My Only One - Bab 10 Sakit Jayden Semakin Kritis

Untung saja di lantai ada rerumputan yang lembut, Clarry Song terjatuh ke tempat yang ada pelindung, jadi tidak terluka berat.

Kepalanya terasa pusing seperti berputar.

Sebelum Clarry Song pingsan, dia tersenyum jahat ke Carla Song, lalu mengambil batu, digoreskan batu ke wajahnya.

Terlihat gambaran para pelayan lari dengan cepat penuh khawatir kearahnya.

Clarry Song menutup matanya, setelah itu tidak tahu apa-apa lagi.

Clarry Song dan Carla Song diantar tepisah oleh pembantu Villa menuju rumah sakit.

Jatuh dari lantai dua, Carla Song menimpa badan Clarry Song, hanya satu lengannya terseret lantai, jadi sedikit terluka, selain itu tidak ada luka lagi.

Dibandingkan dengan Clarry Song, ada gegar otak ringan, di ujung matanya ada luka sedikit dalam, hampir saja melukai ujung matanya. Dokter berkata bekas luka sangat mungkin tidak dapat hilang.

Carla Song masuk ke ruangan Clarry Song, melihat dia sedang berbaring, sekilas luka diujung matanya, melihatnya sekilas lalu memegangnya dengan sengaja.

Dia berkata ke pelayanan yang sedang mengupas buah untuk Clarry Song, “Kamu turun saja, Biarkan saya yang menjaga kakak.”

“Baik.”

Clarry Song tidak begitu jelas mendengar suara dingin yang jahat, suara itu ini kecil dan ringan, seperti suara ular beracun.

“Clarry Song, kamu cepat sadar, jika tidak masih tidak sadar, Jaydeen Lee tidak akan selamat! Jika dia kenapa-kenapa, ini semua karena kamu! Apakah kamu ingin melihatnya mati begitu saja?...”

Clarry Song yang berkeringat dingin dari mimpinya terbangun, menarik napas lalu melihat langit-langit kamar.

Setelah melihat-lihat sekitarnya, dia menyadari ini adalah rumah sakit tempat Jayden Lee tinggal. Memikirkan bahwa mungkin Jayden akan mengalami masalah, Clarry Song tidak memikirkan hal lainnya, lansung turun dari Kasur, tapi tiba-tiba kepalanya langsung pusing.

Dia harus menolong anak yang polos dan ramah itu!

Saat itu dia dan ibunya diusir dari keluarga Song, Jayden Lee lah yang menolong mereka, setiap kali memanggilnya dengan akrab kakak ipar.

Clarry Song sampai di lantai tempat Jaydeen Lee istirahat, tapi dilihat sekitarnya sepi tidak ada siapapun.

Dia merasa sedikit aneh, dia masih ingat pelayan megatakan bahwa Jayden sedang dirawat dan dijaga ketat, sepanjang koridor penuh dengan ajudan, kenapa hari ini koridor kosong.

Sudahlah! Yang penting menolong orang!

Clarry Song baru mau masuk membuka pintu, masuk ke dalam.

Dia justru tidak melihat dibelakangnya dari jauh Carla Song menunggunya masuk ke kamar baru meninggalkannya.

Setelah Clarry Song masuk, dia melihat seorang anak muda berbaring di rumah sakit, diam seperti biasa, menghela napas lega.

“Jayden, kamu harus cepat sadar, saat itu kamu sudah bilang, aku akan mengadakan cara pernikahan yang megah untukmu, dan menjadi menjadi bridesmaidmu, kalau kamu tidak sadar juga, bagaimana kamu bisa menikah!”

“Aku dan abangmu terus menunggumu!”

Clarry Song melihat anak muda itu sama sekali tidak bergerak, entah kenapa hatinya menjadi sedih, jantungnya berdetak kencang.

Dia membungkuk, tangannya bergetar mencoba napas anak muda itu memegang hidungnya, masih belum tersentuh, tiba-tiba pintu terbuka ada orang menerobos masuk.

“Clarry Song, bukankah aku telah memperingatimu untuk menjauhi Jayden, apa yang sedang kamu lakukan di sini!”

Pertama kali John Lee marah, langsung bergegas menghampirinya.

“Aku” Clarry baru saja ingin menjelaskan, Dalam ruangan tiba-tiba bunyi “Tit tit tit” bunyi alarm.

Alat pendeteksi jantung Jayden Lee berubah menjadi garis lurus.

Karena merasa terkejut Clarry membesarkan matanya, dan menoleh untuk melihat muka John yang dipenuhi dengan amarah.

“Bukan aku!” Clarry Song langsung didorong oleh John, jatuh ke lantai.

“Dokter! Panggil doker!” Suara John Lee sudah terdengar bergetar, dia memompa dada Jaydeen Lee berkali-kali, Wajahnya langsung pucat dingin ketakutan, saat ini seperti hilang ketenangan.

Dia berusaha sekuat tenaga menggunakan tangannya menolong satu-satunya saudara kakak kandungnya.

Clarry Song baru saja ingin berkata, dia menoleh ke atas, terlihat Carla Song muncul dengan wajah yang tersenyum menakutkan.

“Kamu, pasti kamu…” Clara Song berdiri lalu menangkap tanga Carla Song.

“Kakak, aku baru saja datang.” Carla Song melepaskan tangannya: “Kamu tidak boleh begitu saja mendorong tanggung jawab kepada orang lain!”

“Kamu!...” Clarry Song langsung menginginkan dia untuk membayar nyawa Jayden.

“Tolong minggir! Pasien segera didorong ruang gawat darurat.” Saat ini sekelompok dokter masuk ke dalam, memotong pertengkaran mereka.

Melihat para dokter mendorong Jayden Lee keluar, lampu gawat darurat menyala.

John Lee tidak mengucapkan satu katapun, terus melihat pintu, sama sekali tidak bergerak. Tak berapa lama kemudian, lampu gawat darurat padam.

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu