My Lady Boss - Bab 26 Menghiburnya

Howard Lin mendengar panggilannya berhenti dan menoleh melihatnya: “Kenapa? Perlu bantuan?”

Angel Gong untuk sesaat tampak ragu-ragu, melihat kembali ke bar tempatnya berlari tadi, dia terlihat seperti ingin berbicara.

“Eih, tunggu...Kamu tidak mungkin ingin aku menemanimu kembali ke tempat itu untuk membantumu menyelesaikan masalah kan? Memangnya itu pantas?”

Howard Lin melihat tampang Angel Gong bertanya dan dia sedikit terkejut.

“Mana ada! Kamu saja yang terlalu banyak berpikir, dan kalau pun aku ingin membawamu pergi kesana, tapi tidak dengan pakaianmu saat ini, lihat lah mana pantas mengenakan pakaian itu masuk ke dalam sana!” Wajah Angel Gong memerah dan dia membalas perkataan Howard Lin.

“Baguslah kalau begitu... Meskipun menurutku wajah dan citraku cukup bagus, untuk pergi ke bar bersamamu itu tidak akan membuatmu malu, tapi bagaimanapun juga kamu sebelum itu harus menungguku untuk berganti pakaian, kan? Tapi, meskipun aku sudah berganti pakaian, tapi aku tidak bisa membantumu berlagak di depan orang-orang itu, aku sekarang tidak bisa apa-apa! Dan saat ini aku sangat lelah, aku tidak bisa membantumu bertarung, jadi ah! Sebaiknya kamu jangan memiliki ide dan pikiran yang seperti itu ya!” Howard Lin dengan serius menganggukan kepala.

“Ppftt...Kamu ini lucu sekali...” Angel Gong tidak bisa menahan tawa lagi.

“Lihat lah, kamu ini jauh terlihat lebih cantik kalau tersenyum, jadi perbanyaklah tersenyum, kamu tahu kalau kamu menangis itu sangat jelek! Tapi kalau kamu tersenyum itu terlihat seperti musim semi yang indah, dan tak tahu akan ada berapa banyak anak laki-laki yang terpesona karenanya.”

Melihat Angel Gong tersenyum, Howard Lin dengan cepat menyanjungnya.

Tapi sepertinya kata-kata sanjungan ini tidak tepat, karena setelah Angel Gong mendengarnya ekspresi menjadi muram dan sedih.

“Um...Aku memangnya mengatakan sesuatu yang salah ya? Atau kamu terpikir akan kesedihan itu lagi?”

Melihat ekspresi Angel Gong, Howard Lin bertanya dengan canggung.

“Sudah, lupakan saja, aku tidak apa-apa, kamu... Bisa tidak temani aku jalan-jalan sebentar?” Angel Gong memandang Howard Lin dengan penuh harap.

“Jalan sebentar? Kamu seorang wanita sudah larut begini harusnya cepat pulang...” Howard Lin terlihat agak ragu.

“Nah kalau begitu temani aku pulang ya? Rumahku tidak jauh, hanya beberapa blok di depan, temani aku ya?” Angel Gong mengatakan itu dengan cepat.

“Yah, kebetulan tempat tinggalku juga beberapa blok di depan, ayo jalan bersama.” Howard Lin mengangguk.

Melihat laki-laki di depannya mengiyakan permintaannya, Angel Gong tersenyum dan berdiri di samping Howard Lin, mereka perlahan berjalan menyusuri sepanjang jalan.

Mungkin karena kedua orang itu berjalan dalam keadaan yang begitu senyap, atau mungkin Howard Lin menyadari kalau wanita kecil di sebelahnya sedang dalam suasana hati yang buruk, dia dengan tenang berkata: “Sesuatu yang sudah berakhir biarkan saja berakhir. Akan lebih baik kalau kamu merasa sedih dan langsung lampiaskan semuanya padaku, mumpung sekarang ada waktu, kamu bisa menceritakan melampiaskannya padaku.”

Howard Lin memandang Angel Gong di sebelahnya, Di matanya, wanita kecil ini sangat cantik, tapi sosoknya lebih seperti saudara perempuannya.

“Hm...” Angel Gong hanya berdehem, tapi tidak melanjutkan kata-kata apapun.

Saat satu blok jalan hampir terlewati, wanita kecil itu baru mulai mengeluarkan suara lagi: “Aku hari ini awalnya akan pergi ke acara pesta dan perkumpulan teman-teman.”

“Oh...” Howard Lin menjawab seolah memberinya kode kalau dia sedang mendengarkannya.

“Di antara mereka ada seorang anak laki-laki, aku memiliki perasaan berbeda padanya, ya sepertinya ada rasa suka padanya, jadi waktu mereka mengundangku untuk datang ke pesta ini, aku sangat senang dan sengaja berdandan khusus seperti ini.”

“Hanya aku tidak menyangka kalau pesta ini sudah direncanakan oleh wanita lain. Dia mengundangku hanya untuk menunjukkan kepadaku kalau lelaki itu adalah pacarnya. Dan mereka sengaja mempermalukanku di depan banyak orang...”

Saat mengatakan itu suara Angel Gong terdengar sedikit terisak.

“Hanya karena ini, lalu kamu dengan sedih berlari? Malah sampai menangis dan berjongkok di pinggir jalan?” Tanya Howard Lin dengan perasaan heran.

“Hmm...Aku terlihat begitu memalukan ya?” Angel Gong mengangkat kepalanya dan menatap Howard Lin.

“Um...Kalau kamu bertanya padaku, ya, kamu tadi benar-benar terlihat memalukan...” Howard Lin mengangguk.

