My Only One - Bab 4 Cerai? Berhentilah Berangan-angan!

Bagi wanita yang telah mencintainya selama dua puluh tahun, John Lee seharusnya tidak khawatir, namun, mendengar langsung dari perawat bahwa Clarry Song mengeluarkan terlalu banyak darah, ia merasa sedikit khawatir.

Hal pertama yang muncul di pikirannya adalah, apakah ia akan mengalami masalah serius?

"Bagaimana keadaan istriku? Apakah situasi ini bahaya?" Ia langsung bertanya kepada perawat.

"Pak Lee, kamu tidak perlu khawatir, Ibu Song saat ini tidak dalam situasi bahaya, hanya saja emosinya kurang baik, harus dibina dengan baik."

Mengapa dirinya sendiri bisa mengkhawatirkannya?

Alis mata John Lee mengerut, kemudian pelan-pelan menenang, ia berpikir seperti yang seharusnya, Clarry Song adalah istrinya, mengkhawatirkannya adalah hal yang seharusnya dilakukannya!

"Apakah DNA anak sudah dicek?" Hal kedua yang dikhawatirkannya adalah anak.

"Saat ini kita sedang berusaha menghentikan darah ibu hamil yang keluar, harus menunggu beberapa waktu lagi, Pak Lee mohon menunggu," Perawat yang selesai berkata kemudian menatap Carla Song yang berada di tempat tidur pasien, ia memandangnya ragu dan kemudian berjalan pergi.

Carla Song merasakannya, hatinya merasa tidak nyaman, ia berharap anak itu sekaligus meninggal, namun wajahnya berekspresi khawatir.

"Kakak John, jangan khawatir, kakak adalah seseorang yang berhati baik, ia dan anaknya pasti tidak apa-apa!"

John Lee menganggukan kepalanya, teringat akan anaknya, ia merasakan sedikit rasa bahagia, bagaimanakah tampilan anaknya dengan Clarry Song?

"Kamu istirahat dulu, aku akan keluar sejenak," Ia berkata dan langsung berjalan meninggalkan ruang sakit, meninggalkan Carla Song yang menggertakan giginya.

John Lee duduk di koridor ruang operasi, ia melihat orang yang berada dalam ruang pasien terus bergantian, hatinya ikut merasa tergantung.

Ia menatap waktu yang terus berjalan di jam tangannya.

Ia merasakan khawatir yang belum pernah ada sebelumnya, ia berdiri dan kemudian berjalan bolak-balik.

Ia akhirnya bagaimana? Apakah ia mengalami situasi bahaya?

Saat seorang perawat berjalan keluar, ia langsung menjulurkan tangan dan menggenggam perawat, wajahnya dipenuhi ekspresi khawatir dan takut.

"Istri saya? Bagaimana? Sudah hampir tiga jam, apakah operasinya masih belum juga selesai? Apakah kalian sebenarnya sanggup melakukannya!"

"Pake Lee, kamu jangan terburu-buru, Ibu kini sudah aman, ini adalah hasil cek DNA yang baru saja kita lakukan, silahkan kamu lihat," Saat perawat itu menyerahkan laporannya, pandangannya ragu sejenak dan kemudian meninggalkan tempat.

Mendengar kalimat bagian depan, hati John Lee merasa sedikit tenang, saat mendengar kalimat bagian belakang, ia menggenggam erat laporan itu.

Saat melihat hasil pengecekan itu, wajahnya yang penuh ekspresi dingin berubah, wajahnya berubah menjadi sangat menakutkan!

Ia melihat dengan jelas hasil pengecekan: Kemungkinan ayah kandung adlaah 0.001%

"Hehe! Ternyata Clarry Song seperti ini!"

Ia tersenyum dingin dan langsung merobek hasil laporan itu, ia mengepal erat tangannya dan meninju dinding, ia merasakan rasa sedih yang luar biasa, hatinya terasa seperti tersumbat oleh kapas yang tidak dapat dikeluarkan.

Setelah dari ruang operasi, Clarry Song dipindahkan ke ruang istirahat pasien dan melihat wajah John Lee yang datang.

Ia mengeluarkan laporan pelaksanaan aborsi dan menyerahkannya, wajah Clarry Song memucat,"Anaknya sudah tidak ada lagi, dokter berkata bahwa aku mungkin tidak akan bisa hamil lagi, John Lee, lepaskan aku, kita bercerai saja."

"He!" John Lee tidak melihat laporan itu, ia membungkukkan tubuhnya dan menahan wajahnya yang memucat sambil tertawa,"Clarry Song, kamu benar-benar tidak menghargai aku! Kamu sudah membuatku terlihat seperti suami yang tidak setia pada istrinya dan sekarang kamu ingin bercerai? Berhentilah berangan-angan!"

"John Lee, apa maksudmu? Kamu mengira aku membuatmu terlihat seperti suami yang selingkuh? Dasar berandal! Ini adalah anakmu!"

Mata Clarry Song memerah, ia berdiri dan memukuli dada lelaki itu, namun berhasil ditahan oleh lelaki itu dalam satu genggaman.

"Setiap selesai melakukannya, kamu selalu meminta uang padaku, sekarang terus-menerus ingin bercerai denganku, tinggalkanlah aku, siapa yang akan memberikan uang untuk biaya pengobatan ibumu? Belum lagi, apakah anak itu kamu peroleh dari menjual dirimu untuk mendapatkan uang?"

Dalam hatinya, apakah ia hanya seorang wanita yang menjual tubuhnya dan rahimnya demi uang?

Clarry Song tetap merasa sedih yang luar biasa, ia tidak dapat menahan air matanya dan meneteskannya, ia menggunakan sisa tenaganya untuk memukul dada laki-laki itu.

"Dasar berandal! John Lee, bagaimana aku bisa menyukai dirimu yang seperti berandal ini! Huhuhu."

Keadaannya yang terlihat kasihan ini membuat hatinya merasa tidak enak, ia menggunakan tenaganya untuk mendorongnya.

"Clarry Song, ingin bercerai? Sebelum aku muak bermain denganmu, berhentilah berangan-angan!" Ia selesai berkata, kemudian membalikkan badan dan pergi.

Terdengar suara "peng", pintu dibanting, Clarry Song tetap menangis karena merasa sedih di dalam selimut.

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu