Evan's Life As Son-in-law - Bab 16 Dunia Sangat Luas, Namun Dia Bertemu Dengannya Di Sini
Sebagai orang yang bertanggung jawab, pekerjaan adalah pekerjaan, jadi meskipun Gavin Xu dan yang lainnya dibawa oleh Evan Shen, Zoey Liu tetap saja harus mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang paling penting, diantaranya adalah, apa keahlianmu? Pengujian dalam skala besar tentu saja tidak akan ada, tetapi Zoey Liu pasti akan meminta pertanggungjawaban mereka atas apa yang sudah mereka katakan.
Keahlian di sini tentu saja keterampilan mereka dalam dunia militer, keahlian mereka ini dapat digunakan di dalam Yuandong’s Corp., karena Yuandong’s Corp. tidak hanya mengurusi bodyguard saja.
Untungnya, ada beberapa orang yang benar-benar memiliki sedikit keahlian, Zoey Liu mulai memperhitungkannya setelah mendengarkan jawaban mereka.
Dia mengambil ponselnya dan menelepon sekretarisnya,"Kak Yin, bawa mereka ke First Division dan biarkan Instruktur Sun mengaturnya sejenak, aku akan menyapa Instruktur Sun."
Ketika mendengarnya berkata demikian, Gavin Xu dan yang lainnya menghela nafas lega, sepertinya bekerja di Yuandong’s Corp. cukup dapat dikamulkan.
Maya Yin berusia dua puluh sembilan tahun tahun ini, tiga tahun lebih tua dari Zoey Liu, dan baru saja bergabung ke perusahaan tidak lama, dia adalah orang yang membantu Zoey Liu untuk memilih anggota setelah Javale Liu mengundurkan diri. Mahasiswa terbaik Massachusetts Institute of Technology, mahir dalam tiga bahasa asing, diantaranya adalah bahasa Inggris, Prancis, dan Rusia, selain itu, juga sudah mempelajari berbagai jenis dialek secara menyeluruh, dia memang sangat berbakat dalam bidang bahasa. Dia akan segera menginjak umur 30 tahun, tetapi masih terlihat bersemangat seperti para gadis muda, ditambah dengan auranya yang rasional dan bebas, dia pun menghadirkan kemenawanan yang sangat spesial. Tubuhnya juga sangat menawan, bagian yang seharusnya menonjol tetap menjol, bagian yang tidak seharusnya menjonjol tidak enonjol, lekukan sempurna pada pinggang dan pinggulnya, membuatnya terlihat semakin memikat. Penampilannya tidak terlalu menakjubkan, tetapi dibandingkan dengan Zoey Liu, dia lebih membanggakan dibandingkan sebagian besar orang. Dia juga tergolong sebagai seorang wantia yang memiliki aura khususnya tersendiri, jadi dia masih saja memiliki keunikannya sendiri walaupun berdiri di depan wanita menakjubkan seperti Zoey Liu.
Setelah masuk, Maya Yin awalnya ingin langsung menuntun mereka pergi, tetapi ketika dia berpaling, dia pun melihat Evan Shen yang sedang duduk di sofa sambil membelakangi dirinya.
Jas biasa, punggung tegak, selalu saja membuatnya merasa tidak asing. Terutama setelah melihat bekas luka yang tidak terlalu jelas pada bagian belakang lehernya, ekspresinya pun terlihat sangat menawan.
Itu dia, tidak mungkin salah, itu adalah pria yang bahkan tidak dia ketahui namanya. Walaupun dia tidak berpaling, namun Maya Yin tidak mungkin salah mengenalinya. Terutama lukanya itu, luka yang meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagi Maya Yin.
Ketika melihat beberapa orang itu berdiri dan hanya pria yang membelakanginya itu masih saja tidak bereaksi, Maya Yin langsung tersenyum dan berkata,"CEO Liu, apakah dia ingin pergi bersama-sama.”
Dia tentu saja bermaksud untuk membicarakan Evan Shen.
Ketika Evan Shen mendengar suara Maya Yin, ekspresi wajahnya terlihat sedikit lebih ceria, dia adalah pria yang sangat normal, beberapa pria juga memiliki kebutuhan mereka tersendiri, jadi ketika dia pertama kali kembali ke kota, dia sering pergi ke bar untuk mencari wanita yang dapat dia ajak berbincang, wanita yang berada di belakangnya jelas merupakan salah satu wanita yang pernah Evan Shen hubungi saat itu, Evan Shen juga memiliki kesan yang sangat mendalam terhadap dirinya saat itu, kaarena wanita ini memiliki reaksi yang terlalu besar ketika sedang menggulungi sprei dengannya, dimana dia mencakar punggungnya hingga meninggalkan beberapa jejak darah.
Evan Shen berpaling, hingga tatapannya bertemu dengan tatapan Maya Yin, Maya Yin memiliki maksud yang sangat mendalam, tapi dia tidak bereaksi sama sekali.
Evan Shen sama sekali tidak merasa bersalah pada Zoey Liu, dia dan Zoey Liu belum menikah pada saat itu, tentu saja, sekalipun mereka sudah menikah, kondisi kehidupan mereka berdua yang tinggal di tempat tidur yang berbeda membuat Evan Shen tidak bisa merasa kasihan pada Zoey Liu, jadi dia tidak panik sedikitpun ketika dia melihat Maya Yin, dan bahkan memberi Maya Yin perasaan bahwa dia tidak mengenalinya.
Maya Yin tentu saja memahami maksud Evan Shen, dia diam-diam mengertakkan giginya. Meskipun dia tidak ingin berurusan dengan teman tidurnya yang membingungkan di masa lalu, reaksi dari pihak lain ini tetap saja membuat wanita ini tidak bisa menerimanya, terutama gadis angkuh seperti Maya Yin.
Zoey Liu melirik mereka berdua dengan kebingungan dan memperkenalkan,"Kak Yin, ini suamiku. Evan, ini sekretarisku."
Maya Yin tercengang sejenak, dia tentu saja tahu Zoey Liu sudah menikah, tapi bagaimana mungkin dirinya...... Kepalanya yang jarang sekali kebingungan kini tiba-tiba menjadi bingung.
Walaupun belum lama bekerja dengan Zoey Liu, Maya Yin benar-benar sangat mengaguminya, hubungan mereka berdua juga sangat baik, bahkan suda menunjukkan tkamu-tkamu berteman, namun kini Zoey Liu mengatakan pada dirinya sendiri bahwa pria yang pernah tidur dengan dirinya sendiri ini adalah suaminya, suaminya, bagaimana dia layak, bagaimana mungkin......
“Kak Yin, ada apa?” Zoey Liu perlahan menyadarkannya, Maya Yin jarang sekali tercengang, para pasukan khusus yang dari Pasukan Khusus Angkatan Darat juga sedang menunggu instruksinya.
"Oh...... Tidak apa-apa, CEO Liu, aku akan menuntun mereka dulu!" Maya Yin tergesa-gesa mengiyakanya, lalu bergegas melangkah pergi, tempat ini tiba-tiba terasa sangat mencekam.
Evan Shen berpikir, Maya Yin meliriknya dengan tatapan penuh waspada sebelum pergi, sepertinya mereka berdua akan segera bertemu lagi untuk menjelaskan apa yang sudah terjadi sebelumnya. Tidak peduli bagaimanapun, mereka tidak seharusnya melibatkan Zoey Liu, terutama jika ada orang yang berniat buruk mendapatkan kabar buruk bahwa dia pernah berhubungan dengan sekretaris istrinya, walaupun dia belum menikah pada saat itu, namun siapa yang akan percaya? Bisa sekebetulan itu? Orang-orang mungkin saja meragukan bahwa Evan Shen yang merekomendasikan Maya Yin kepada Zoey Liu
“Apa yang sedang kamu pikirkan?” Suara Zoey Liu melembut, dia terlihat berbeda dari saat ada yang lainnya, dia terlihat seperti menghormati Evan Shen, tapi dengan tatapan yang bergemilang.
Wanita ini terlalu cerdas, sepertinya reaksinya dengan Maya Yin sudah membangkitkan kecurigaannya. Evan Shen berpikir dan menjawab sambil tersenyum,"Aku tidak menyangka sekretarismu secantik itu, jika seseorang pria yang memperkerjakan sekretaris seperti ini, dia mungkin akan kehilangan keinginan untuk bekerja setiap hari."
Setelah mengatakan ini, Evan Shen merasakan bahwa cahaya pada mata Zoey Liu telah hilang. Dia hanya mengada-ngadakan hal yang tidak ada, berbicara mengenai akting, adik ipar sebenarnya bukanlah apa-apa di depan hadapan Evan Shen, dari segi kualitas psikologis, Evan Shen sudah pasti tidak akan bisa memerankan ekspresi mengejutkan.
“Kemana kamu pergi kemarin, teleponmu tidak bisa dihubungi, bibi juga berkata bahwa kamu tidak ada.” Zoey Liu duduk di depan hadapan Evan Shen, menyeruput kopi dengan bibir tipis dan merah cerah, disertai aura seksi yang tidak dapat dideskripsikan. Setelah Alena mengisengi Evan Shen kemarin, ponsel Evan Shen terus berada dalam keadaan tidak aktif, dan tetap saja tidak bisa dihubungi, Zoey Liu mengira Evan Shen sedang marah, jadi dia mencoba untuk mengungkit topik ini, lalu ingin mengungkapkan apa yang terjadi kemarin. Alena Liu adalah adiknya, Zoey Liu tentu saja tidak ingin Evan Shen berkesan buruk padanya.
“Tidak apa-apa, aku ditangkap polisi lalu lintas karena berkendara melebih batas kecepatan kemarin, SIM-ku juga ditahan, lalu menginap di kantor polisi lalu lintas selama satu malam,”jawab Evan Shen dengan mudah, lagipula dia juga tidak akan bisa menyembunyikan permasalahan SIMnya, maka dia lebih memilih untuk mengatakan yang sesungguhnya, supaya Alena Liu tahu adanya peringatan dan tidak melakukan kekonyolan seperti ini lagi kedepannya.
“Ah, kenapa kamu tidak meneleponku.” Zoey Liu jarang sekali ingin tertawa, namun teringat kembali akan Evan Shen yang diisengi oleh adiknya, dia pun merasa tidak nyaman untuk tertawa, hingga ekspresinya terlihat sedikit aneh.
Evan Shen meliriknya dan berkata,"Istriku, ini adalah langkah-langkah untuk menjebloskanku ke penjara!"
“Bagaimana mungkin, melebihi batas kecepatan tidak akan menjatuhkanmu ke penjara! Oh iya, apakah kamu sudah memberi kabar kepada bibimu setelah keluar dari kantor polantas, dia juga sangat cemas kemarin. ”Zoey Liu berusaha sebisa mungkin untuk terlihat serius.
"Apakah kamu masih perlu mengatakannya."
Evan Shen tidak ingin terus melanjutkan topik ini, dia kemudian berkata,”Waktu istirahats akan segera tiba, ini adalah daerahmu, apa yang akan kita makan untuk nanti siang?"
"Kantin, kantin Yuandong’s Corp. cukup enak, kamu harus membiasakannya lebih awal, bagaimanapun, kamu akan datang ke sini untuk bekerja kedepannya."
Eh, Evan Shen juga tidak ingin mengungkit topik ini, lalu lanjut berkata,"Apakah kamu makan di kantin setiap hari?"
Hmm, kini tiba giliran Zoey Liu tidak ingin membicarakan topik ini, dia kembali memutar topik pembicaraannya,"Bagaimana keuntungan workshopmu? Aku pikir kamu sangat cocok di Yuandong’s Corp., jika tidak terlalu menguntungkan, bubarkan saja workshopnya. Terlihat bahwa beberapa pensiunan tentara tadi benar-benar memujimu, hal ini juga menunjukkan bahwa kamu benar-benar berbakat dalam bidang ini. "
"Apakah Kamu ingin aku berada di bawah kendalimu dengan bekerja di bawahmu, aku akan memberi tahu kamu dengan jelas sekali lagi lagi bahwa aku tidak akan mungkin masuk ke Yuandong’s Corp. untuk seumur hidupku. Sekalipun workshopku tidak berhasil, aku juga akan mencari pekerjaan lainnya!" Evan Shen langsung emosi, apa salahnya, selama mereka berdua mempunyai kesempatan untuk berkomunikasi, dia selalu saja mengungkit permasalahan bekerja di Yuandong’s Corp., apakah wanita ini menganggap dirinya hanya membuang waktu jika tidak hadir di Yuandong’s Corp.
“Tidak mungkin masuk ke Yuandong’s Corp., di mana kamu sekarang?” Zoey Liu sengaja menatap ke sofa tempat Evan Shen duduk.
"Oke, kita sudah tidak bisa berkomunikasi lagi, aku akan mengurusi makan siangku sendiri, aku pergi terlebih dulu!"
“Aku tidak memaksamu untuk bergabung dengan Yuandong’s Corp., aku hanya khawatir sepuluh juta yuanku hilang. Jika Coba datang bekerja di sini selama sebulan, aku akan membiarkan hutang sepuluh juta yuan itu begitu saja.” Ucapan Zoey Liu berhasil menghentikan Evan Shen hingga tidak bisa bergerak lagi.
Ada apa dengan sepuluh juta? Saat itu, Ethan Shen menahan Zoey Liu dan memint sepuluh juta yuans sebagai tebusannya, setelah itu, Evan Shen berkata bahwa dia akan mengembalikan dua puluh juta juta kepadanya, hanya dalam jangka waktu setahun. Perjanjiannya adalah Zoey Liu tidak akan melapor polisi dan tidak merepotkan Ethan Shen. Zoey Liu menyetujuinya dan meminta Evan Shen untuk menuliskan surat hutang, tidak lama setelah Ethan Shen menikah, dia membayar sepuluh juta yuan itu kepada Zoey Liu, sedangkan Evan Shen mengira bahwa hutangnya dengan Zoey Liu sudah lunas karena dia sudah bersedia menjadi menantu yang bergantung hidup kepada pihak wanita, namun tidak disangka bahwa Zoey Liu ternyata terus menyimpan surat hutang itu, dengan kata lain, Evan Shen benar-benar berhutang sepuluh juta.
"Aku berkata dalam satu tahun, waktunya belum tiba, jangan mencoba untuk menekanku dengan menggunakan permasalahan ini tanpa ada alasan jelas.”
“Waktunya memang belum tiba, tapi hanya tersisa beberapa bulan lagi, apakah kamu yakin bisa membayarnya.” Zoey Liu sudah merasa yakin bahwa dia sudah menaklukkan Evan Shen.
Evan Shen mengerutkan alisnya, berpikir untuk segera menyelesaikan permasalahan yang memusingkan ini. Dia tahu bahwa sepuluh juta bukanlah apa-apa bagi Zoey Liu, alasan dia mengungkitknya juga hanya untuk memicunya. Tapi Evan Shen lebih menyukai cara seperti ini, dengan kata lain, Evan Shen adalah orang yang bisa melakukan apa yang dia katakan, dan dia tidak akan puas jika dia tidak bisa melakukannya.
"Sebenarnya, waktunya hanya sebulan, kenapa kamu masih saja begitu keras kepala? Kamu dan aku tahu bahwa ikatan surat hutang sebenarnya tidak seberapa, ini bisa dianggap sebagai langkah bagi kita berdua, bagaimana kalau kita membahasnya lai setelah kamu bekerja di sini selama sebulan.”
Evan Shen merasa senang, lalu menatap tajam Zoey Liu dan berkata,"Istriku, kamu ini sudah terlalu percaya diri. Kamu mengira aku akan menyukai Yuandong’s Corp., lalu merubah diri dari yang tidak bersedia menjadi bersedia hanya dalam waktu sebulan, bukan? Kamu memperlakukan aku seperti orang yang tidak berpengetahuan, yang tidak pernah tahu akan keuntungan Yuandong’s Corp., lalu ingin membuatku tidak rela pergi setelah bergabung, bukan? Kamu terlalu konyol. "
Zoey Liu tertegun, dia benar-benar berpikir sedikit seperti ini, alasannya adalah karena Evan Shen baru saja mengundurkan diri dari dunia militer, juga tidak memiliki pengalaman kerja, lingkungan kerja di Yuandong’s Corp. terasa seperti surga di antara beberapa pekerja kantoran tingkat senior, Evan Shen pasti juga akan menyukainya, dia hanya tiidak bersedia untuk mencobanya terlebih dahulu.
"Namun, apa yang kamu katakan itu cukup masuk akal, satu bulan sebenarnya bukan apa-apa, tapi aku tidak punya waktu belakangan ini."
"Kamu ini sudah menyetujuinya."
"Bisa dibilang begitu, tapi persyaratannya adalah hanya ketika aku punya waktu, kamu juga tahu bagaimana keadaan workshopku yang kini sedang berada dalam tahap investasi, aku tidak mungkin membiarkannya dan datang untuk menemanimu."
“Apakah kamu mengira kamu hanya akan bersenang-senang di Yuandong’s Corp.?” Zoey Liu mulai merasa kesal, Yuandong’s Corp. adalah tempat dia menetap sejak dia lulus, bahkan dapat dikatakan sebagai rumah keduanya, dia juga bangga karenanya, sikap Evan Shen benar-benar membuatnya tidak senang. Walaupun dia berniat untuk mengundang Evan Shen datang ke Yuandong’s Corp., namun ayahnya lebih berniat lagi dibandingkan dirinya, mengapa dia tidak mengerti sama sekali.
“Berhenti!” Evan Shen membuat isyarat berhenti, jika mereka meneruskan topik pembicaraan ini, hubungan mereka berdua yang baru saja sedikit membaik, mungkin saja bisa kembali menjadi dingin.
Zoey Liu juga menyadarinya, dia kembali ke kantor dan duduk dengan perasaan tidak nyaman, dan tidak bisa menemukan topik pembicaraan yang cocok untuk sementara waktu.
Pada saat ini, suara deringan telepon pun memecahkan keheningan mereka.
Zoey Liu mengangkatnya, lalu suara Maya Yin yang tergesa-gesa pun terdengar,"CEO Liu, terjadi perkelahian di sini, orang-orang yang kamu serahkan kepadaku berkelahi dengan bodyguard dari First Division! Cepat datang kemari."
Evan Shen bereaksi jauh lebih cepat daripada Zoey Liu, ketika Zoey Liu belum sempat memutuskan panggilannya, dia sudah terlebih dahulu bergegas pergi ke First Division. Bagaimanapun, dia yang membawa mereka kemari, biarlah mereka tidak menyukainya, namun dia akan merasa bersalah terhadap Daniel Zhao jika terjadi sesuatu. Terlebih lagi, orang-orang ini datang ke Yuandong’s Corp. dengan sangat hati-hati, bagaimana mereka bisa berkelahi dengan bodyguard Yuandong’s Corp., dia menyadari adanya rencana jahat yang sebenarnya ditargetkan terhadap dirinya.
Novel Terkait
Cinta Dan Rahasia
JesslynMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiAwesome Husband
EdisonCinta Di Balik Awan
KellyPernikahan Kontrak
JennyYour Ignorance
YayaEvan's Life As Son-in-law×
- Bab 1 Istri yang Baik
- Bab 2 Gelas Besar Dan Kecil
- Bab 3 Kesalahan yang Tak Terduga
- Bab 4 Masalah Besar di Bar Streets
- Bab 5 Rubah Betina
- Bab 6 4 Wanita Dalam Sebuah Drama (1)
- Bab 6 4 Wanita Dalam Sebuah Drama (2)
- Bab 7 Misi Kelas S
- Bab 8 Basement 2
- Bab 9 Memukul Adik Ipar
- Bab 10 Hubungan Ibu Mertua Dengan Menantu
- Bab 11 A, B, C, D
- Bab 12 Sebuah Kartu Bank
- Bab 13 Kemampuan Akting Alena Liu
- Bab 14 Jabatan Tangan Yang Sangat Lama
- Bab 15 Menantu Yuandong's Corp.
- Bab 16 Dunia Sangat Luas, Namun Dia Bertemu Dengannya Di Sini
- Bab 17 Di Depan Ada Lubang Jebakan, Apakah Kamu Akan Melompat Masuk
- Bab 18 Maaf, Aku Tidak Melihatmu Tadi
- Bab 19 Ketajaman
- Bab 20 Cara Bertarung Para Preman
- Bab 21 Hati Sedingin Besi
- Bab 22 Singa dan Tikus
- Bab 23 Foto-foto
- Bab 24 Aturan
- Bab 25 Saling Memutar Balikan Fakta
- Bab 26 Pak Pak Pak Pak Pak
- Bab 27 Kekuatan Jari Tangan Indah yang Kuat Tiada Tara
- Bab 28 Istriku, Tidurlah Kalau Kantuk
- Bab 29 The Wrong Couples
- Bab 30 Golden Jade Tower
- Bab 31 Darius Shi
- Bab 32 Apa Ini Penculikan (1)
- Bab 32 Apa Ini Penculikan (2)
- Bab 33 Tembak Aku
- Bab 34 Pertimbangkan Aku Setelah Bercerai
- Bab 35 Lelaki Sejati dan Istri Penurut
- Bab 36 Sniper
- Bab 37 Perasaan Dalam Ciuman Itu