My Lifetime - Bab 36 Kak John, Kamu Jangan Begitu
Aku sambil melihat John Liang sambil berusaha menyenangkannya, aku berkata Kak John, aku tidak ada rencana untuk membohongi Anda, jaman sekarang, lebih baik mengandalkan diri sendiri daripada mengandalkan orang lain bukan? Asal Kak John mau memberikan satu kesempatan kepada Adik, pasti tidak akan mengecewakan Anda.
Aku pura-pura seolah-olah tidak ada apa-apa, tapi sebenarnya hatiku merasa sangat gelisah, industri ini sangat gelap, kalau dikatakan aku masuk ke dalam industri ini seperti terjatuh ke dalam jurang, jika aku benaran membangun hubungan dengan John Liang, maka itu benar-benar merupakan jalan buntu.
Tapi aku sudah tidak bisa memikirkan begitu banyak lagi,Tanpa cinta, aku sudah merupakan orang yang tidak berguna, satu-satunya pemikiran yang mendukung aku terus bertahan hidup, adalah dua bajingan itu.
John Liang melirik ke aku, mengulurkan tangan di pahaku dan mencubitnya: “Kalau begitu lihat kamu nanti bagaimana.”
John Liang berkata demikian, berarti dia sudah setuju, dengan persetujuan dari John Liang, aku pun tidak perlu terlalu khawatir.
Dengan senang hati aku mengucapkan selamat tinggal kepada John Liang, dan sambil menarik Deith Qiao keluar dari ruangan kantornya. dan membawa Deith Qiao keluar dengan cepat dari kantor John Liang.
Kedua kakiku terus gemetar, aku sambil menopang ke dinding baru bisa berdiri dengan benar.
Deith Qiao berkata kepadaku apakah kamu sudah memikirkannya dengan baik?
Aku sambil mengigit bibirku, dan menganggukkan kepala.
Saat jam 6, sebagian besar “Public Relation” sudah sampai, aku membuka pintu ruang istirahat, semuanya sedang bersenda gurau, sambil membawa cermin kecil sambil memperbaiki dandanan, suasana sangat ramai.
Melihat aku dan Deith Qiao masuk ke dalam, mereka semua memanggil Kak Deith, kemudian melanjutkan obralan mereka, langsung melewatkan aku, ada beberapa “Kenalan lama” malah meloloti matanya ke atas kepadaku.
Aku berkata Deith Qiao kamu sibuk saja tidak apa-apa, aku bisa menangani ini.
Deith Qiao baru saja pergi, semuanya langsung mengalihkan topik pembicaraan pada ku.
“Wah, ini bukannya Kayla ya? Dengar-dengar bukankah kamu sudah menjadi Sugar baby bos besar ya? Hidup dengan sangat baik, mengapa kembali kemari lagi?”
Orang yang berbicara ini bernama Shania, baik badannya atau wajahnya, semuanya sangat elok, dan karena dia salah makan dan tidak bisa bekerja, makanya Aldora Yao bisa menemukan aku, dan meminta aku menggantikannya, karena dia juga, aku baru bisa bertemu dengan Darryl Lu.
Shania melototi matanya ke atas kepada ku, sampai aku pun takut bola matanya tidak bisa kembali ke tempat semula.
Aku tidak mengatakan apapun, hanya mencari satu tempat kosong dan memperbaikki dandanan aku, sambil duduk dengan menyilangkan kaki sambil main Hp, sekumpulan wanita itu sambil melirik aku, sambil bergosip, namun hanya hantu yang ingin tahu apa yang mereka katakan.
Tapi terlihat jelas mereka itu sengaja, berkata dengan suara keras dan mengatakan kata-kata yang seolah-olah mengatai orang lain tapi sebenarnya sedang mengatai aku.
Aku tersenyum dengan tidak berdaya, terus memainkan Hpku.
Harus dikatakan, berada di sisi Darryl Lu selama setahun ini, mengembangkan kemampuanku di mana tidak bisa dilukai oleh kata-kata, awalnya aku merasa perkataan orang-orang ini sangat jahat dan kejam, namun dilihat sekarang, tampaknya hanya begitu saja, hanyalah sampah yang hanya ingin memuaskan keinginan mereka sendiri untuk mengatai orang lain saja, sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk melawan.
Aldora Yao masuk ke dalam dengan terburu-buru, sambil melihat aku dan tertegun, kemudian memanggil belasan orang termasuk aku, untuk mulai bekerja.
Kamu ini seperti sebuah produk, berdiri dengan rapi di dalam ruang VIP, untuk dipilih para Bos.
ada 5 6 orang pria terus melihat-lihat kami, sambil berdiskusi, terlihat sangat lucu.
Beberapa waktu ini, aku berada di dalam perkumpulan pria, sengaja bergaya genit, kerah pun semakin buka semakin besar, senyum pun terlihat seperti bunga yang mekar.
Aku berusaha membiarkan Aldora Yao mengatur aku berada di dalam kumpulan pria yang berkuasa, dan juga berusaha membangun hubungan yang baik dengan kakak beradik baru yang baru masuk.
Kalau orang-orang lama di dalam lokasi sudah tidak perlu dipikirkan lagi, mereka memiliki semacam permusuhan yang terbawa dari sana kepadaku, tapi pendatang baru berbeda, tahu jika hubungan aku dengan Aldora Yao dan Deith Qiao tidak biasa, tidak menolak inisiatif aku mendekati diri.
Suatu hari saat aku baru saja selesai bekerja, ingin kembali ke ruang istirahat untuk mengambil tas, Selly menarik aku ke samping, dengan misterius.
Selly baru masuk selama sebulan, Shania mereka selalu suka mencari masalah terhadapnya, jadi hubungan dia paling dekat dengan aku, dia menarik aku ke samping, berkata Kak Kayla, Shania mereka semua tidak suka kepadamu, tadi aku dengar mereka berkata kalau mereka akan memberikan pelajaran kepadamu, kamu harus berhati-hati.
Aku sambil tersenyum dan menepuk bahu Selly, aku berkata aku tahu, tidak apa-apa, kamu sibuk dengan pekerjaan kamu saja.
Shania selalu merasa kalau akulah yang telah merebut bisnisnya, kalau tidak yang ikut Darryl Lu pergi adalah dirinya, jadi dia selalu dendam terhadapku, aku tahu semua ini.
Tapi setelah kembali ke Regal Bar begitu lama, dia juga hanya mengatakan omongan sembarangan saja di depanku, aku pun tidak bisa memanfaatkan ini untuk membuat masalah, tapi hari ini dia sendiri yang sudah tidak bisa menahan diri lagi, jadi jangan salahkan aku sudah mencari masalah terlebih dahulu kepadamu.
Aku membuka pintu ruang istirahat, lalu dikelilingi 5 orang yang dipimpin oleh Shania, yang lain hanya membawa keinginan untuk menyaksikan masalah saja, tatapan mereka terlihat sangat gembira.
Aku berkata Kak Shania, ada masalah apa?
Shania tertawa, sambil melototi mata ke atas yang hampir sampai ke rumah neneknya, dia berkata Kayla, sudah jangan berpura-pura lagi, aku lihat akhir-akhir ini kamu sombong sekali, jadi ingin memberikan pelajaran kepadamu, agar jangan terlalu sombong jadi orang.
Habis ngomong, Shania hendak ingin memukul aku.
Hanya saja tanganku lebih cepat daripada dia, langsung menampar wajahnya, anting yang dikenakan Shania terjatuh karena tamparanku, darah pun ikut mengalir dari telinganya ke bawah.
Tamparan aku yang ini, membuat Shania terbengong, dengan lama ia baru menyadarkan diri, lalu mengatakan sebuah kata yang terdengar bodoh, dia berkata: “Berani-beraninya kamu memukul aku?”
Aku hanya tertawa, aku berkata memangnya kamu ini adalah apa? Ingin memberi pelajaran kepadaku? Siapa kamu?
Shania bergegas kemari dan ingin melawan aku, aku langsung tendang perutnya bagian bawah, ia pun terjatuh di lantai dengan lama dan tidak bisa berdiri.
Tadinya beberapa Kakak beradik kecil yang berdiri di sampingnya, melihat situasi seperti ini, sama sekali tidak ada yang berani melawan, semuanya sambil mundur ke belakang.
Shania bangun dan sambil menunjuk aku, berkata Kayla kamu tunggu saja!
Shania pergi mencari bantuan, aku pun menunggu datangnya hari ini.
Tidak lama kemudian, Aldora Yao kemari, Shania bersembunyi di belakangnya dan menangis, Aldora Yao sambil menatap aku dengan ekspresi yang segan juga, dia berkata Kayla, kita semua ini adalah saudara, masalah ini menjadi sampai seperti ini maksudnya apa?
Aku tidak menyangka Shania berlari keluar itu pergi mencari Aldora Yao, aku berkata Kak Aldora, masalah ini tidak ada hubungannya dengan kamu, ini adalah masalah aku dengan Shania.
Wajah Aldora Yao juga terlihat tidak enak, dia menarik aku ke samping, lalu berkata Kayla kamu sudah ya, minta maaf kepada Shania, nanti sampai membuat Kak John kemari masalah ini pun menjadi semakin rumit.
Aku sengaja mengeraskan suaraku, berkata peduli amat siapapun itu, jangan berharap bisa merundung aku.
Shania sangat kesal, dia berkata baik, nanti Kak John kemari, lebih baik kamu juga berkata seperti demikian!
Shania sambil berjalan keluar, Aldora Yao mencubit aku, berkata: “Kamu sekarang sudah hebat ya! Kenapa kamu terlihat seperti orang yang berbeda kali ini setelah kembali? Dulu kamu tidak seperti ini?"
Aku berkata Aldora Yao, bukankah manusia itu bisa berubah? Seperti kamu dahulu menganggap aku sebagai Adik kandungmu, sekarang demi mendapatkan keuntungan kamu juga mengkhianati aku bukan?
Aldora Yao tertegun, berkata: “Kayla kamu ini maksudnya apa? Jangan karena Darryl Lu tidak menginginkan kamu lagi, jadi melampiaskan kekesalanmu diatas kepala kami, seperti anjing gila lihat siapa saja langsung gigit!”
Aku tersenyum dengan dingin, berkata haha, oh ya? Apa yang sudah kamu lakukan kamu sendirilah yang paling jelas bukan?
Terlihat jelas kalau Aldora Yao menjadi gelisah, menolehkan kepala langsung pergi, sebelum pergi ia berkata: “Baik, kamu sudah hebat sekarang, tidak ada orang yang bisa mengatur kamu.”
Aku sambil melihat bayangan punggung Aldora Yao, hatiku pun tidak menahan diri merasa sakit.
Ucapanku tadi hanya ingin mengetes Aldora Yao saja, sebelumnya karena Darryl Lu, aku mengabaikan banyak hal, contohnya seperti bagaimana Yoga Xie bisa mengetahui aku, dan bagaimana dia bisa membawa aku kembali ke villa Darryl Lu, jelas-jelas Darryl Lu sedang berada di Italy, bagaimana bisa tiba-tiba kembali?
Akhir-akhir ini hatiku mulai tenang, baru bisa memperhatikan hal-hal ini, tidak perlu dikatakan, aku pasti dijebak orang lagi, aku tidak percaya orang yang melakukan semua ini adalah Deith Qiao, orang yang bisa menghubungan aku dengan Yoga Xie, hanya merupakan Aldora Yao yang dahulu mengatakan bahwa dia akan menganggap aku seperti Adik kandungnya.
Dan reaksi Aldora Yao, membuktikan kecurigaan aku, masalah ini, pasti ada hubungan dengan dirinya.
Kecurigaan ini sudah berada di dalam hatiku selama berhari-hari, tapi setelah benar-benar membuktikan kecurigaanku ini aku tidak merasa senang, merasa sakit hati, merasa sedih, aku memarahi diriku sendiri di dalam hati, aku berkata Kayla An kamu ini memang gagal menjadi seorang manusia.
