My Only One - Bab 25 Tuan John Mencari Sang Istri!

John masih percaya bahwa Clarry belum mati, sehingga dia menyuruh orang untuk menemukan keberadaannya dimana pun.

Dalam beberapa hari terakhir, keluarga Song juga telah mengalami perubahan besar.

Tuan Song telah mengetahui bahwa Carla bukanlah anak kandungnya sendiri, dan menceraikan Nyonya Song, dan tuan Song juga diundang ke kantor polisi untuk diinvestigasi karena penyelundupan.

John menduga bahwa orang di belakang yang membongkar masalah Lina dan Carla adalah Clarry, tetapi dia tidak ada kabar apapun,kalau tidak dia sedang bersembunyi dari John.

Dan John juga percaya bahwa Tuhan tidak mengecewakan orang yang berbaik hati, selama hatinya tulus, Clarry akan tetap muncul.

Dia menggunakan nama Clarry dan anaknya untuk mendirikan sebuah panti asuhan,menampung anak-anak yang tidak punya keluarga dan anak yang berkeliaran serta menggunakan nama mereka berdua untuk menyumbang.

Bahkan, ia juga mengirim Weibo, dalam sebuah wawancara dengan media, ia menyesal dan meminta maaf Clarry, dan merilis foto-fotonya agar semua orang dapat membantunya menemukan sang istri.

Sebagai tokoh umum yang terkenal di Beijing, setiap langkah John mendapat perhatian semua orang.

Langkah gilak John ini membuat banyak orang tersentuh.

Jumlah siaran dan komentar di Weibo telah mencapai satu juta, semua orang memanggil dan memberkati, "Ada kekasih seumur hidup!"

Waktu masih berjalan sehari demi sehari, John yang telah mengundang orang mencari Clarry dan urusan perusahaan membuatnya menjadi kurus.

Clarry kamu sebenarnya dimana?

John sedang duduk di kantor dan memandangi burung-burung yang terbang di atas jendela. Hatinya sangat sedih.

Tidak tahu apakah dia baik-baik saja sekarang? Apa yang dia lakukan sekarang? Sudahkah dia merawat diri sendiri?

Memikirkan apapun senyumannya sangat pahitnya dan hatinya terasa sakit.

Tiga tahun menikah, Clarry selalu melakukan sesuatu untuknya dari belakang, tapi dia tidak pernah melakukan apa pun untuknya.

Nomor telepon kantor tiba-tiba berdering.

"Tuan muda, ada yang mengatakan bahwa mereka melihat jejak nona besar dan nona besar ini sekarang bersama seorang lelaki."

Lalu dia mendengus, dan teleponnya masuk pesan multimedia. Pada foto itu, wanita itu tersenyum manis dengan gaun pantai, dan seorang pria tampan berdiri di sebelahnya.

Wanita tersebut tentunya adalah istrinya Clarry, pria yang berdiri disampingnya tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, tidak dapat menentukan siapa itu.

Setelah melihat wanita di foto, John senang dan berkilauan air mata tetapi pada saat yang bersamaan marah, mengambil jaket dan berjalan keluar pintu, dan memutar keluar telepon dan berkata ke sisi lain: "Kirimkan alamatnya kemari, tunda perjalanan 2 hariku ini,aku segera kesana.”

Clarry adalah wanitanya, dia pasti tidak mengizinkan wanitanya tertawa dengan lelaki lain dengan begitu bahagia.

Dikelilingi oleh pepohonan, lingkungannya elegan dan sebuah apartemen kecil yang berada di depan pantai.

Di balkon lantai dua apartemen, seorang wanita muda mengenakan gaun berwarna kuning, perutnya sedikit terangkat, dan sinar matahari berbintik-bintik menyiram wajahnya, memperlihatkan napas malas.

“Clarry bagaimana kamu bisa meniup angin disini, kamu sekarang bukanlah seorang diri, kamu harus menjaga dirimu sendiri.” Suara menjerit terdengar.

Seorang pria tampan menutupi seorang wanita dengan jubah.

“Darren kamu telah terlalu berhati-hati, aku baik-baik saja!” Clarry masih membuka matanya dan berkata.

Tidak salah, kedua orang ini hilang dalam kebakaran besar yang meninggalkan "mayat" Clarry dan lelaki ini adalah Darren.

Darren memandangi gadis di depannya, wajah tampan itu menunjukkan senyuman, dan kemudian senyum itu mengeras, sepertinya tidak dibuat buat.

"Ada peristiwa besar yang terjadi dalam keluarga Song beberapa hari terakhir. Jason dan Lina telah bercerai, dia pergi ke dna dan menemukan bahwa Carla bukan anaknya. Pagi ini,Jason juga ditangkap polisi karena penyelundupan. Beberapa hari ini, John terus mencari keberadaanmu, dan telah membangun sebuah panti asuhan atas namamu dan nama anakmu untuk menyumbangkan uang. "

Dia berkata, matanya mengamati ekspresi Clarry dengan berhati hati seperti ingin melihat sesuatu, yang terakhir mendongak dan ekspresinya lemah.

"Aku hanya berpikir bahwa kamu perlu tahu ini" Darren menjelaskan.

Clarry menggelengkan kepalanya, dan wajahnya tidak berekspresi "Aku telah melihat berita itu. Ini tidak berarti apa-apa , aku sudah melepaskannya. Oh iya apa yang akan kita makan di sore hari?"

Dia bangkit dan berjalan ke dalam, tetapi matanya memancarkan warna gelap.

Kalau dia benar-benar telah melepaskannya, dia tidak akan mendengar beritanya dan tergerak dan juga tidak akan memperhatikannya lagi,dia hanya menutup dirinya sementara ini.

Darren menatap sosok yang pergi itu, tersenyum bahagia. Tapi tidak masalah, sekarang Clarry ada di sisinya, dia tidak akan membiarkannya Clarry berada dalam masalah.