My Lifetime - Bab 7 Pakai Ini, Mulailah
Aldora Yao menghela napas tak berdaya: "Lupakan saja, dia saja tidak mengatakannya, aku lebih tak enak hati mengatakannya lebih banyak. Selamat ulang tahun ya!"
Aldora Yao mengangkat kantong di tangannya dan menggoyangkannya di hadapan mataku, sepasang mataku bersinar dan langsung menyerbu ke sana, mencium Aldora Yao sejenak.
Fokus utamaku saat itu sepenuhnya berada di kalimat selamat ulang tahun dari Aldora Yao, setelah tumbuh sebesar ini, tidak pernah ada orang yang mengingat ulang tahunku, aku dengan begitu semangat membuka kadonya, sudah sepenuhnya mengabaikan kalimat Aldora Yao yang sebelumnya.
Kalau saja aku menanyakannya pada saat itu juga, mungkin Aldora Yao akan tak tertahankan untuk mengatakannya padaku, maka, mungkin orbit kehidupanku akan berbeda sepenuhnya.
Tapi di dunia ini tidak ada obat untuk penyesalan, semua yang telah terjadi sudah tidak boleh diputar kembali, pada hari itu, Aldora Yao menemaniku sepanjang sore hari, malam harinya, aku mengoleskan foundation dengan tebal, dan masuk bekerja bersama Aldora Yao.
Sebelum masuk ke bar, Aldora Yao menarikku dan mengatakan hal yang begitu terus terang: "Setelah adanya pertama kali, selanjutnya pasti masih akan ada, kamu berhati-hatilah sendiri. Kalau ada masalah, segera suruh pelayan untuk pergi mencariku."
Aku memakai gaun berwarna merah menyala, melintas di antara para pria, aku menemani mereka minum-minum, menemani mereka tertawa dan mengomel, melihat mereka memasukkan uang ke dalam baju dalamku.
Klien pada hari itu adalah salah seorang pelanggan lamaku, berbisnis di bidang kulit, marganya Wang, termasuk seorang tokoh yang terkemuka. Sangat murah hati, dan tahu aturan, selain meraba kaki dan pinggang, dia tidaklah melakukan hal yang melewati batasan. Hanya saja saat hampir berakhir, dia menempel di samping telingaku menanyakanku: "Kayla, malam ini pergilah dengan kakak."
Aku tersenyum manis menolaknya: "Kak Wang, sungguh maaf, adik tidak melakukan pelayanan di luar bar. Kalau Anda memerlukannya, aku panggil Mommy kemari saja, kujamin akan membuatmu puas."
"Jangan berpura-pura lagi, dengar-dengar kamu sebelumnya pergi pergi bersama Darryl sekali, Kak Wang sudah menjaga bisnismu begitu lama, tapi sama sekali tidak sudi menjaga gengsiku ini?" Kak Wang tetap tersenyum, hanya saja dia menggertakkan giginya saat berbicara.
Aku akhirnya mulai mengerti apa yang dimaksud dengan perkataan Aldora Yao, lalu tersenyum dengan kaku terhadap Kak Wang, merasakan tangan yang merangkul bahuku semakin mengerat.
"Kak Wang, bagaimana kalau seperti ini, aku pergi mencarikan Aldora untukmu, pilihlah gadis yang anda inginkan sesukamu."
"Sialan, jangan tidak tahu diri!" Setelah kak Wang selesai mengatakannya, dia langsung menekanku ke sofa, duduk di atas badanku dan mulai menyibak rokku.
Orang di sekitar tertegun akibat situasi yang tiba-tiba ini, tapi hanya melongo untuk beberapa detik saja, lalu lanjut bersorak.
Hal seperti ini sangat normal di tempat kami ini, mereka semua lanjut minum-minum dan bermain, tidak ada yang peduli apa yang sebenarnya terjadi padaku.
Aku tiba-tiba mampu melihat pelayan yang keluar dari ruang VIP, dalam hati berpikir, cukup dengan bertahan sebentar lagi, lalu tidak akan kenapa-napa lagi.
Tempat kami ini memang seperti ini, pasti ada pelanggan yang akan berbuat sembarangan di dalam ruang VIP, tapi semuanya tidak akan kesampaian, meskipun bos tidak boleh menyinggung siapa pun dalam melakukan bisnis ini, tapi tetap tidak akan membiarkan orang lain melanggar aturan sesuka hati di dalam bisnis ini.
Kalau benar-benar ada pelacur yang mengalami sesuatu di dalam ruang VIP, maka pasti tidak akan ada orang yang berani bekerja di sini.
Tentu saja seorang pelanggan seperti Darryl Lu di lantai 6 itu, asalkan tidak merengut nyawa, dia mau main sebagaimana pun terserah dia.
Tali bahu gaun dalam seketika diputuskan oleh Kak Wang, dia meraba tubuhku dengan sembarangan, bernapas di samping telingaku dengan napas yang kasar.
"Bos Wang, Bos Wang, ada apa ini?"
Sebuah teriakan seorang wanita yang nyaring masuk ke dalam telingaku, Aldora Yao.
Saat melihat orang itu adalah Aldora Yao, di belakangnya ada bodyguard, langsung sadar bahwa Kak Wang ini bukanlah orang biasa, kalau tidak, dalam situasi seperti ini, Mommy pasti akan langsung membawa security masuk ke dalam, kalau tidak bisa dihentikan dengan nasihat, maka akan langsung menyuruh security untuk mengusirnya.
Aku berusaha sekuat tenaga untuk bangun, tapi Kak Wang menekan dari atas, aku sama sekali tak mampu berkutik.
"Diam, hari ini aku akan menggarapnya! Siapa pun yang menghalangiku tidak akan berguna!" Kak Wang sama sekali tidak berniat untuk melepaskanku.
"Bos Wang, jangan marah, Kayla bukanlah tidak boleh pergi bersamamu, tapi dia adalah orangnya CEO Lu, mari kita bicarakan baik-baik, bangun dulu dan bahas baik-baik!" Aldora Yao berusaha membujuknya, bahkan sampai menggunakan nama Darryl Lu.
"Jangan berbohong denganku, CEO Lu? Darryl Lu dari Scheng Corp.? Memangnya kenapa dengan dia, kalaupun dia hari ini berada di hadapanku, aku tetap akan menggarapnya!" Seusai Kak Wang mengatakannya, dia kembali mendekat menarik gaunku, dadaku terasa dingin, seluruh bagian atas tubuhku telah kosong.
Dalam hati aku berpikir aku telah mampus, sebelumnya berhasil menghindar dari si gemuk Li, sekarang malah kembali mampus di tangan si kurus Wang.
"Benarkah? Bos Wang sok sekali, kalau begitu saya ingin melihat, bagaimana caramu menggarapnya di depan mataku langsung."
Tepat saat aku sedang tidak tahu harus bagaimana, Darryl Lu telah masuk ke dalam entah sejak kapan.
Pelayan dengan cerdiknya memindahkan bangku jamur kepadanya, lalu dia langsung duduk di sana, sepasang siku tangan bertopang di atas lutut, melihat Kak Wang dengan tersenyum.
Kak Wang tidak menyangka Darryl Lu akan muncul secara mendadak, seketika langsung tidak tahu harus bagaimana.
Darryl Lu melihat dia tetap tak berkutik, maka mengeluarkan sebuah kondom dari dalam kantong, melemparkannya ke tubuhku: "Bos Wang begitu buru-buru saat datang, lupa membawanya bukan? Nah, pakai ini! Mulailah!"
Novel Terkait
Pejuang Hati
Marry SuSang Pendosa
DoniLove And War
JaneMata Superman
BrickBack To You
CC LennyCinta Yang Berpaling
NajokurataMy Lifetime×
- Bab 1 Naik ke Lantai 6
- Bab 2 Tahu Kepalamu
- Bab 3 Kamu Buka Harga
- Bab 4 Tidak Menginap, Akan Langsung Pulang Setelah Menyelesaikannya
- Bab 5 Bobby Mandul Katamu?
- Bab 6 Ini Semua Adalah Uang
- Bab 7 Pakai Ini, Mulailah
- Bab 8 Di Mana Operasi Dilakukan
- Bab 9 CEO Lu Aku Mengerti Aturannya
- Bab 10 Segera Enyah, Jangan Bertemu Lagi
- Bab 11 Kamu Harus Mengerti Statusmu
- Bab 12 Apakah Kamu Benar-benar Mengira Kamu Datang Untuk Melewati Hidup?
- Bab 13 Pertama Sekali Bertemu Isanah Ji
- Bab 14 Darryl Lu, Kita Pulanglah
- Bab 15 Pelan Sedikit, Kamu Pelan Sedikit
- Bab 16 Jika Sedikit Terlambat, Darryl Lu Sudah Akan Mati
- Bab 17 Sebenarnya Cium Mana?
- Bab 18 Dia Sebenarnya Siapa
- Bab 19 Tidak Memiliki Keberuntungan Itu
- Bab 20 Tunggu Aku Di Kasur
- Bab 21 Kayla An, Memeluku
- Bab 22 Segeralah Kembali
- Bab 23 Kayla An, Aku Menyukaimu
- Bab 24 Benar-Benar Sial
- Bab 25 Maaf CEO Lu, Aku Akan Pergi Sekarang
- Bab 26 Hanya Seorang Wanita Saja
- Bab 27 Kedua Kakinya Menjepit Pinggangnya
- Bab 28 Aku Hanya Ikut Bermain
- Bab 29 Kayla An, Datang Kesini
- Bab 30 Bagaimana Kekuatanya Saat Tidur?
- Bab 31 Biarkan Dia Masuk
- Bab 32 Aku Hamil
- Bab 33 Aku Akan Menikah Sebentar Lagi
- Bab 34 Kayla An, Pergi Dari Sini
- Bab 35 Kembali Lagi Ke Regal Bar
- Bab 36 Kak John, Kamu Jangan Begitu
- Bab 37 Diperkosa Pelanggan Dan Tidak Dibayar
- Bab 38 Di Depan Mata Semuanya Adalah Darryl Lu
- Bab 39 Aku Membunuh Kakak Enam
- Bab 40 Melakukannya Di Dalam Toilet