Saat John Liang kemari, Shania sambil merangkul lengannya, menangis dengan sedih, baru masuk saja langsung sambil menunjuk aku: “Kak John, itu dia!”
John Liang melihat ke aku dan berkata: “Ternyata kamu, orang aku pun kamu berani pukul, berani juga kamu!”
Shania sambil memfitnah aku di samping, berkata: “Wanita jalang ini berkata kalau dia sama sekali tidak menganggap Anda, sombong sekali dia!”
John Liang tersenyum, melihat aku, “Oh ya?”
Aku berkata Kak John, memang aku yang memukul dia, tapi aku juga melindungi diri sendiri, masa karena Shania tidur dengan kamu saja, sudah bisa menyombongkan diri di Regal Bar?
John Liang tertawa dengan keras, tertawa sampai membuat aku merinding.
"Kamu ini tidak segan-segan juga kalau berkata!"
Aku juga tertawa, aku berkata Shania selalu berkata kalau dia adalah orangmu, selalu menceritakan masalah ia pernah tidur denganmu, orang tidak ingin mengetahui hal ini pun susah.
Senyuman di wajah John Liang langsung menghilang, menolehkan kepalanya dan melototi Shania.
Shania dengan wajah yang panik buru-buru melambaikan tangan: “Aku tidak pernah mengatakannya, Kak John, kamu jangan mendengarkan kata-kata wanita jalang itu!”
John Liang tidak peduli, langsung menampar Shania dengan keras sampai ia tidak bisa bangun dari lantai, ujung bibirnya pun berdarah.
Aku berkata “Oh ya Kak John, Bos Qin berkata kalau akhir pekan minggu depan ia ada waktu luang, ingin makan bersama Kak John.”
John Liang sambil melihat aku: “Gadis, nanti ke ruangan kantorku.”
Aku berkata kalau begitu bagaimana dengan Shania?
John Liang melirik ke dia, dengan dingin berkata: “Biarkan saja.”
Shania mengangkat kepalanya, wajahnya terlihat sulit percaya.
John Liang pergi, tidak ada orang yang berani menopang Shania untuk berdiri, aku sambil mengenakan hak tinggi, berjalan ke depan Shania, dan berjongkok, sambil memegang dagunya: “Kamu benar-benar mengira aku ini takut kepadamu? Kamu benar-benar mengira membuka kedua kakimu dan tidur dengan John Liang saja sudah bisa mendapatkan perlindungan dari dia? Bangunlah kamu dari mimpimu!”
Wajah Shania terlihat tidak puas: “Kapan kamu menjalin hubungan dengan Kak John? Tidak cukup kamu merebut bisnis aku, sekarang masih ingin merebut Kak John?”
Aku sambil menepuk wajahnya yang tercampur air mata dan darah itu, aku berkata kamu masih belum paham, kegunaan aku lebih besar daripada kamu untuk John Liang, kamu hanya bisa menemani dia tidur saja, banyak wanita yang ingin tidur dengan John Liang, tapi aku dapat membantunya menghasilkan uang! Itulah perbedaannya.
Aku langsung melangkahi badan Shania, dia sudah tidak terlihat sikap dominasinya seperti sebelumnya, dia sambil berbaring di lantai dan menangis, aku telah memutuskan jalan belakangnya, kehilangan John Liang, maka dia kehilangan semuanya.
Dendam aku dan Shania, sebenarnya tidak perlu sampai seperti ini, namun aku tidak punya cara lain, aku harus menemukan satu orang untuk diperingatkan.
Aku pergi ke ruangan kantor John Liang, dia sambil menyilangkan kaki, duduk di sofa sambil merokok, John Liang menepuk posisi yang ada di sampingnya, aku pun dengan sadar diri langsung duduk di sana.
John Liang sambil merokok, sambil mengulurkan tangan dan masuk ke dalam rok aku, sambil mencubit pahaku, seluruh badanku merasa sangat tidak leluasa, namun aku juga tidak dapat menghindarnya.
