My Only One - Bab 36 Ternyata adalah John Lee (2)

"Apakah ini Darren Wong, terima kasih atas segala hal yang kamu lakukan untukku, aku sangat senang, namun aku berharap bahwa kamu tidak akan menyembunyikan apapun dariku, juga tidak perlu berbuat lebih lagi untukku, aku juga tidak akan bisa membantumu."

Clarry Song terus berkata, namun Darren Wong merasa bingung dan bertanya kembali kepadanya.

"Clarry, aku tidak mengerti apa yang sedang kamu ucapkan?" Aku tidak melakukan apapun, apakah terjadi sesuatu?"

"Bukankah kamu yang memerintahkan rumah keluarga Song dan para pembantu keluarga Song?"

"Bukan aku, aku sedang sibuk bekerja beberapa hari ini di perusahaan, keadaannya sangat berantakkan, aku baru saja mempunyai waktu kosong untuk meneleponmu sekarang, apakah kamu sudah menemukan tempat tinggal barumu?"

Clarry Song sangat mengerti Darren Wong, ia adalah orang yang tidak bisa berbohong, lagipula, ia juga tidak ada tujuan untuk membohonginya.

Ternyata bukan Darren Wong, siapa lagi yang mungkin?

"Aku sudah pindah kembali ke rumah keluarga Song. Jangan bicarakan aku terlebih dahulu, apa yang terjadi di Song's Corp.?" Dibandingkan dengan dirinya, Clarry Song lebih mengkhawatirkan masalah Darren Wong.

Ia tidak berkata banyak, hanya menggelengkan kepalanya dan berkata,"Tidak ada apa-apa, oh iya, apakah John Lee juga tinggal di rumah keluarga Song?"

"Tidak ada, mengapa kamu menanyakannya?" Clarry Song merasa sedikit ragu.

Darren Wong menghela nafasnya,"Baiklah kalau begitu. Apabila ada yang perlu aku bantu, cari saja aku, masih ada hal yang harus aku selesaikan, aku pergi dulu."

Ia langsung menyelesaikan panggilannya, Clarry Song menjadi semakin khawatir, apa yang terjadi pada keluarga Wong? Setelah ia membuka Weibo, semuanya dipenuhi oleh berita kejatuhan saham keluarga Wong dan berita negatif keluarga Wong.

Masalahnya tidak begitu besar, ia yakin Darren Wong mampu menyelesaikannya.

Tiba-tiba terdengar suara gaduh dari dapur di lantai bawah, suara mangkuk yang jatuh, ia mendapati pembantu wanita sibuk berlari masuk ke dapur.

Ia ingin masuk ke dapur untuk membantu, namun pembantu wanita itu menghalanginya di pintu agar ia masuk ke dalam.

Ia mencium bau yang sangat ia kenali, ia juga melihat seseorang yang berambut pendek di dalam dapur, terlihat seperti seorang lelaki, terdapat sisa sayuran di tempat sampah, juga terdapat kunci mobil di tempat gantungan kunci di dapur, mobil itu...

Ia merasa bahwa ia pernah melihatnya sebelumnya, wajahnya memucat, ia tidak berani berpikir lebih lagi, ia langsung keluar dari dapur.

Makan malam pada hari itu, masih terdapat ubi dan iga, rasanya sudah lebih baik beberapa hari ini.

Di malam hari, Clarry Song bergegas mandi, lalu berbaring di tempat tidur, ia mendapati rambut seorang laki-laki di atas tempat tidurnya, pikirannya semakin memberat.

Ia mematikan lampu dan langsung tidur.

Setelah satu jam kemudian, pintu kamarnya terdorong, bayangan hitam memasuki kamarnya, ia berjalan ke pinggir tempat tidurnya.

Ia membuka selimut yang menutupi Clarry Song hingga ke kepala, lelaki itu mencium kepalanya, lalu ia dengan perlahan naik ke tempat tidur dan berbaring di samping Clarry Song, ia kemudian memeluknya.

Bulu mata Clarry Song bergemetar sejenak, ia juga bernafas dengan berhati-hati.

Ia sebenarnya tidak tidur.

Lelaki itu memeluknya dengan kuat, tangannya menutupi perutnya yang kecil, rasa itu mengelilinginya, bau yang sangat ia kenali itu tidak menjauh dari hidungnya.

Pikirannya dapat dipastikan, hatinya berdetak dengan sangat kencang.

Itu benar-benar dirinya!

Ia tidak pernah memikirkannya sebelumnya, bahwa ia akan berada di tempat tidur yang sama dengannya, sama seperti suami istri yang biasanya.

"Apakah aku membangunkanmu?" Terdengar suara lelaki itu dari atas kepalanya.

Clarry Song tahu ia tidak dapat berpura-pura lagi, ia membuka matanya dan menatap wajah lelaki yang dingin itu, pandangannya lembut seperti aliran air.

"Apakah sajian seperti ubi dan iga serta beberapa sayur lainnya yang disajikan di atas meja makan adalah masakanmu? Apakah orang yang berdiam-diam turun ke bawah untuk merokok adalah dirimu? Apakah sisa sayur di dapur juga adalah perbuatanmu? Apakah rumah keluarga Song dan pembantu keluarga Song adalah susunanmu?"

Clarry Song menatap lelaki itu, pandangannya memanas dan mendesaknya.