Evan's Life As Son-in-law - Bab 18 Maaf, Aku Tidak Melihatmu Tadi

Suasana di kamp pelatihan khusus First Division selalu sangat menakjubkan.

Lebih dari lima puluh bodyguard mengenakan baju tidak berlengan dan celana pendek, memperlihatkan otot dan sepasang kaki mereka yang sangat kekar. Jika berdiri sendirian, mereka mungkin hanya terlihat sedikit kuat saja, tetapi ketika lima puluh atau lebih orang berdiri bersama, maka mereka terlihat seperti sebuah pemkamungan. Tidak tahu berapa rekan remaja yang sudah mengintip pemkamungan ini, bahkan beberapa orang menggunakan teleskop untuk naik ke lantai paling atas gedung seberang. Pemimpin First Division juga bersikap lebih manusiawi, saat ada wanita yang mengintip, mereka sengaja menarik salah satu sudut tirai, walaupun tidak cukup untuk menutupi keseluruhan pemkamungannya, tetapi cukup utnuk menyamarkannya...... hal ini secara tidak langsung merangsang semangat latihan para bawahan, sehingga mereka berlatih di dalam ruangan seakan-akan tidak mempedulikan nyawa mereka setiap harinya.

Pada saat ini, lebih dari lima puluh pria kekar mengelilingi Gavin Xu, Nolan Li dan yang lainnya, dengan wajah tanpa ekspresi, sehingga suasana gelisah yang kuat mulai terasa.

Nolan Li yang paling angkuh mulai gugup, tetapi kebanggaannnya sebagai seorang tentara membuatnya tidak takut, dia mengertakkan giginya dan berteriak ke arah bodyguard First Division,”Berduel-lah jika memang berani, berduel-lah denganku jika memang berani!"

Gavin Xu mengalami cedera ringan, tapi salah satu rongga matanya juga menghitam, hingga terlihat sedikit konyol. Dia marah, kesal, benci, marah karena kelompok bodyguard ini benar-benar tidak tahu malu, dimana kelompok yang berjumlah lebih banyak menggertak jumlah yang lebih sedikit. Kesal karena Zoey Liu mengirimnya ke divisi ini, jika kini diperhatikan kembali, Zoey Liu jelas-jelas mempermainkannya, wanita yang sebelumnya terasa seperti seorang bidadari terlihat sangat jelek saat ini, dia benar-benar memiliki hati yang sangat licik. Benci karena Evan Shen secara pribadi mendorong mereka ke lubang api ini, setiap saudara Pasukan Khusus Angkatan Darat selalu merasa bangga, namun mereka benar-benar dipermalukan hari ini.

"Kerdil, apakah kamu sebodoh itu? Ini adalah daerah kekuasaan kami, berduel atau tidak bukanlah keputusanmu.”

Salah satu pengawal bertubuh sedang menjawab Nolan Li dengan rasa kesal, dia harus mengakui bahwa orang-orang ini sangat terampil, pada awalnya, dia juga ingin berduel, tetapi dia langsung tersingkirkan setelah kurang dari sepuluh tak-tik, wajahnya yang membengkak karena dipukuli adalah buktinya, jadi beradu secara kelompok adalah pilihan terbaik.

Nolan Li memang tidak tinggi, tapi juga tidak pendek, namun saat berhadapan dengan sekelompok bodyguard dengan tinggi rata-rata 1,8 meter, dia benar-benar terlihat seperti seorang manusia kerdil. Dia lagi-lagi emosi, lalu langsung menyerang ke arah bodyguard yang berbicara. Namun apa daya, belasan bodyguard menyambutnya, hingga dia akhirnya lagi-lagi dipukuli dan ditendang.

Gavin Xu dan yang lainnya tentu tidak akan hanya duduk diam, namun hasilnya sudah terlihat sejak awal, jika sekelompok orang ini adalah orang-orang biasa, Gavin Xu dan yang lainnya memiliki kesempatan untuk menaklukannya, tetapi diakungkan sekali, mereka semua adalah bodyguard yang terlatih. Tidak banyak dari mereka yang bisa menang jika berduel, tetapi kemenangan diantara dua atau tiga orang melawan satu orang sudah sangat jelas, terlebih lagi jika perbandingannya adalah...... Sepuluh banding satu.

Dari kejauhan, Ivan Han duduk santai di sofa di sisi dinding sambil menyeruput teh.

Dia berusia tiga puluh tahun, sosoknya juga tidak menonjol di antara kelompok orang ini. Penampilannya bisa dikatakan jelek, hidungnya terlihat seperti bawang putih, wajah yang tirus dan kurus, karakteristik wajah terlihat sangat abstrak, tetapi kombinasinya terlihat lebih abstrak lagi, ditambah dengan sepasang matanya yang didominasi oleh warna putih, secara keseluruhan terlihat bahwa dia memiliki aura yang ganas dan dingin. Saat ini, postur tubuhnya berpura-pura santai, tetapi anjing yang mirip harimau, namun sikapnya yang berlebihan itu malah membuat orang lain tidak tahan untuk langsung menatapnya.

Maya Yin terus mondar-mandir dengan cemas, jika bukan karena takut mempengaruhi reputasi perusahaan, dia pasti sudah langsung menelepon polisi. Siapa yang menyangka bahwa orang-orang ini akan bertengkar hanya karena tidak setuju satu sama lain, keributan ini juga terpicu oleh karenanya, jika terjadi sesuatu, dia tidak akan mungkin terlepas dari masalahnya.

Pada saat inilah, dia melihat CEO Liu dan pria yang bernama Evan Shen itu berjalan mendekat di koridor, Maya Yin tidak peduli dengan kecanggungannya dengan Evan Shen dan bergegas bergerak maju ke depan, lalu berkata, "CEO Liu, cepat ikuti aku."

Sebab dan akibat sudah tidak penting lagi, hal yang terpenting saat ini adalah terlebih dahulu menstabilkan keadaan.

Zoey Liu dan Evan Shen mengikutinya ke kamp pelatihan khusus, lalu melihat keadaannya yang sangat berantakkan, walaupun Nolan Li dan yang lainnya melawan, namun serangan mereka sudah terlihat tidak bertenaga, sebaliknya, mereka setidaknya harus menyerang beberapa kali dalam satu serangan. Gavin Xu biasanya memiliki temperamen yang paling baik, tetapi matanya kini memerah, dia sedang menahan salah satu pengawal dengan pukulan yang mengarah ke wajahnya, setiap pukulan itu menimbulkan suara jeritan yang mengenaskan. Setelah melihat adanya darah, akal sehatnya pun memudar. Seorang bodyguard melihat bahwa Gavin Xu masih saja enggan meregangkan tangannya, jadi dia mengeluarkan sebatang tongkat dari pinggangnya dan menghantamnya ke arah Gavin Xu.

Kepala Gavin Xu terasa berantakkan, dia tidak bisa menghindarinya, lalu langsung jatuh dan membentur permukaan tanah.

Bodyguard yang sebelumnya dipukuli kini diselamatkan seakan-akan diselamatkan dari genangan lumpur, sekelompok bodyguard itu memiliki musuh yang sama, ketika melihat anggota mereka dipukuli seperti ini, sikap mereka menjadi jauh lebih mengenaskan, terlihat jelas bahwa mereka sudah ingin memicu masalah besar.

“Berhenti, berhenti!” Zoey Liu menghentikannya dengan berteriak keras, tetapi tidak ada gunanya, sekalipun ada orang yang memperhatikannya, usahanya ini tidak akan cukup.

Wajahnya memerah, dia bergegas melangkah ke tengah kekacauan. Namun Evan Shen melangkah lebih cepat darinya, dia mengambil pistol yang digunakan dalam pelatihan dari salah satu sisi dan menarik pelatuknya ke udara.

Peng! Peng! Peng……

Pistol kosong tidak menimbulkan serangan yang kuat, tetapi suara tembakannya sangat kuat, semua bodyguard tidak berani menoleh untuk sekejap, mereka melihat Zoey Liu yang sedang marah berdiri dengan pria yang terlihat akrab, juga asing, jika tidak salah mengingat, sepertinya itu adalah suami Zoey Liu yang tidak berguna itu.

"CEO Liu, mengapa kamu datang kemari? Suasana di sini terlalu berantakan, kamu tidak boleh sampai terluka, jika memang ada masalah, mari bicarakan di luar." Ivan Han kini bergegas dengan perasaan "ketakutan", namun rasa takut itu hanya muncul dari ucapannya saja, kedua matanya menatap tubuh indah Zoey Liu tanpa sedikitpun rasa takut, dia menatapnya dengan tatapan sembrono, rakus, serta dengan maksudnya tersendiri. Sambil berbicara, dia meraih lengan Zoey Liu, seakan-akan benar-benar sangat antusias.

Rasa jijik melintas di mata Zoey Liu, dia menjauh dan menatap Ivan Han dengan dingin, lalu berkata,”Wakil Instruktur Han, apakah kamu ingin menjelaskan kepadaku apa maksud dari semua ini? Orang-orang ini aku pekerjakan secara pribadi, tapi kalian ternyata berani memukul mereka. "

"CEO Liu, apa yang kamu katakan itu salah. Aku, Ivan Han, sesungguhnya setia terhadap CEO Liu, terhadap Yuandong's Corp., bagaimana aku mungkin memukul orang? Tanyakan saja kepada saudara-saudaraku, siapa yang terlebih dahulu bertindak? Seberapa hebatkah diri mereka, lihat saja apa yang akan terjadi jika mereka menggertak orang-orang Yuandong's Corp. Saudara-saudaraku, datanglah ke sini dan biarkan CEO Liu mengecek cedera kalian, CEO Liu kebetulan berada di sini, CEO Liu tidak akan mungkin membiarkan saudara-sauadara mengeluarkan biaya untuk mengecek cedera-cedera ini, bukan?”

Kata-kata Ivan Han terdengar lembut dan keras, ketika nada bicaranya merendah, belasan orang mulai datang mengelilinginya. Ternyata memang ada luka pada tubuh mereka, apalagi bodyguard yang sudah Gavin Xu tahan di bawahnya, wajahnya terlihat berlumuran darah hingga matanya tidak bisa dibuka lagi, dia dituntun kemari oleh bantuan yang lainnya.

Zoey Liu terkejut melihat situasi ini, dia langsung bergerak mundur secara naluriah, lalu berdiri di samping Evan Shen, kemudian memaksa diri untuk tenang dan berkata,"Kamu bisa mengatakan apapun yang kamu inginkan, namun aku tidak bisa hanya mendengarkan cerita dari sisimu. Tapi yang paling penting sekarang adalah mengantarkan yang terluka ke rumah sakit. "

"CEO Liu benar-benar baik. Cepat berterima kasih kepada CEO Liu." Ivan Han berapling dan melirik kesal bawahannya itu.

“Ya, terima kasih CEO Liu!” Orang-orang ini memiliki niat buruk, walaupun mereka terluka, namun kelakuan gangster mereka membuat Zoey Liu bingung.

Dia benar-benar kebingungan untuk sementara waktu, ketika dia bersikap rasional, Ivan Han menyampaikan peramasalahan anggota yang terluka, ketika dia marah, Ivan Han langsung mengalihkan topiknya, tetapi dia harus berkompromi dan menekan permasalahan ini terlebih dahulu. Bagaimanapun juga, mereka yang terluka adalah permasalahan yang paling penting, kebenaran masalahnya tidak akan bisa diselidiki terlebih dahulu untuk sementara waktu, sehingga dia hanya bisa mempersulit beberapa pasukan yang Evan Shen bawa kemari terlebih dahulu.

"Evan Shen, sialan, kamu sudah mempermainkan kami, urusan kita masih belum selesai."

Ekspresi Nolan Li terlihat menyeramkan, suaranya juga terdengar menggelegar. Meskipun yang lainnya tidak mengatakan apa-apa, namun mereka menatap Evan Shen dan Zoey Liu dengan penuh rasa benci. Mereka jauh-jauh datang ke sini dari kampung halaman mereka, lalu berpikir itu adalah pekerjaan yang serius, sehingga mereka benar-benar mengharapkannya dan merasa sangat bersemangat, tetapi siapa yang menyangka bahwa tempat ini adalah tempat yang tidak seharusnya mereka kunjungi dalam kehidupan mereka ini, ini adalah neraka, neraka yang melenyapkan harga diri mereka.

Ucapannya ini membuat tatapan semua orang fokus pada Evan Shen yang terus terdiam di samping Zoey Liu, terutama para bodyguard yang menatapnya dengan tatapan iseng dan iri.

Suami Zoey Liu diakui sebagai musuh perusahaan secara berlebihan, pria ini sebenarnya tidak terlalu menonjol.

“Saudara Shen juga ada di sini, maaf, maaf, aku tidak melihatmu tadi!” Ivan Han seakan-akan baru saja menyadarinya, lalu tersenyum dan meminta maaf, kedua matanya itu langsung menatap ke arah Evan Shen dengan sangat kejam.

Para bodyguard tertawa, hingga membuat Evan Shen menjadi semakin konyol.

Evan Shen berada di tengah masalah, secara tidak sengaja, tangan kanan yang berada di dalam sakunya perlahan mengepal, kepalan tangannya mengeluarkan suara mengiang yang terdengar seperti sebuah kerikil yang dilempar masuk ke dalam lautan, benar-benar tidak memicu sedikitpun pergerakan.

Zoey Liu sengaja membuka mulutnya untuk membantu Evan Shen meredakan suasananya, tetapi dirinya kini juga sangat diam, pria ini selalu saja terlalu misterius, dia terlihat seperti sebuah kepompong tebal yang tidak bisa dibuka oleh Zoey Liu, lebih baik jika ada yang membantunya membukanya, walaupun dia sendiri merasa hal ini sedikit tidak adil bagi Evan Shen. Namun dia tidak memiliki pilihan lainnya, pernikahan mereka berdua pada dasarnya sudah terasa tidak adil bagi Evan Shen.

Ekspresi Maya Yin terlihat sedikit merumit, dia berdiri di belakang Evan Shen. Bayangannya masih terlihat akrab, tetapi dirinya seakan-akan telah berubah, hingga membuatnya merasa sedikit kecewa. Pria rasional dan bijaksana, percaya diri dan humoris yan dia kenal tidak seharusnya terdiam dan tidak mau melawan ketika diejek dan dihina, dia bahkan ingin menampar Ivan Han, tetapi Evan Shen tidak memberikan sedikitpun reaksi.