My Only One - Bab 18 Pembelaan dari John Lee

Setelah John Lee selesai mengurus masalah di perusahaan, dia pergi ke kediaman keluarga Song.

Saat sore, melewati taman bunga, John Lee tanpa sadar berhenti, pandangannya berada pada bunga melati putih itu, dan terbayangkan beberapa memori di dalam pikirannya.

Dia dan Clarry Song adalah teman masa kecil, bunga kesukaan Clarry Song adalah bunga melati, saat itu telah menghabiskan banyak waktu demi menanam bunga melati, kalau bunga melati itu masih hidup, seharusnya sudah sebesar ini.

"Tuan Lee juga menyukai bunga melati? Bunga melati adalah bunga kesukaan nona besar, bunga melati ini adalah bunga yang nona tanam sendiri". Pembantu mengatakannya dengan nada penuh penyesalan.

Kebetulan Carla Song keluar dari rumah, melihat pandangan ini, menggertakkan gigi dengan amarah.

Clarry Song, kamu mati pun masih ingin memperebutkan kakak John denganku? Atas dasar apa! Kamu tunggu saja, cepat atau lambat kakak John akan menjadi milikku!

"Kak John, angin diluar sangat besar, jangan berdiri disini lagi, makanan telah dipersiapkan, mari masuk ke dalam untuk makan, ayah dan ibu telah menunggumu". Carla Song manarik tangan John Lee dengan senyuman wajah yang polos.

Tidak tahu kenapa, ketika John Lee melihat wajah ini, akan teringat dengan Clarry Song, teringat akan bekas luka di sudut mata Clarry Song hari itu, dia mengerutkan dahinya, menarik kembali tangannya.

"Carla, apa yang telah terjadi sebenarnya saat aku tidak ada hari itu? Kenapa Clarry Song bisa jatuh dari lantai dua?"

"Kak John, kakak Clarrylah yang telah mendorongku jatuh dari lantai kedua, lalu dia tidak berhati-hati juga ikut terjatuh, saat itu orang yang tertekan di bawah adalah aku, apalagi aku juga telah terluka berat!" Carla mengatakannya dan menggulungkan lengan bajunya, lalu menunjukkan luka yang belum sembuh total di lengannya.

"Hmm". John Lee mengangguk dengan wajah dingin, segera memasuki ruangan, Carla Song yang berada di belakang juga mengikutinya dengan erat.

Matanya mamancarkan keganasan, jelas-jelas dia sudah menjawab pertanyaan kakak John, kenapa kakak John masih menanyakannya kembali? Mungkinkah kakak John tidak mempercayainya? Ataupun telah menyadari sesuatu? Tidak masalah, lagipula dia sudah menyogok semua pembantu itu!

Di ruang tamu, John Lee menyantap makanannya, Lina Wu, Carly Song dan Jason Song yang merupakan kepala keluarga dari keluarga Song juga hadir, ketiga orang itu melayaninya dengan penuh antusias.

Tetapi John Lee tidak memiliki selera makan sama sekali.

Clarry Song adalah nona besar dari keluarga Song, kenapa keluarga Song masih begitu ceria dengan kematian Clarry Song? Tidak terpengaruh sama sekali?

Dengan sedikit tidak senang meletakkan sumpit ke meja, dia menaikkan pandangannya, bertanya: "Clarry tiba-tiba meninggal, apakah tuan Song dan nyonya Li tidak memiliki pertanyaan apapun terhadapku?"

Dia menyampaikan pesan kepada keluarga Song, bahwa Clarry Song hanya meninggalkan mayat dari kebakaran itu, tetapi keluarga Song sama sekali tidak bertindak.

Tidak tahu kenapa, John Lee sangat merasa tidak nyaman, seakan-akan benda yang terpenting baginya telah dirampas pergi.

Dia menenangkan dirinya sendiri, setidaknya orang itu merupakan istrinya! Telah menikah dengannya selama 3 tahun! Makanya dia menegakkan keadilan untuknya!

Wajah tersenyum Jason Song seketika menjadi tegang, lalu berkata seakan-akan sangat merasa menyesal: "Kukatakan sejujurnya, walaupun Clarry adalah putriku, tapi sifatnya keras kepala, setelah ibunya meninggalkan keluarga Song, dia tidak lagi memanggilku ayah, anak seperti ini, tidak ada pun tidak apa-apa!".

Wajah John Lee langsung menjadi kaku, tulang tangan yang menggenggam sumpit seketika menjadi putih.

"Ayah!" Carly Song langsung bersuara ketika mendengar perkataan ini, tapi malah dihentikan oleh Jason Song.

John, kukatakan sejujurnya padamu, aku juga sangat sedih dengan kepergian Clarry, lagipula dia adalah putriku. tapi orangnya telah tiada, bersedih juga tiada guna! Lebih baik menjalani kehidupan dengan baik". Jason Song mendorong Carla Song menuju ke arahnya, berkata: " John,aku dan mamanya Carla sangat menyukaimu, Carla juga menyukaimu, kalau kamu memiliki perasaan terhadap Carla, kami juga menyetujui kalian untuk bersama, secepatnya adakan acara pernikahan...".

Perkatannya "nya" belum sempat keluar, John langsung berdiri dan memotong pembicaraan: "Kepala keluarga Song telah berpikir berlebihan, aku hanya menganggap Carla sebagai adik. Waktu itu dia menyelamatkanku dari pintu neraka, aku sangat berterima kasih terhadapnya, sama sekali tidak memiliki perasaan pasangan kekasih terhadapnya. Kalau Carla memiliki kesulitan apapun, aku tentu saja akan menolongnya. Aku masih ada urusan, pergi dulu".

Selesai berkata, dia langsung pergi.

Ditolak di tempat, wajah Carla Song sangatlah tidak senang, dengan mata memerah pergi mengikutinya, dan berdiri di hadapannya.

"Kak John, kamu langsung menolak ayahku, apakah karena telah menyukai kak Clarry, dan masih belum bisa merelakan kak Clarry?

Menyukai Clarry Song? bagaimana mungkin! Dia adalah pembunuh Jayden Lee!

John Lee menunjukkan ekspresi yang mengejek.

Carla Song melihatnya tidak berkata apapun, air mata mulai mengalir dari kelopak matanya, dengan tidak rela berkata: "Kak John, kamu jangan lupa bahwa kak Clarry adalah pelaku yang membunuh Jayden".

"Tutup mulutmu!" John dengan muka dingin memotong perkataannya, "Lain kali baru kembali untuk mengunjungimu lagi!"

Tidak tahu kenapa, dia tidak menyukai orang lain mengatakan kesalahan dari Clarry Song, Clarry Song adalah istrinya, yang boleh mengatakan istrinya hanyalah dia sendiri!

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu