My Only One - Bab 1 John Lee, Kita Bercerai Saja!

Tengah malam.

Clarry Song menggenggam erat laporan kehamilannya di dadanya, ia tidak sanggup menahan rasa kebahagiannya.

Ia akhirnya mengandung anak dari John Lee, lelaki yang sudah ia cintai selama dua puluh tahun.

Apakah ia bisa ikut merasa bahagia ketika mendengar kabar ini?

Muncul pandangan terhadap lelaki yang dingin dan ironis itu dalam pikirannya, pandangannya yang sebelumnya berseri-seri menjadi datar.

Ia masih berharap dan menelepon lelaki itu.

Telepon terjawab dengan sangat cepat, terdengar suara seorang wanita,"Halo, siapakah ini? Apakah kamu mencari John? Ia sedang sibuk saat ini."

"Carla Song? Kenapa bisa kamu!"

Clarry Song berdiri dengan rasa kaget, suara ini sangat dikenalinya, Carla Song, adik perempuannya dari ayah yang sama, namun ibu yang berbeda.

"Oh, ternyata kakak, kakak ipar keterlaluan, ia tidak menyimpan nomor telepon kakak, aku kira adalah orang asing!" Carla Song berkata dengan sedikit rasa sombong.

Wajah Clarry Song memucat, ia menggigit bibirnya, ia seperti disiram oleh air dingin, hatinya menjadi dingin.

"Kakak, kamu juga tahu, lelaki sulit menahan dirinya ketika berada di depan wanita yang disukainya. Jadi, kakak juga seharusnya menyetujui aku dengan kakak ipar," Terdengar suaranya yang menyindir, lalu telepon langsung ditutup.

Clarry Song mengetahui hubungan antara adiknya dan suaminya bukan merupakah suatu hubungan biasa, namun, walaupun John Lee sudah tidak mencintainya, ia masih pulang setiap malam untuk melaksanakan tugasnya sebagai suami yang baik, namun tidak tidur bersamanya di atas tempat tidur yang sama, sampai saat ini, ketika ia dihadapi dengan kenyataan, hatinya masih merasa sakit dan sedih.

Clarry Song baru saja meringkukkan tubuhnya untuk bersiap-siap tidur, namun ia merasakan tekanan yang berat di dadanya, ia tidak mampu bernafas dan membuka matanya, ia melihat wajah seorang lelaki yang muram.

"John."

Tercium bau minuman keras yang bercampur dengan parfum wanita.

Lelaki itu tidak mengucapkan apapun, ia langsung membalik badan wanita itu, ia menarik gaun tidur wanita itu, gerakannya sangat kasar

Teringat akan anaknya, wajah Clarry Song memucat,"John Lee, jangan, aku mohon."

Lelaki itu tidak memperdulikannya, bahkan gerakannya semakin kejam.

Clarry Song menutup wajahnya dengan bantal, menahan rasa sakit dari lelaki itu, kedua tangannya menggenggam erat seprai tempat tidur, ia meneteskan air mata tanpa suara, ia juga tidak berani mengatakan bahwa dirinya sudah hamil.

Lelaki yang sangat membencinya itu pasti tidak akan menyetujui anak ini, demi anak ini, ia harus menahannya!

Tidak tahu setelah berapa lama, setelah lelaki itu selesai, ia berdiri dan turun dari tempat tidur, gerakannya seperti sudah berlatih tidak tahu berapa kali.

"John Lee, kamu masih belum memberiku uang," Clarry Song menahan rasa tidak nyaman di perutnya dan berkata kepada lelaki itu.

John Lee duduk di samping tempat tidur dan menatap wanita itu, ia tersenyum dingin, ia mengambil setumpuk uang dari dalam dompetnya dan melemparkannya ke muka wanita itu.

"Clarry Song, kamu sangatlah jijik!"

Suara dan uang dari lelaki itu seperti jarum-jarum, terus-menerus menusuk dada Clarry Song, terasa sakit yang kebas.

Ia menutup dirinya dengan sprei dan duduk, mengambil semua uang itu, ia tahu ini adalah perilaku yang sangat memalukan.

Tetapi ia sangat memerlukan uang!

John Lee melihat dirinya yang sedang mengambil uang-uang itu dengan tangannya yang kecil, wajahnya yang sangat memucat, ia tidak lagi mempersulit dirinya, mengenakan celananya dan pergi.

"John Lee, kita bercerai saja."

Tubuhnya berhenti sejenak, wajahnya kejam dan menakutkan, ia menggenggam tangannya, membalikkan tubuhnya dan menatap wanita yang berada di atas tempat tidur itu, ia merasa kurang percaya dan menggertak giginya.

"Apa yang kamu katakan? Coba katakan sekali lagi!"

Clarry Song mengambil setumpuk data dari kepala tempat tidur dan memberikannya kepadanya, suaranya terdengar rendah dan lemah, ia mengulang sekali lagi,"Kita bercerai saja."