John Liang memberikan sebuah rokok kepadaku, aku melambaikan tangan, aku berkata Kak John, aku tidak bisa.
John Liang tersenyum: “Kenapa? Kamu takut aku menaruh sesuatu di dalam rokok? Tenang saja, aku belum sampai sekotor itu.”
Aku buru-buru menjelaskannya dengan berkata Kak John kamu salah paham, bukan seperti itu maksudku, aku benar-benar tidak bisa merokok.
John Liang melihat aku dengan sulit percaya: “Tidak bisa merokok? Kalau begitu mengapa kamu selalu membawa macis untuk apa?”
Aku tersenyum, tanganku merangkul lehernya John Liang, berkata: Aku katakan tapi Anda jangan marah, aku menyiapkannya khusus untuk kamu, ingin menyenangkan kamu.
John Liang menepuk kakiku, berkata: “Ingin menyenangkan aku? Bukanlah hal mudah yang bisa diselesaikan satu batang rokok saja.”
Habis ngomong, John Liang membuka rok aku, langsung menahan aku di sofa.
Aku berusaha melepaskan diri, aku berkata Kak John, kamu jangan seperti ini, kita sedang membicarakan hal penting.
Novel Terkait
Mata Superman
BrickPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeHalf a Heart
Romansa UniverseStep by Step
LeksCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoLoving The Pain
AmardaIstri ke-7
Sweety GirlMy Lifetime×
- Bab 1 Naik ke Lantai 6
- Bab 2 Tahu Kepalamu
- Bab 3 Kamu Buka Harga
- Bab 4 Tidak Menginap, Akan Langsung Pulang Setelah Menyelesaikannya
- Bab 5 Bobby Mandul Katamu?
- Bab 6 Ini Semua Adalah Uang
- Bab 7 Pakai Ini, Mulailah
- Bab 8 Di Mana Operasi Dilakukan
- Bab 9 CEO Lu Aku Mengerti Aturannya
- Bab 10 Segera Enyah, Jangan Bertemu Lagi
- Bab 11 Kamu Harus Mengerti Statusmu
- Bab 12 Apakah Kamu Benar-benar Mengira Kamu Datang Untuk Melewati Hidup?
- Bab 13 Pertama Sekali Bertemu Isanah Ji
- Bab 14 Darryl Lu, Kita Pulanglah
- Bab 15 Pelan Sedikit, Kamu Pelan Sedikit
- Bab 16 Jika Sedikit Terlambat, Darryl Lu Sudah Akan Mati
- Bab 17 Sebenarnya Cium Mana?
- Bab 18 Dia Sebenarnya Siapa
- Bab 19 Tidak Memiliki Keberuntungan Itu
- Bab 20 Tunggu Aku Di Kasur
- Bab 21 Kayla An, Memeluku
- Bab 22 Segeralah Kembali
- Bab 23 Kayla An, Aku Menyukaimu
- Bab 24 Benar-Benar Sial
- Bab 25 Maaf CEO Lu, Aku Akan Pergi Sekarang
- Bab 26 Hanya Seorang Wanita Saja
- Bab 27 Kedua Kakinya Menjepit Pinggangnya
- Bab 28 Aku Hanya Ikut Bermain
- Bab 29 Kayla An, Datang Kesini
- Bab 30 Bagaimana Kekuatanya Saat Tidur?
- Bab 31 Biarkan Dia Masuk
- Bab 32 Aku Hamil
- Bab 33 Aku Akan Menikah Sebentar Lagi
- Bab 34 Kayla An, Pergi Dari Sini
- Bab 35 Kembali Lagi Ke Regal Bar
- Bab 36 Kak John, Kamu Jangan Begitu
- Bab 37 Diperkosa Pelanggan Dan Tidak Dibayar
- Bab 38 Di Depan Mata Semuanya Adalah Darryl Lu
- Bab 39 Aku Membunuh Kakak Enam
- Bab 40 Melakukannya Di Dalam Toilet