosi sedikit pun, “Sekarang baru merasa impulsif? Barusan bukannya terlihat sangat hebat?”
Eveline Fang kemudian terdiam dan dengan cepat mengubah kata-katanya: “Mengapa? Sekarang mulai khawatir dan takut?”
“Maaf, aku tahu tidak ada gunanya mengatakan ini sekarang, kamu pasti tidak akan melepaskanku, tetapi aku harap kamu bisa memberi aku waktu, setelah itu kamu bisa melakukan apapun padaku, kalau kamu mau menuntutku, aku akan pergi denganmu ke kantor polisi mengakui kesalahanku!”
Howard Lin dengan mengertakkan gigi berkata dengan tegas.
Meski Eveline Fang yang saat ini terbungkus handuk mandi terlihat lebih menarik, tapi Howard Lin tak punya nyali untuk menatapnya lebih.
“Memberimu waktu? Memberimu waktu untuk melarikan diri?” Eveline Fang mencibir.
“Tidak...Aku sudah kubilang ayahku sakit dan butuh uang untuk operasi. Beri aku waktu seminggu, tidak! Dalam 3 hari, aku akan mengumpulkan uang untuk operasi ayahku dan setelah itu ikut dengnmu untuk mengakui kesalahan!”
Howard Lin memandang Eveline Fang dengan tatapan memohon.
“3 hari? Kamu pergi kemana bisa mendapatkan uang 50.000 Yuan dalam 3 hari? Kamu mau pergi merampok bank?”
Eveline Fang memandang Howard Lin dengan sinis, menurutnya tidak mungkin lelaki yang kehilangan pekerjaannya ini bisa mendapatkan cukup uang dalam 3 hari.
“Akan selalu ada jalan...”
Mata Howard Lin beralih ke arah lain, dengan suara yang penuh tekad.
Eveline Fang memandangnya dengan hati-hati. Dia menoleh sedikit seolah-olah sedang memikirkan sesuatu. Dia tiba-tiba bangkit dan masuk ke kamarnya. Dalam sekejap, dia membawa kantong kertas coklat dan melemparkannya ke meja di depan Howard Lin.
“Untukku?”
Howard Lin bertanya dengan heran, seolah-olah dia memiliki firasat tertentu di dalam hatinya, tetapi dia tiba-tiba merasa bahwa firasat itu adalah pikiran yang sangat tidak masuk akal.
Eveline Fang dengan kesal mengangguk.
Howard Lin dengan sedikit semangat menyentuh kantong kertas itu. Detak jantungnya saat ini semakin cepat, dan tangannya bahkan gemetaran. Dia tidak pernah berpikir kalau dia bisa begitu gugup seperti saat ini.
Setelah kantong kertasnya terbuka, ternyata ada tumpukan uang merah di dalamnya.
Setelah mengkonfirmasi pikiran absurd di hatinya tadi, mata Howard Lin terlihat berkedip-kedip.
Kejutan...Keraguan...Kebingungan...
Berbagai emosi muncul di matanya.
Akhirnya, Howard Lin hanya bisa mengangkat kepalanya. Dia bahkan tidak tahu harus menggunakan ekspresi apa untuk melihat wanita di depannya. Dia hanya bisa tergagap dan bertanya, “Ini...Apakah ini uang untukku?”
“Ya! Untukmu! Aku berencana memberikannya padamu malam ini! Hanya aku hanya tidak menyangka di tengah ada kecelakaan seperti ini terjadi...”
Suara Eveline Fang terdengar sedikit marah.
“Maaf, aku tidak menyangka...Aku...”
Howard Lin tidak tahu apa harus mengatakan apa.
“Jangan gagap begitu, tidak seperti seorang laki-laki, jadi kamu menginginkan uang ini tidak?”
Eveline Fang bertanya dengan dingin, seperti lupa kalau hanya karena kata-kata ini tadi Howard Lin baru bisa meluapkan emosinya.
“Aku, aku tentu ingin...Tapi apa aku benar-benar boleh memilikinya?”
Kalau dia tidak melakukan apa yang dia lakukan barusan, Howard Lin mungkin bisa saja menerimanya, tetapi dengan kecelakaan tadi, Howard Lin merasa uangnya tidak pantas dia terima.
“Aku memberikan uang itu padamu! Ambil saja! Tapi kalau kamu terus seperti itu, maka aku akan berubah pikiran!”
Eveline Fang meningkatkan nada suaranya.
“Ya, aku menginginkan uang ini! Sangat menginginkannya! Tapi mengapa?”
Howard Lin segera mengambil uang itu, lalu bertanya dengan curiga.
“Tidak apa-apa, aku ada bilang kan kalau aku tidak ingin berhutang pada orang lain, kamu telah membantuku, jadi aku membantumu juga!” Jawab Eveline Fang.
“Kalau begitu aku tadi...”
“Tidak ada yang terjadi barusan! Sebaiknya lupakan apa yang baru saja terjadi! Kalau tidak, untukmu dan untukku itu bukanlah hal yang baik!”
Eveline Fang memotongnya sebelum Howard Lin selesai berbicara.
“Baik, aku mengerti...”
Howard Lin melihat sekeliling, menemukan kertas dan pena dan meninggalkan surat pinjam untuk Eveline Fang, dia kemudian dengan sungguh-sungguh berkata: “Aku tahu tidak ada gunanya mengatakan apapun, tetapi aku dengan tulus berterima kasih padamu. Dan aku akan segera pergi dari sini!”
Setelah Howard Lin selesai berbicara, dia akan pergi meninggalkan rumah Eveline Fang, dia merasa telah melakukan hal seperti itu kepada wanita ini dan tidak lagi memenuhi syarat untuk tinggal di rumah Eveline Fang.
“Kamu mau kemana? Apakah aku menyuruhmu pergi?” Suara Eveline Fang kembali terasa dingin.
“Kamu masih bisa menerimaku?”Howard Lin bertanya dengan tidak percaya.
“Kembali ke kamarmu dan istirahat lah! Kita semua perlu menenangkan diri!”
Eveline Fang berdiri, menatap Howard Lin dengan tatapan rumit kemudian masuk ke kamarnya.
Tapi Howard Lin sedikit bingung, dia awalnya mengira kalau dia telah mengerti watak wanita yang kuat ini, tetapi Eveline Fang sebaliknya malah memutuskan untuk tak membiarkannya melihatnya.
Mungkin setelah menikmati pelayanan dari Eveline Fang, atau mungkin karena telah mengambil uang wanita itu, Howard Lin merasa kalau dia harus melakukan sesuatu untuk wanita ini.
Novel Terkait
Bretta’s Diary
DanielleMy Tough Bodyguard
Crystal SongLove at First Sight
Laura VanessaUntouchable Love
Devil BuddyDewa Perang Greget
Budi MaMy Lady Boss×
- Bab 1 Bos Wanita
- Bab 2 Tersesat
- Bab 3 Berani Sekali
- Bab 4 Kamu Laki-Laki Atau Bukan
- Bab 5 Tugasnya Gagal
- Bab 6 Pinjam Uang
- Bab 7 Benci
- Bab 8 Hubungan Intim!
- Bab 9 Dia Telah Melakukan Sesuatu Yang Buruk
- Bab 10 Membalas Budi
- Bab 11 Melarikan Diri
- Bab 12 Lebih Baik Untuk Bersikap Lembut
- Bab 3 Berdamai?
- Bab 14 Diadu Lagi
- Bab 15 Memberi Bantuan
- Bab 16 Bekerja
- Bab 17 Kuli
- Bab 18 Saling Membantu
- Bab 19 Gadis Yang Ceroboh
- Bab 20 Hiperaktif
- Bab 21 Berhenti
- Bab 22 Memasak
- Bab 23 Kamu Dalam Mara-Bahaya
- Bab 24 Tubuhmu Tidak Sanggup
- Bab 25 Pertemuan Tak Terduga
- Bab 26 Menghiburnya
- Bab 27 Kita Hanya Bertemu Dan Tidak Saling Mengenal
- Bab 28 Perjamuan
- Bab 29 Penjelasan
- Bab 30 Ada Pekerjaan
- Bab 31 Tidak Tahan Lagi
- Bab 32 Kehidupan Yang Kuinginkan
- Bab 33 Meminjam Uang
- Bab 34 Resep Rahasia
- Bab 35 Tidak Tahu Malu
- Bab 36 Tidak Tahu Malu
- Bab 37 Tidak Bertenaga
- Bab 38 Bisnisnya Bagus
- Bab 39 Manajemen Kota
- Bab 40 Gerobak Kios