My Only One - Bab 26 Anak Siapa Yang Berada Di Dalam Perutnya?

John telah menemukan alamat keberadaan Clarry, meninggalkan semua pekerjaannya dan tiba di New York dengan jet pribadi.

Pada saat turun dari pesawat, John senang tapi juga khawatir pada saat yang bersamaan.

Bagaimana jika dia sudah memiliki rumah baru?

John menggertak giginya dengan wajah penuh potensi. Clarry adalah istrinya, selama dia belum menandatangani surat perceraian, dia adalah istrinya dalam kehidupan ini.

Di apartemen kecil di pantai,John mengetuk pintu, tetapi tidak ada yang respon.

Setelah waktu yang lama, pria besar datang dan menepuk pundaknya dan berkata kepadanya, "Anak muda apa kamu mencari Clarry?"

John mengangguk, kegembiraan yang baru dimukanya hancur oleh orang tua tersebut.

“Tidak perlu mengetuk lagi,Clarry sudah pergi bersama suaminya sejak awal.” Lelaki tua itu mengambil kipas angin dan duduk di kursi panjang di depan pintu.

Ketika melihat foto itu, sebelum dia datang John telah berasumsi ribuan ide. Bagaimana jika Clarry sudah memiliki pendamping baru, walaupun dia sudah ada ribuan rencana dalam pikiran yang tidak ingin melepaskannya tetapi dari mulut orang tua ini terdengar bahwa dia bahwa dia telah bersama lelaki lain, dan hatinya masih kesakitan, sepertinya ada sesuatu yang sangat penting yang dicabut dari hatinya.

Dia mencoba memegang tangannya dan tidak mau melepaskannya.

"Kapan mereka pindah ke sini?" John duduk di sebelah pria tua itu, jelas jelas sangat menyakitkan tetapi dia masih berpura tenang.

Dia ingin tahu lebih banyak tentang kehidupannya dan semuanya tentang dia.

"Sudah sebulan sejak mereka pindah.Suaminya sangat baik padanya, dan keduanya punya anak. Aku percaya bahwa kehidupan keluarga tiga anak ini akan sangat bahagia!" Kata pria tua itu, menoleh, dan menatap John. bertanya "Oh iya siapa kamu, kamu bukan mau mencari masalah dengan Clarry kan?"

Melihat pakaian John dengan postur kelompok pengawal ini, kelihatannya bukanlah orang yang biasa.

Sudah mempunyai anak?

Apakah itu anaknya? Tidak mungkin! Pada saat itu,anak mereka telah gugur, mana mungkin ada anak lagi.

Apakah Clarry bersama dengan pria itu ketika dia masih bersamanya?

John segera membantah pikiran ini.

Clarry bukanlah tipe orang begitu.

Di hadapan lelaki tua itu, dia bangkit dan menyerahkan kartu nama di masa lalu dan berkata, "Jika kamu punya berita Clarry tolong katakan padaku, aku adalah suaminya!"

Suami? Siapa laki-laki yang satunya lagi?

Lelaki tua itu memandangi sosok John yang pergi dan tampak canggung.

Clarry masih tidak tahu bahwa John pergi ke apartemen kecil untuk mencarinya. Ketika John pergi, dia dan Darren sudah meninggalkan apartemen sewaan dan kembali ke China.

Sebelum John mengeluarkan berita, Clarry sudah memprediksi bahwa alamatnya akan bocor karena dia percaya pada kemampuan John melakukan sesuatu.

Dia pasti tidak dapat kembali ke keluarga Song. Sekarang pengawal John sedang mencarinya, dia juga merasa tidak nyaman untuk menyewa rumah dengan menunjukkan mukanya dan dia sementara waktu ini tinggal di sebuah vila pribadi Darren.

Keesokan harinya ,Clarry bangun pagi. Ketika dia turun, Darren kebetulan sudah selesai memasak sarapan. Ketika dia melihatnya, dia langsung meletakkan sarapan itu di atas meja.

"Mengapa kamu tidak tidur lebih lama ? Pagi hari dingin, pakailah lebih banyak pakaian." Darren sangat ahli untuk melepaskan mantelnya dan menaruhnya di badan Clarry.

Clarry memakai mantelnya dan sudah terbiasa atas perawatannya. Dia agak aneh melihat sarapan Barat dan China di atas meja itu.

"Apakah ada teman yang datang hari ini? Kenapa mempersiapkannya begitu banyak?"

"Kamu adalah dua orang sekarang, tentu saja harus makan lebih bergizi."

Darren memberinya kursi untuk membiarkannya duduk, dan secara pribadi memberinya bubur.

“Terima kasih.” Setelah bubur dipadukan ke tempatnya Clarry tersenyum manis dan memakannya dengan lahap.

Darren menatapnya dengan seksama, mata yang lembut itu berisi sedikit rasa manja.

Clarry mendongak dan kebetulan berpapasan dengan tatapannya, matanya melintas sedikit, mencari topik untuk memecahkan perasaan canggung.

"Aku berencana pergi ke penjara untuk melihat Jason. Ibuku meninggalkan surat kepadanya sebelum dia pergi."

Kali ini dia kembali, kebetulan untuk menyelesaikan hubungan antara dia dan keluarga Song serta John.

"Bagus." Darren mengangguk: "Aku akan menemanimu setelah sarapan."

Clarry ingin menolaknya tetapi dia Darren dahulu mengucapkannya.

"Jangan lupa bahwa kamu bukan sendirian sekarang. Aku takut ada masalah yang terjadi padamu, kebetulan aku mau kembali ke rumah nantinya dan mengantarmu kesana. Saat kamu keluar jangan lupa untuk memanggilku."

“Baiklah.” Clarry mengangguk dan tidak menolaknya.

Anak itu telah mengalami beberapa kali hidup dan mati, tetapi pada akhirnya tetap hidup , diperlukan hati-hati untuk menghindari kecelakaan lain lagi.