My Only One - Chapter 9 Apakah Dengan Kematian Clarry, Semua Orang Baru Bisa Merasa Tenang?!

Pagi hari, Clarry Song selesai makan pagi berpikiran akan berjalan santai diluar, segera dua orang asisten rumah tangga siap menemaninya.

“Saya hanya berjalan-jalan di taman, kalian berdua tidak perlu mengikutiku.”

“Maaf nyonya, tuan memerintahkan kepada kami, untuk tidak meninggalkan Anda!” kata salah satu asisten rumah tangga sambil menundukkan kepalanya.

Beberapa waktu belakangan ini, Clarry Song merasa seperti di dalam penjara, tidak ada handphone, tidak boleh meninggalkan rumah, bahkan pergi ke kamar mandi, ke taman harus ada asisten rumah tangga yang menemani.

Setelah beberapa hari berlalu, berat badan Clarry Song menurun dratis.

Beberapa kali dia memohon agar bisa meyakinkan John, tetapi hasilnya nihil.

“Saya kembali ke kamar untuk istirahat!” kata Clarry Song dengan nada marah, dan membalikkan badan untuk menaiki lantai atas, kedua asisten tersebut langsung mengikutinya.

Saat sudah memasuki kamar, Clarry Song sengaja menutup pintu dengan kencang.

Clarry Song masih mengkhawatirkan Darren Wong, tidak tahu keadaannya sekarang seperti apa sewaktu dia dipukul oleh John Lee beberapa waktu lalu, beberapa hari ini tidak bisa berkomunikasi,dan sendiri tidak bisa keluar.

Melihat surat cerai di sudut ranjang tempat tidur, Clarry Song menggambilnya, memikirkan kembali ekspresi dingin lelaki itu, dan Carla Song mencari saya, dengan mata memerah.

Menggambil pulpen, mengigit bibir, Clarry Song sambil meraba perutnya memikirkan tindakan yang akan dia putuskan selanjutnya, lalu menandatangani surat perceraian itu.

Setelah menandatanganinya, Clarry Song merasa separuh jiwanya pergi entah kemana, merebahkan badan di atas meja dengan perasaan kesal, lalu mengeluarkan dokumen perceraian.

“Telepon John Lee, bilang padanya aku ada urusan yang harus dibicarakan dengannnya!”

Clarry Song selesai menyuruh, langsung melihat ada seseorang sedang menaiki tangga.

“Kakak, beberapa hari ini adik sangat merindukkanmu, khusus datang untuk melihatmu.” Carla Song sambil tersenyum dan melambaikan tangannya kepada asisten rumah tangga: “Kalian turunlah dulu.”

Asisten rumah tangga meninggalkan ruangan, didalam ruangan sekarang hanya tersisa Clarry Song dan Carla Song.

“Surat cerai sudah saya tandatangani, kamu panggil John Lee datang, saya dan dia sudah resmi bercerai, posisi istri Lee sekarang adalah milikmu!” kata Clarry Song acuh dengan mata memerah.

Carla Song meliihat surat cerai itu, tersenyum bahagia, berjalan dua langkah menuju Clarry Song.

“Pernikahan ini jika kamu tidak mau bercerai, aku akan tetap membuat kamu bercerai dengannya! Tapi kakak, selama hidupmu, janganlah berpikir untuk menyucikan dirimu di hadapan John Lee, kamu adalah seorang pembunuh! Disalahpahami oleh pria yang kamu cintai selama 20 tahun lamanya, di benci, bagaimana dengan perasaan yang kakak alami?"

Clarry Song menarik napas, mengencangkan ikatan rambutnya, John Lee bisa beranggapan bahwa waktu kejadian itu Carla Song lah yang menyelamatkannya, padahal Carla Song lah yang menyebabkan semua kejadian itu, hanya saja tidak ada bukti.

Tentu saja, semua itu sekarang tidak ada gunanya, setelah perceraian ini selesai, kita berdua tidak ada hubungan lagi.

“Saya tidak ada waktu untuk berbicara omong kosong denganmu! Kamu telepon John Lee untuk datang kesini mengurus semuanya.”

Carla Song mengeluarkan handphonenya, menelepon: “Ma, sekarang Jayden Lee sedang dijaga ketat, tapi tenang saja, tinggal minta asisten rumah tangga memberinya makanan yang sudah diberi obat, sampai waktu tiba kita ...”

Carla Song belum selesai berbicara, Clarry Song merampas handphonenya.

“Carla Song, anda sudah gila ya! Dia hanya seorang anak kecil! Dia tidak tahu apa apa, kenapa membawa dia dalam masalah ini? Posisi nyonya Lee sudah milik anda sekarang, kenapa masih mau menyakiti orang lain?”

“Saya mau anda mati! Jika anda mati semua orang merasa tenang!”

Carla Song mencoba mengambil handphonenya kembali, tapi Clarry Song tidak memberikannya, keduanya berantem sampai menyenggol jendela ruangan.

Setengah badan Clarry Song dibuat oleh Carla Song melayang diluar jendela,dan kepalanya yang menghadap kearah bawah jendela.

“Lepaskan tanganmu, aku akan mengembalikan handphonemu” agar tidak membiarkan dirinya semakin dalam bahaya, Clarry Song mengembalikan handphonenya.

Carla Song tersenyum dengan tanda kemenangan, dan mendorong badan Clarry Song: “Clarry Song, pergilah ke neraka!”

Saat bersamaan, Clarry Song menarik baju Carla Song, dan mereka berdua terjatuh keluar jendela.

Asisten rumah tangga yang sedang berada dibawah kaget melihat mereka berdua.