My Only One - Bab 15 Apakah Kamu Begitu Ingin Memutuskan Hubungan Dengannya?

“Clarry Song, aku tidak akan menyetujui untuk bercerai denganmu!”

John Lee kembali ke kamarnya, dengan raut wajah tidak senang membanting berkas perceraian yang ia genggam ke atas meja.

Clarry Song pikir bercerai dengannya berarti bisa meninggalkan dia, meninggalkan rumah keluarga Lee, dan membuat kasus pembunuhan adik John Lee terlupakan begitu saja?

“Jangan harap itu bisa terjadi!”

John Lee mengangkat kaki, dengan marah menendang ujung meja hingga bergetar.

Tiba-tiba terdengar suara “ting” seolah ada benda yang jatuh.

Berkas perceraian terselip keluar dari map, dua buah cincin yang ada di dalamnya juga jatuh.

Satu buah cincin jatuh ke dekat kaki meja, permatanya berkilauan di bawah cahaya lampu, sangat menyilaukan.

John Lee mengangkat matanya, memungut cincin yang jatuh tadi.

Cincin ini adalah cincin pria.

Ia tahu ini adalah cincin yang dibeli Clarry Song ketika mereka berdua menikah. Kala itu, ia yakin betul yang menyebabkan adiknya menjadi pasien vegetatif adalalah Clarry Song. Sejak saat itu, dimatanya Clarry Song bukanlah seorang wanita yang baik lagi, bahkan ia membiarkan Clarry Song mempersiapkan sendiri baju pengantin dan cincin pernikahan.

Ia masih ingat pada hari itu turun hujan lebat. Clarry Song, yang sekujur badannya basah kuyup, datang tergopoh-gopoh memasuki kantornya, memberikan cincin pernikahan yang sudah dibeli. Clarry Song membeli dua buah cincin, satu cincin pria dan satu cincin wanita. Itu cincin pasangan.

Saat itu, ia dengan sinis membanting cincin itu ke tanah. Ia berkata seumur hidupnya ia takkan mengenakan cincin pernikahan mereka.

Mereka berdua bahkan tidak mengadakan pesta pernikahan. Mereka hanya mengundang beberapa orang untuk mengikuti seremoni tunangan. Bahkan, pada hari tunangan itu, John Lee tidak datang, ia mengutus asistennya untuk mewakilinya.

Setelah seremoni tunangan berakhir, asistennya itu mengirimkan foto Clarry Song yang berdiri terdiam layaknya telah kehilangan semangatnya. Asistennya menyebut John Lee terlalu tega, tetapi John Lee sama sekali tidak melihat raut kekecewaan dari wajah Clarry Song di foto itu.

John Lee mengeluarkan telepon genggamnya, membuka WeChat, melihat foto yang dikirimkan asistennya waktu itu. Clarry Song, yang berdiri di panggung pernikahan, tersenyum bahagia dan natural.

John Lee menggigit-gigit sudut bibirnya, wajahnya memancarkan senyum yang sulit dideskripsikan, ia meraba halus foto itu dengan cincinnya.

Pandangan matanya kembali tertuju pada cincin pria tadi, raut wajahnya dalam sekejap kembali dingin.

Clarry Song menaruh cincin pria dan berkas perceraian bersama-sama, apa sebenarnya yang ia ingin sampaikan? Apakah ia bukan hanya ingin bercerai, memutus hubungan mereka berdua, tetapi juga ingin mengembalikan semua barang yang berhubungan dengan dirinya?

Tidak, Clarry Song begitu mencintainya, ia tidak mungkin rela melepasnya begitu saja, mana mungkin cinta yang sudah terbangun selama 20 tahun itu bisa berakhir semudah itu?

Satu cincin lainnya pasti masih ada di dalam map, Clarry Song pasti tidak sengaja menaruhnya di situ.

John Lee mengeluarkan berkas perceraian dari dalam map. Ia meraba-raba map itu, tetapi tetap tidak menemukan cincin wanita. Ia bahkan sampai berjongkok mencarinya di lantai, tetapi tetap tidak membuahkan hasil.

Atas meja, bawah meja, bawah kursi, empat sisi meja, semua tidak ada.

Ia menatap murung, lalu menelepon sebuah nomor.

“Kumpulkan semua orang yang ada di rumah ini ke ruang kerja saya.”

Tidak sampai beberapa puluh detik, belasan asisten rumah tangga, pengawal pribadi, pelayan, dan supirnya langsung berkumpul.

Ruang kerja yang awalnya lega kini berasa penuh sesak.

“Rapikan semua barang di setiap sudut ruang kerja ini, saya sedang mencari sesuatu!”

John Lee baru selesai memberi instruksi, mereka semua langsung bergerak memindahkan meja kerja, bangku, sofa, dan meja teh. John Lee yang menatap dingin ikut menginspeksi setiap sudut.

Sudah setengah jam berlalu, hasilnya nihil!

“Tidak mungkin tidak ada! Tetap rapikan semua barang, tetap lanjutkan pencarian!” perintah John Lee.

“Tuan Muda, setiap hari ada asisten rumah tangga yang menyapu dan merapikan ruang kerja Anda, barang apa yang Anda cari?” ujar salah satu pelayan sambil menatap cincin yang digenggam John Lee. Ia menyadari sesuatu.

Cincin ini, cincin ini adalah cincin yang dibeli Nyonya Muda tiga tahun lalu ketika Tuan Muda dan Nyonya Muda menikah!

Pelayan itu berpikir sejenak, lalu kembali berkata: “Tuan Muda, apakah Anda sedang mencari cincin wanita milik Nyonya Muda? Cincin itu selalu dipakai Nyonya Muda, ketika ia pergi ke ruang utama saya lihat ia masih mengenakannya, jadi jelas tidak mungkin tertinggal di ruang kerja Anda!”

Ruangan hening, hanya terdengar satu suara kencang, suara dari sofa yang terbalik karena ditendang Tuan Muda mereka.

Mengembalikan cincin dan memberikan berkas perceraian, jadi itu caranya memutus hubungan ini?

“Hebat! Sungguh hebat! Clarry Song, kamu luar biasa!” John Lee menggertakan giginya, ia berujar dingin.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu