Everything i know about love - Bab 24 Si Pelaku

Di rumah sakit.

Angie Lee terlihat sangat cemas dan bermondar-mandir di depan ruang ICU.

Di sampingnya juga berdiri seorang ibu pengasuh, ibu pengasuh ini juga dipilih sendiri oleh Angie Lee, setahun ini dia merawat Elvin dengan baik. Alex Zhao bergegas kesana: "Bagaimana keadaan Elvin?"

"Elvin..." Mata Angie Lee berkaca-kaca menahan air mata: "Mobil itu menabrak dari belakang, saat itu jendela mobil juga terbuka lebar, Elvin tidak duduk seimbang di dalam, dia langsung terlempar keluar, kepalanya terbentur, sekarang sedang dicek dokter."

Pandangan mata Alex Zhao menjadi gelap: "Tidak duduk seimbang? Memangnya dia tidak duduk di jok kursi anak-anak?"

Angie Lee menggigit bibir bawahnya: "Iya, tapi Elvin selalu tidak suka duduk di jok kursi itu, tiap kali duduk Elvin langsung nangis tidak berhenti, aku... aku juga tidak ada cara lagi makanya aku..."

"Kamu tidak membiarkan dia duduk hanya karena dia nangis?" Alex Zhao marah dan berteriak: "Hal umum segampang ini pun kamu ngak tahu!"

Angie Lee terkejut, lalu dengan pasrah dia menangis.

Biasanya dia menganggap jok kursi anak-anak itu agak ribet, sudah biasa dia biarin Elvin duduk disampingnya, setahun ini semua baik-baik saja, siapa yang menyangka kali ini bakal terjadi kejadian ini.

Dia takut terjadi apa-apa, langsung mengantar Elvin ke rumah sakit, supirnya akan membawa pelakunya datang sebentar lagi.

Kesedihannya semakin terlihat di bagian matanya.

Akhir-akhir ini Alex Zhao semakin sering menyalahkannya...

Ibu pengasuh merasakan kesedihan Angie Lee, tangannya memapahnya, lalu berkata: "Tuan Zhao, Tuan jangan menyalahkan Ibu, Ibu adalah ibu kandung Elvin, sering kali Tuan Zhao keluar dinas kerja atau lembur, semua hal di rumah Nonalah yang mengurusnya, Elvin semakin besar, tidak lagi bisa duduk diam seperti dulu, duduk di atas jok kursi anak-anak dia nangis terus sampai suaranya serak, nona juga karena kasihan melihat Elvin nangis terus, makanya nona biarin dia duduk sebentar di samping, siapa sangka..."

Dia terdiam, melihat Alex Zhao sedikit tersentuh, kemudian melanjutkan: "Semua gara-gara pelaku itu! Mungkin saja, dia tahu ini keluarga Tuan, makanya sengaja menabrak mobil Nona dan Elvin!"

Ibu pengasuh langsung memutar balik topik pembicaraan itu.

Alex Zhao melihat Angie Lee, setahun belakangan ini, dia memang sering di luar, dia menahan amarahnya, mencoba menenangkannya: "Maaf aku tadi sudah kelewatan."

"Tidak, kamu benar kok."

Keduanya baru selesai bicara, supir membawa pelaku itu datang.

Melihat pelaku itu, ekspresi Angie Lee tidak tertahan lagi...

Seorang wanita yang memakai rok panjang, paras wajahnya cantik, bukannya ini... Barbie Hsu?!

Mengapa dia?

Dia ini orang apa setan?!

Angie Lee tidak bisa menahan perasaaannya: "Kamu... Kamu Barbie Hsu? Kamu tidak mati?!"

Di dalam versi ingatan Barbie Hsu yang agak kacau dan salah, dia sendiri pernah mengalami kejadian kecelakaan hingga keguguran di perjalanan ke rumah sakit, saat melihat Angie Lee, dia hanya mengingat kembali kejadian itu.

Di dalam otaknya tiba-tiba sangat panas dan kacau.

Walaupun dia pernah mengalami gangguan mental, tapi apa yang dilakukan wanita ini kepadanya, dia masih ingat dengan jelas! Di dalam otaknya bahkan terdengar jelas sebuah suara yang menjerit pelan: bunuh dia!

Tapi kemudian dia berpikir lagi, dia tidak tahu dari mana datangnya kebencian ini!

"Kamu ingin aku mati?"

Barbie Hsu sudah janjian dengan Nicky Wu untuk makan siang, pada saat lampu merah tiba-tiba tidak sengaja bertabrakan dengan mobil Angie Lie.

Kepalanya juga terbentur ke setir mobil, saat ini juga kepalanya sakit, sebenarnya dia berniat meminta maaf, tapi Angie Lee sudah membawa Elvin pergi, tinggal supirnya disana yang mengawasinya.

"Kamu..." Angie Lee berhenti berkata-kata, saat itu juga dia yakin Barbie Hsu belum mati!

Setahun ini, dia adalah calon istri Alex Zhao, oleh karena itu, dia tidak perlu lagi bersikap lemah lembut, langsung saja dia menegur Barbie Hsu: "Coba kamu katakan, kamu sengaja menabrak kami bukan? Targetmu juga bukan Elvin, targetmu Aku bukan? Kamu mau balas dendam, menabrakku mati?

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu