Evan's Life As Son-in-law - Bab 15 Menantu Yuandong's Corp.

Yuandong’s Corp., dengan nama lengkap Yuandong Security’s Corp., adalah sebuah perusahaan terbuka yang bergerak di bidang bodyguard, security, serta kawalan.

Mengenai perusahaan keamanan di dalam negeri, Yuandong’s Corp. pasti berada di dalam peringkat lima besar, bahkan memiliki potensi untuk bersaing mendapatkan peringakat pertama. CEO Javale Liu bukanlah orang terkaya di Jiangdong, juga bukan orang yang paling berkuasa, tetapi dia diakui secara umum sebagai Raja Jiangdong, penguasa Jiangdong, mungkin memang terdengar berlebihan, tetapi ini juga terkait erat dengan koneksinya yang sangat menakjubkan di Yuandong’s Corp. Orang kaya dan berkuasa selalu memiliki bodyguard yang menjaga mereka, ketika Sekretaris Komite Kota Jiangdong atau sebagai seorang selebritis memerlukan bodyguard atau security, Yuandong’s Corp. selalu saja mengeluarkan jumlah security yang mengejutkan. Dapat dikatakan setidaknya seperlima kaum elit kota Jiangdong selalu menggunakan orang dari Yuandong’s Corp., ini masih belum termasuk berbagai peralatan pertahanan khusus yang dikembangkan oleh Yuandong’s Corp., serta jumlah security yang lebih besar dalam beberapa tahun terakhir ini.

Evan Shen membawa beberapa orang ke depan pintu masuk kantor pusat Yuandong’s Corp., melangkah turun dari mobil, lalu sebuah bangunan megah dengan puluhan lantai mulai memasuki ruang lingkup pkamungan mereka. Tulisan berbahan besi dengan warna perunggu---Yuandong’s Security Corp.

Bersama dengan Evan Shen, Gavin Xu dan beberapa orang lainnya juga melangkah turun dari mobil, Nolan Li yang sudah dipermalukan oleh Evan Shen juga hadir. Masing-masing dari mereka memiliki kesombongan mereka sendiri, tetapi ketika mereka benar-benar dihadapkan dengan sosok sehebat ini, mereka tentu saja tetap merasa terkejut, pada saat yang sama, juga merasa bangga. Tempat seperti ini adalah tempat dimana pria sejati seharusnya bertarung. Bodyguard level amethyst gold adalah tingkatan tertinggi dalam bidang profesi ini, tidak kalah dibandingkan segala jenis pasukan elit, pendapatan mereka setiap bulan tidak di bawah seratus lima puluh ribu yuan. Beberapa dari mereka tidak tahu berapa jauh jarak mereka dari bodyguard khusus ini, namun Evan Shen sudah pernah bekata bahwa mereka bisa terlebih dahulu menjadi seorang bodyguard level platinum, platinum tidak berjarak terlalu jauh dari amethyst gold, berdasarkan kemampuan mereka, mencapai level gold dalam waktu setengah tahun bukanlah masalah, pendapatan mereka akan dimulai dari tiga ratus ribu yuan, hal ini tentu saja sudah merupakan jumlah yang sangat besar bagi mereka.

Evan Shen hanya mengatakannya dengan beberapa orang, dia bahkan sedikit tercengang melihat Yuandong Building yang berada di depan matanya ini, dia sebenarnya tidak terlalu suka datang ke tempat ini, karena hatinya yang tenang selalu saja bergejolak setiap kali dia datang ke sini, gedung ini dapat memicu emosi orang lain, juga dapat memicu dirinya, ini adalah salah satu target utamanya kedepannya.

Para security yang berdiri di depan pintu mengenakan seragam yang rapi, ekspresi telrihat sangat datar.

Pepatah mengatakan bahwa beradu dengan Raja Neraka akan terasa lebih mudah dibandingkan menghadapi setan-setan kecil, sedangkan mereka yang menjaga keamanan umumnya adalah setan-setan kecil yang sulit dihadapi. Namun, saat menghadapi Evan Shen, dua petugas penjaga pintu yang perkasa membungkuk dan mempersulahkan Evan Shen untuk masuk. Semua orang di perusahaan tahu bahwa CEO Liu memiliki menantu, walaupun merasa cemburu, namun identitas menantu laki-laki yang dimiliki Evan Shen ini sangat mudah digunakan di Yuandong’s Corp., setidaknya berdasarkan pengaturan Javale Liu pada awalya, banyak sekali anggota perusahaan yang sudah pernah melihat Evan Shen, termasuk kedua security ini.

Berbeda dengan sikap terhadap Gavin Xu dan beberapa orang lainnya, Evan Shen tersenyum ramah kepada kedua security tersebut, lalu berjalan masuk sambil membawa beberapa dari mereka dan langsung menuju ke kantor Zoey Liu.

"Lihat, itu adalah menantu CEO Liu. Aku melihatnya terakhir kali di acara pernikahan, dia memiliki temperamen yang sangat lembut, tetapi dengar-dengar, dia sepertinya tidak mempunyai banyak pencapaian dalam karirnya. Aku benar-benar tidak tahu bagaimana Nona Besar yang menonjol seperti itu bisa menikah dengannya.”

"Aku juga tidak bisa mengatakan hal ini, nona besar mungkin menyukai pria yang tidak kompeten, menantu yang bergantung hidup kepada keluarga wanita tentu saja akan lebih mudah dikontrol, bukan. Pikirkan saja, walaupun nona besar sehebat itu, tapi dia sangat angkuh, pria yang juga menonjol sepertinya tidak akan terlalu cocok dengannya!”

"Sepertinya masuk akal!"

Para karyawan perempuan sedang bergosip, sedangkan karyawan laki-laki tidak sebaik itu, tatapan mereka terhadap Evan Shen kadang bahkan tidak terlalu baik.

Semua orang tahu bahwa CEO Liu memiliki dua putri yang luar biasa, putri sulungnya, Zoey Liu ditakdirkan untuk mewarisi usaha CEO Liu, beberapa orang juga tahu bahwa mereka tidak memiliki harapan untuk menarik perhatian kedua wanita muda itu, tetapi hal ini tentu saja tidak menghentikan kecemburuan mereka. Apa yang tidak bisa mereka dapatkan, yang bahkan tidak bisa mereka impiankan, didapatkan oleh seorang pria biasa, pria ini bahkan mungkin saja tidak sebaik dirinya sendiri, bagaimana mereka mungkin bisa merasa rela, terutama di tengah perusahaan Yuandong’s Corp. yang penuh dengan persaingan ini.

Evan Shen sama sekali tidak menyadarinya, atau dia mungkin tidak terpengaruh oleh karena tatapan iri dan benci ini, mulai dari hari pertama Evan Shen bergabung, dia sudah tahu bahwa dia hanya perlu melakukan yang terbaik.

Dia langsung menaiki lift sampai ke kantor CEO di lantai teratas.

Kantor ini awalnya adalah kantor Javale Liu, tetapi sekarang menjadi kantor Zoey Liu. Javale Liu berkata bahwa dia kondisi kesehatan berada dalam keadaan buruk dan menyuruh Zoey Liu membantunya mengelolanya, tapi semua orang tahu bahwa kata “pengganti” itu tidak berpengaruh besar, Zoey Liu tetap akan menguasainya suatu hari ini, karena Javale Liu telah mempersiapkan semua jalannya, lalu sesekali ada orang yang akan memperovokasi dirinya.

Setelah melangkah maju dan mengetuk pintu, suara dingin Zoey Liu pun terdengar,"Silakan masuk!"

Evan Shen sedikit terkejut, tetapi dia langsung kembali fokus. Zoey Liu yang berada di perusahaan pasti berbeda dengan Zoey Liu di rumah, dia harus percaya diri, mandiri, dan tegas di sini. Jadi wajar saja jika nadanya berubah.

Setelah mendorong pintu dan melangkah masuk, wajah Zoey Liu yang akrab disertai dengan pakaian kerja terlihat, Zoey Liu tidak menyangka bahwa orang yang masuk adalah Evan Shen, dia bereaksi sangat cepat, lalu teringat akan sesuatu ketika melihat beberapa orang di belakang Evan Shen.

Evan Shen sangat cuek, setelah memasuki pintu, dia melihat ke kantor Zoey Liu dengan perasaan tertarik dan mengangguk diam-diam, fastilitas keamanannya sangat bagus. Semua kaca itu adalah kaca reflektif dan antipeluru, tidak memengaruhi cahaya di ruang kantor, tetapi langsung menghalangi keinginan seseorang untuk memata-matainya dari luar. Seharusnya sudah ada sensor yang ditanamkan di pintu ruangan, alarm akan segera berbunyi setelah terbentur keras. Pada saat yang sama, ada sebuah kamera dan alarm di sudut meja kerjanya, yang tidak akan mudah disadari jika tidak diperhatikan dengan teliti......

Zoey Liu kini sudah beranjak beridiri, lalu berinisiatif membantu Evan Shen dan beberapa orang lainnya untuk menyeduh kopi dan menaruhnya di atas meja, tentu saja, dia tidak hanya tidak mengabaikan identitasnya, tetapi juga membuat orang merasa terkekang.

“Oh iya, ini adalah pasukan elit dari Pasukan Khusus Angkatan Darat yang aku bicarakan sebelumnya!” Ucap Evan Shen sambil mencicipi kopinya

"CEO Shen sudah terlalu meninggikan kami, jika dibandingkan dengan dirimu, kami para pasukan elit ini termasuk sedikit konyol." Gavin Xu bersikap sangat berhati-hati, pada saat yang sama, dia telah sepenuhnya mengubah pandangannya terhadap Evan Shen, sapaannya juga langsung berubah menjadi CEO Shen. Tidak peduli apakah dia sudah yakin atau tidak, meskipun semua orang ingin menikahi seorang istri yang berkulit cerah dan kaya sepertinya, itu bukanlah sesuatu yang dapat dikendalikan oleh sembarang orang, Gavin Xu bahkan hampir tidak berani melihat Zoey Liu yang merupakan CEO wanita ini untuk kedua kalinya, dia terlalu cantik, dia pasti akan meninggalkan kesan buruk jika dia melihatnya beberapa kali lagi, dia juga khawatir dirinya akan kehilangan kendali. Hal yang lebih penting lagi adalah, ketika tatapanaya bertemu dengan tatapan pihak lawan bicaranya, dia benar-benar tidak bisa mengatakan apa-apa, jika dia kini melihat Evan Shen lagi, maka kini sudah berbeda dari sebelumnya.

Adam Chen, Nolan Li dan yang lainnya bahkan ikut kehabisan kata-kata, mereka tidak tahu harus berkata apa, untung saja Gavin Xu, yang ahli dalam berkomunikasi, jika tidak, mereka benar-benar akan terasa sangat membosankan.

“Oh, aku tahu seberapa hebat dirinya, sudah pasti tidak sebanding dengan pasukan khusus profesional seperti kalian, jangan puji dia, dia akan merasa terlalu sombong.” Mata Zoey Liu melirik wajah Evan Shen sejenak, bahkan secara sadar ingin mendengar pihak lawan bicara mengatakan lebih lagi.

“CEO Liu, aku tidak memuji CEO Shen, apa yang aku katakan itu benar, CEO Shen lebih gesit dibandingkan kita.” Gavin Xu tidak menyangka Zoey Liu akan membicarakan topik ini, sehingga dia pun langsung menjawab linglung dalam keadaan tercengang.

Evan Shen kini membaca majalah sambil menyeruput kopi dan bersandar, dia meminum kopi sambil menebak apa yang dipikirkan Zoey Liu dari ucapannya, lalu tidak bisa menahan senyumnya. Dia tidak keberatan jika Zoey Liu sedikit lebih menyombongkan diri dibandingkan sebelumnya, mereka hanya akan diuntungkan dan tidak dirugikan, bukan? Faktanya, mereka berdua sudah bersama sangat lama, alasan Zoey Liu tidak tahu apa-apa tentang dia adalah karena wanita ini tidak pernah tertarik dengan permsalahannya, jika dia tidak bertanya, bagaimana bisa Evan Shen mungkin bisa memberitahunya bagaimana dirinya, seberapa hebat dirinya, seberapa menakjubkan dirinya, lelucon tingkat internasional apakah ini, Evan Shen memang berpikir demikian ketika berada dalam pasukan, dia juga memang sehebat itu. Namun di tengah kota ini, kehebatannya itu hanyalah sebuah kelebihan, kelebihan ini bahkan mungkin saja bukan merupakan sebuah permasalahan besar bagi Zoey Liu.