Mendengar kata-kata Howard Lin, mulut Angel Gong mencibir dan dia terlihat akan menangis lagi.

“Tapi pernah tidak kamu berpikir, mengapa tidak kembali ke tempat itu dan membalas mereka? Mereka mempermalukanmu? Kenapa kamu tidak kembali mempermalukan mereka? Cuma seorang anak laki-laki, dengan parasmu seperti ini, kamu bisa memilih laki-laki apapun yang kamu inginkan! Kalau mendengar ceritamu, wanita itu harusnya hanya seorang wanita jalang yang licik. Untuk wanita seperti itu, anak laki-laki yang sudah dewasa akan bisa melihatnya dan mengerti dan hasil akhirnya dia hanya akan menjadi mainan para lelaki. Coba pikirkan hal ini, bagian mana yang harus di sedihkan dan bagian yang harus menguras emosimu?”

Melihat Angel Gong yang sepertinya akan menangis lagi, Howard Lin dengan cepat melanjutkan perkataannya.

“Lagipula, lihat lah betapa cantiknya dirimu. Kalau aku beberapa tahun lebih muda, aku pasti akan menjadi salah satu penjaga bungamu. Jadi, kamu tidak harus menyerahkan seluruh hutan hanya untuk leher pohon yang bengkok, kan?”

“Kalian anak kecil terlalu sentimental.”

“Kalau aku ya, aku pasti akan menggunakan cara licik, anak laki-laki pasti punya teman, kan? Kamu bisa memprovokasi pertemanan mereka, dengan menggunakan penampilanmu dan tingkat kepercayaanmu, itu pasti jauh lebih mudah, kemudian membuat mereka berantakan, dan setelah itu dendammu akan bisa terbalaskan!” Hibur Howard Lin.

“Ck, kamu ini sedang menghiburku atau sedang memberiku rencana balas dendam! Ngomongin aku ianak kecil, seolah-olah kamu sudah sangat tua!” Angel Gong mengatakan itu sambil tersenyum.

“Sudah-sudah, aku ini sudah benar-benar tua, umur sudah memasuki angka awal 3. Sudah tidak memiliki vitalitas dan semangat anak muda seperti kalian, lihat lah aku hanya pergi keluar dan memindahkan batu bata selama sehari, rasa lelah ini sudah membuatku hanya ingin pulang dan langsung tidur.” Howard Lin dengan serius menjawab.

“Oom, umurmu hampir 30 tahun? Pekerjaanmu memindahkan batu bata?” Tanya Angel Gong.

“Ya, Kamu lihat lah pakaian ku ini tidak terlihat seperti seseorang yang melakukan pekerjaan yang layak kan.” Howard Lin mengangguk.

“Pekerjaan itu tidak di lihat dari tinggi atau rendahnya, tapi ini lebih pada tanggung jawab. Lagi pula, aku tidak merasa jijik atau apapun padamu!” Angel Gong berkata dengan sungguh-sungguh.

“Um...Yah, baiklah, kamu tidak merasa jijik padaku...” Howard Lin memutar matanya saat mendengar ini.

“Dan juga, sepertinya aku lupa mengatakannya. Aku itu menghadiri acara reuni kelas dulu. Aku sekarang sudah 22 tahun. Aku punya pekerjaan, bukan wanita kecil lagi!” Angel Gong memandang Howard Lin dengan serius.

“Oh oke, oke, hanya saja kamu terlihat begitu kecil, jadi aku kira kamu masih kecil, tapi pekerjaanmu pasti sangat mudah dan santai, kamu bahkan tidak perlu berurusan dengan terlalu banyak orang.” Howard Lin mengangkat bahunya.

“Kamu bagaiman bisa tahu?” Tanya Angel Gong.

“Sederhana sekali. Setelah mahasiswa lulus, mereka akan menjadi proses yang matang dalam hubungan bersama masyarakat. Dan kalau mereka berurusan dengan orang dalam waktu yang lama, mereka akan belajar berkomunikasi dengan cepat dan pikiran mereka akan lebih rumit. Lihat dirimu, hanya memiliki da...Huk, huk...Maksudku terlihat lebih riang, dan apa adanya.”

Howard Lin ingin mengatakan kalau Angel Gong memiliki dada yang besar tapi tidak memiliki otak, tetapi dia sepertinya agak tidak pantas untuk mengatakan itu.

“Ya aku tahu. Aku hanya berpikir orang seharusnya tidak perlu berpikir terlalu rumit. Karena kalau seperti itu, hidup akan menjadi lelah. Setiap hari harus mencari muka dengan orang lain, betapa menderitanya!” Angel Gong menjawabnya.

“Aku tahu itu benar-benar sulit, tetapi masa ini masa dimana hidup permasyarakatan begitu kejam. Kalau pikiranmu terlalu sederhana dan terlalu mudah untuk dipahami, maka kamu akan mudah menderita!” Howard Lin memperingatkannya.

“Aku tahu, tapi dibalik penderitaan pasti ada keberuntungan...” Setelah mengatakan ini, Angel Gong tiba-tiba berhenti.

“Ada apa?” Tanya Howard Lin.

“Rumahku itu di sana...”

Angel Gong menunjuk ke area perumahan kelas atas yang tidak jauh dari situ, sepertinya harga rumah di sini tidak rendah.

“Hm? Lalu, pergilah pulang?” Howard Lin mengatakan itu sambil tersenyum.

“Um...Kamu...Itu...”

Angel Gong tiba-tiba menjadi sedikit gagap, dan dia tidak berani melihat langsung ke arah Howard Lin.

“Kamu tidak mungkin ingin mengundangku untuk duduk di rumahmu kan?” Howard Lin yang heran tiba-tiba bertanya seperti itu.

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu