My Only One - Bab 34 Siapa yang telah membantunya dari belakang?

Clarry telah berpikir lama dan memutuskan mencari rumah untuk pindah!

Darren belum menikah, dia sekarang sudah menjadi ibu seorang anak dan pernah menikah, meskipun hubungan antara keduanya normal, tetapi jika tinggal bersama akan mengundang gosip orang lain.

Clarry mengunduh applikasi, siap menemukan rumah untuk dihuni, telepon berdering dan serangkaian angka tertera di layar ponsel.

Itu adalah teman sekelasnya yang bernama Sandy di sekolah menengahnya.

"Apakah ini Clarry? Aku adalah Sandy, aku mendengar bahwa kamu telah kembali beberapa waktu yang lalu, sangat senang kamu sudah kembali, oh iya, setelah ayahmu dipenjara, rumah Song juga digadaikan, dan kuncinya ada di tempatku. Sekarang kamu sudah kembali,rumah Song juga seharusnya dikembalikkan padamu. Aku sudah meminta orang untuk mengirim kunci itu, semuanya sudah dibereskan, kamu sudah bisa tinggal di sana."

Clarry terkejut.

Cukup beralasan bahwa perusahaan Song sudah kosong dan setelah Jason dipenjara, perusahaan Song harus digadaikan, tetapi sekarang masih kembali ke tangannya.

Dia sudah menebak bahwa ada seseorang menginstruksikan Sandy untuk melakukan ini.

Sandy yang mengetahui Clarry akan mempertanyakan hal ini dengan cepat berkata: " Aku juga mendengar perintah seseorang untuk mengurusnya, kamu tidur di sana dengan tenanglah, aku sibuk dulu!" Kemudian telepon ditutup.

Clarry tidak percaya pada awalnya.Setelah menelepon rumah keluarga Song, dia dijawab oleh pelayan rumah Song. Setelah mendapat konfirmasi, Clarry mengemasi kopernya dan bersiap untuk kembali ke rumah Song.

Jika sudah mencoba untuk memikirnya tetapi tidak bisa memikirkan siapa yang telah membantunya!

Saat melipat pakaian, tatapannya jatuh pada jas pria yang tertata rapi di dalam lemari itu dengan tatapan sedikit berkilauan kemudian menepuk jas itu dan memasukannya ke dalam koper.

Sebuah jas pria ditempatkan di dalam setumpuk pakaian wanita, tetapi tidak kelihatan damai.

Setelah selesai membereskannya, ketika Clarry turun, dia meninggalkan pesan untuk memberi tahu Darren dan memanggil taksi kembali ke rumah Song.

Setelah waktu yang lama, untuk pertama kalinya dia secara resmi memasuki rumah Song tetapi hatinya merasa gelisah.

Ketika dia masih di sekolah menengah pertama, Marry telah diusir keluar dari rumah Song, dan dia sering mendapat masalah di rumah Song. Kemudian setelah Lina dan Carla menjebaknya, menyebabkan ayahnya kecewa padanya dan dia juga diusir dari rumah Song.

Kemudian dia dan ibunya tinggal bersama dan jarang datang ke sini. Sampai dia menikah dan memasuki rumah Lee tiga tahun yang lalu, ayahnya barusan mengizinkan dia kembali demi bergantung pada John, dia hanya pulang rumah sekali ketika dia keluar dari rumah Lee.

Pintu rumah Song tiba-tiba terbuka, dan beberapa pelayan keluar. Semuanya adalah pelayan yang familiar dan semuanya tersenyum padanya.

"Nona, kamu akhirnya kembali."

Ketika Clarry masih belum menikah dengan John, hubungannya dengan pelayan-pelayan ini sangat baik. Ingatan yang lalu tiba-tiba menghampiri pikirannya membuat dia menangis dan merasa sedikit terkejut.

"Kalian bagaimana bisa ada disini?"

"Kami terus membersihkan rumah Song sepanjang waktu. Hanya saja beberapa saat yang lalu ketika tuan Song dipenjara, atasan memerintah kita untuk kembali beristirahat sementara waktu, tetapi kemarin kami dipanggil kembali untuk terus mengelola rumah Song."

Pelayan itu mengambil koper dari tangan Clarice dan berkata.

Clarry menangkap poin penting berkata "Perintah atasan? Siapa yang membiarkan kalian kembali?"

"Ini" para pelayan saling berhadapan dan beberapa orang merasa malu: "Nona,kami tidak bisa mengatakan ini , mohon dimaafkan."

Clarry juga tidak menyusahkan mereka tetapi hatinya semakin curiga dan ingin tahu siapa yang telah secara diam-diam melakukan semua ini untuknya?

Tiba-tiba terlintas sebuah kata di pikirannya, apakah itu Darren?

Ketika dia memikirkannya kembali, dia hanya bisa memikirkan Darren.

Dengan sedikit tersenyum dan merasa tersentuh, tetapi lebih banyak merasa bersalah, Darren bisa mempersiapkan apa saja untuknya, tetapi dia malah tidak bisa membantunya.

"Nona kamu naik ke atas untuk mandi dan istirahat dahulu, nona sedang hamil sekarang ini tidak boleh kelelahan, aku akan memanggilmu setelah makan malam siap dihidangkan."

Darren bahkan juga mengatakan ini? Dia sangat mengagumi perhatiannya.

Clarry mengangguk dan tersenyum, membiarkan pelayan membantu dirinya mengambil koper ke lantai atas, lalu mandi dan tidur siang.

Dalam keburaman dia merasa ada sesuatu hangat yang memeluknya, tampaknya masih ada yang mencium dirinya dan menyentuh perutnya,dia mendekati tubuh yang hangat itu dan mengangkat kepalanya.

Clarry dibangunkan oleh pelayan, dan ketika dia bangun, sudah lebih dari lima sore, sudah waktunya untuk makan sore.