My Only One - Bab 33 Perangkap Tuan Lee!

"Lepaskan saja dia," Clarry Song menarik kembali pandangannya, ia menatap lelaki itu dan berkata,"Ia kini sudah mengalami gangguan mental, ia sudah menghancurkan dirinya sendiri, apapun yang ia lakukan adalah urusannya sendiri, tidak ada lagi sangkutannya dengan kita."

Carla Song kini sudah menjadi gila dan tidak jelas, apapun yang ia lakukan, semuanya tidak ada artinya!

"Kamu terlalu baik," John Lee tertawa, pandangannya tertuju pada ujung matanya yang tersakiti, pandangannya kembali gelap selama beberapa menit, ia tersenyum kepada Clarry Song dan berkata,"Apapun yang kamu katakan, aku akan membiarkan orang lain mengurusinya."

Sejak berjalan meninggalkan kolam buaya, John Lee terus menggenggam tangannya, mengharapkannya untuk tidak meningalkannya.

"Menetaplah disini untuk makan siang, aku sendiri yang memasaknya, aku ingin mengajakmu untuk menyoba hasil masakanku?"

"Tidak, aku harus pulang," Ia sudah terlanjur mengucapkannya, Clarry Song jatuh dalam pelukkan lelaki itu, lalu ia menatap lelaki itu.

"Clarry Song, jangan lupa bahwa saat ini kamu masih istriku, hal paling berharga yang dapat kulakukan adalah membuatmu merasa senang, tetapi intinya adalah jangan terlalu banyak bersentuhan dengan lelaki lain!"

John Lee menundukkan kepalanya dan menekan daun telinganya, ia berkata dengan tegas, ucapannya terdengar sangat elok.

Ia sebenarnya sangat ingin mengajak Clarry Song untuk menetap di kediaman keluarga Lee, tetapi ia sadar bahwa Clarry Song bisa saja membencinya, itu bisa saja membalikkan semua keadaan!

Ia selalu mempunyai cara untuk mengundangnya ke dalam perangkapnya.

Rasa kebas dari telinganya membuat tubuh Clarry Song menjadi sangat lembut dalam pelukannya, wajah kecilnya memerah.

"Aku tidak akan berbuat seperti itu," Ia tidak akan menyamakannya dengan Darren Wong, ia sudah membantunya terlalu banyak!

John Lee kemudian merenggangkan bibirnya, ia juga melonggarkan pelukannya, ia membalikkan tubuhnya, ia berusaha menahan perasaannya,"Pergilah, pergi sekarang, aku takut aku akan menyesalinya!"

Tanpa menunda, Clarry Song langsung meninggalkan rumah Keluarga Lee, Darren Wong yang menemuinya akhirnya bernafas lega.

"Aku baru saja ingin mencarimu," Pandangan Darren Wong tertuju pada jas lelaki yang dipakai Clarry Song, pandangannya gelap beberapa saat.

"Tidak apa, mari jalan," Clarry Song menaiki mobil, Darren Wong kemudian juga menaiki mobil.

Bayangannya setelah menaikki mobil tidak lagi terlihat, John Lee berjalan keluar dari kamar, ia menyalakan rokok dan memandang jauh, pemandangan penuh kegelapan.

Asap rokok menutupi emosinya.

"Tuan, mengapa kamu membiarkannya pergi? Nona muda sangat menyayangimu, apabila kamu menahan nona muda, itu juga sebuah perlakuan yang diperbolehkan," Pembantu itu berjalan dan langsung bertanya kepadanya.

Kelakuan tuan sangat berbeda dengan karakternya! Tuan sudah terkenal sangat keras!

Setelah ia selesai merokok, John Lee kembali fokus setelah beberapa waktu dan berkata,"Sepertinya, Darren Wong mempunyai terlalu banyak waktu kosong belakangan ini, kita seharusnya mencari beberapa pekerjaan untuknya. Tolong cari orang lain untuk menghubungi nona muda dan menginformasikan kepadanya bahwa kita akan mengembalikan properti keluarga Song, jangan bilang itu pesan dariku."

Pelayan rumah itu berhenti tercengang dan tertawa. Ternyata tuan tidak membiarkannya, ia hanya berlaku seperti melepaskannya, sebenarnya ia hanya akan menariknya lebih lagi, ia terlihat seperti mundur diri, namun sebenarnya ia hanya mengeruk lubang besar dan menunggu nona muda untuk melompat ke dalamnya!

Sepanjang perjalanan, Clarry Song terus memikirkan pandangan John Lee yang penuh kehangantan dan suaranya, ia juga teringat akan kata-kata pembantu itu.

Ia belajar memasak, ingin memasak untuknya.

Hatinya yang sudah terdiam sejak lama, kini kembali berdegup lagi.

Clarry Song mengakui sendiri bahwa ia tidak memiliki pendirian tetap, memang seperti itu rasanya ketika mencintai seseorang.

Tanpa ia sadari, ia terlalu memikirkannya, Darren Wong yang berada di sampingnya terus menatapnya, pandangannya penuh dengan rasa tersakiti.

Ia terus berusaha membuka mulutnya, tetapi ia tetap saja tidak bertanya.

Kembali ke vila pribadi Darren Wong, mereka makan siang bersama, Clara Song terus berusaha mencari kesempatan untuk berbicara dengan Darreng Wong, ia ingin pindah keluar dan mencari tempat tinggal, hanya saja ia tahu bahwa Darren Wong menahannya secara sengaja, ia tidak keluar dari kamar.

Clarry Song datang ke depan kamar Darren Wong, ia mengetuk pintu, setelah tidak ada balasan untuk beberapa saat, Darren Wong tiba-tiba terburu-buru berlari keluar kamar dan berkata padanya.

"Ada masalah di perusahaan, aku keluar sebentar, apabila ada yang ingin disampaikan, sampaikan saat aku kembali nanti!"

"Hati-hati di jalan," Clarry Song hanya bisa menahan ucapan yang sudah ia siapkan sebelumnya.