My Only One - Bab 30 Clarry Song, Maafkanlah Aku, Aku Mencintaimu!

Clarry Song masih mengikuti John Lee ke dalam rumah yang dingin itu, dan kemudian melihat sekelompok pelayan di rumah itu membungkuk ke arahnya, dengan hormat berkata, "Halo Nyonya."

Setelah lebih dari sebulan meninggalkan tempat ini, tetapi panggilan ini membuat Clarry Song masih merasa agak canggung dan aneh.

Dia melihat kerumunan, dan menemukan bahwa pelayan ini adalah wajahnya begitu asing. Kemana dengan pelayan sebelumnya? Terkejut, tetapi tidak banyak bertanya. Dia tidak ada hak untuk bertanya apa pun sekarang.

Dia melirik pria yang sedang berjalan di depannya, memastikan : "Aku bukan nyonya kalian, kalian masih bisa memanggilku Clarry Song."

"Nyonya ini, kami tidak berani menyebut namamu." Mereka telah berada di sini selama lebih dari setengah bulan. Untuk nama ini masih begitu akrab, tuan muda Lee dan kepala pelayan pribadi mengatakan, Clarry Song masih satu-satunya nyonya rumah mereka.

“Lupakan saja.” Clarry Song masih tidak bermaksud mengganggu mereka.

Tapi aku melihat seorang pelayan berjalan ke dapur dengan membawa teko, dia merasa akrab, sepertinya Carla Song?

Saya dengan cepat menyangkal bahwa dia berada di sini!

“Ayo!” Kata-kata dingin terdengar, dan dalam sekejap mata, John Lee sudah berdiri di tangga.

Clarry Song masih memperhatikan sosok pria yang pergi meninggalkan bayangannya, dengan ragu-ragu, naik tangga ke lantai dua.

John Lee memasuki ruang kerja, dia juga masuk.

Ruang belajarnya sangat besar, dan Clarry Song masih melihat sosok tinggi di depannya tetapi merasa sedikit sempit dan suasana hatinya sedikit gugup.

Keduanya menikah selama tiga tahun, mereka jarang bersosialisai, dan sekarang dalam keadaan ini, dia takut bahwa dia akan melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri, senyum pahit, menertawakan dirinya sendiri.

John tidak punya perasaan sama sekali untuknya, dan keduanya telah bercerai, dan akhirnya dia bisa bebas!

Memikirkan hal itu, tiba-tiba aku menarik napas lega dan santai.

John Lee pergi ke meja untuk mengambil kontrak, dan kemudian berjalan ke arah Clarry Song. Mata itu panas dan memukulnya. Clarry Song masih melintas dan menundukkan kepalanya, tidak berani melihat mata pria itu.

“Kontrak.” Pada jarak sekitar dua atau tiga langkah dari Clarry Song, dia berhenti dan meninggalkan kontrak di sebelah pinggang sisi kirinya dan tidak menyerahkannya tepat di depannya.

“Terima kasih.” Clarry Song masih menundukkan kepalanya dan melangkah maju. Dia mengulurkan tangan dan mengambilnya dari tangannya. Ketika tangan itu menyentuhnya, ditariknya ke dalam pelukannya oleh seorang pria.

Pukulan besar datang, Clarry Song masih secara tidak sadar menjangkau untuk melindungi perutnya, tetapi tubuhnya menghantam dada keras pria itu, hidungnya masam, dan air mata telah mengalir keluar.

"Clarry Song." Pria itu datang dari atas dengan suara serak: "Kamu selalu mencintaiku kan?"

Clarry Song masih melihat ke atas dengan agak aneh, dan kemudian melihat buku catatan lain pria itu di tangannya, wajahnya berkedip-kedip bingung, dia meraih tangan itu, tetapi pria itu memegang pergelangan tangan.

Dari mata turun setetes kesedihan, dia menatap pria itu dengan tenang, tersenyum pahit: "Ya, aku telah mencintaimu selama lebih dari 20 tahun, itu telah berlalu, tidak berarti apa-apa. Tuan Lee ingin mempermalukan aku lagi?"

Nada konyol ini membuat John Lee merasa sangat tidak senang. Lagi pula, itu adalah penghinaan dan cemoohannya.

Telapak tangan besar itu menegang dan menarik pinggangnya, meminta maaf berulang-ulang: "Maaf, aku tahu, aku tahu segalanya, aku seharusnya tidak salah paham denganmu."

Melihat pria itu menyalahkan diri sendiri dan meminta maaf begitu menyesal, Clarry Song masih melihat sekilas, dan kemudian bereaksi dan melihat.

Apakah dia meminta maaf?

Hal yang dia ingat, dia telah mengikuti jejak John Lee. Di dalam dunianya, John Lee yang tinggi menjulang, berharga, dan dia begitu rendah hati saat berbicara pada orang.

"Clarry Song, kamu telah pergi selama satu bulan, tapi aku merasa seperti satu tahun yang panjang. Tahu akan kebenaran saat itu, saya ingin meninju diriku sendiri. Kemudian, mendengar berita kamu dan pria lain bersama, saya Saya tidak ingin melepaskanmu, tetapi saya ingin bersenang-senang denganmu. Namun, apa yang kamu katakan tentangku? "John Lee memeluknya erat seperti ingin memasukkannya ke dalam tubuhnya.

Mencium aroma rambutnya, yang cukup memabukan dan berkata dengan suara kecil: "Clarry Song, aku sudah bilang, aku selalu menyukaimu. Ketika aku pertama kali bertemu denganmu, kau baru berusia dua tahun, aku mengikuti ibuku ke keluarga Song, di kebun belakang Saya melihat anak kecil mengenakan topi kecil sedang menangkap ikan mas di kolam, tetapi jatuh di kolam, aku buru-buru membantumu. Pada saat itu, kamu tersenyum sangat manis kepadaku dan memanggil kakak kepadaku. Pada waktu itu juga, hatiku ingin menikahi gadis ini sebagai pengantin ketika aku dewasa. "

Clarry Song masih sedikit terpana, bisa dikatakan kaget.

Memori pikirannya juga flashback. Pada saat itu, dia jatuh ke kolam dan diselamatkan. Sebelum dia koma, dia hanya samar-samar melihat John Lee, dan setelah bangun, dia tahu dari mulut pelayan bahwa orang yang menyelamatkannya adalah John Lee, pada waktu itu juga, dia mulai mengikuti langkah John Lee.

Hanya saja dia tidak mengira bahwa pada saat itu, John Lee juga menyukainya?

"Ayah dan ibuku sangat senang denganmu ketika mereka masih hidup, mereka selalu membaik-baikkan kamu di hadapanku. Pada saat itu, aku mengeira bahwa kamulah yang sengaja mengambil hati orang tuaklu, sehingga sejak saat itu aku juga menjadi asing, dan ditambah dengan semua kesalahpahaman itu, sehingga aku menutup hatiku sendiri."

Clarry Song masih mendengarkan dengan tenang, memikirkan segala macam hal, matanya merah.

John Lee mengusap air matanya, dan telapak tangan besar itu menyentuh perutnya yang sedikit terangkat. Dia berkata dengan nada pelan: "Tetap saja, aku tahu bahwa anak itu milikku, terima kasih masih saja menjaga anak itu, aku sangat bahagia kamu melahirkan anak untukku."