Love and Trouble - Bab 25 Suara dari Dalam Kantor

Dia tidak pernah menyangka bahwa setelah keperawanannya diambil oleh pria tak tahu malu di depannya itu, dia masih diam-diam direkam olehnya.

Jika dia menelepon polisi, meskipun mungkin Leri Shen akan dibawa ke pengadilan, dia sendiri juga akan kehilangan pekerjaannya dan jatuh ke dalam kehancuran.

Saat ini, Selly Zhao tidak ada cara untuk mengatasi bajingan yang ada di depannya.

Karena inisiatif sepenuhnya ada pada dia, dan dia adalah orang yang lebih lemah.

Melihat Selly Zhao mulai berkompromi, Leri Shen diam-diam senang.

Agar tidak kehilangan minat untuk beberapa saat, dia berkata dengan ramah: "Selly, jangan marah lagi, aku sangat menyukaimu, kamu tahu tidak. Meskipun aku punya banyak wanita, tapi setiap kali bermain dengan mereka, yang aku pikirkan di hatiku hanyalah dirimu. Jangan khawatir, aku akan bertanggung jawab untukmu. Meskipun aku tidak bisa menikahimu, aku dapat mempromosikanmu. Mulai besok, aku akan menunjukmu sebagai asisten general manajer. Bagaimana, apa kamu tidak percaya padaku? "

Selly Zhao saat mendengarkan kata-kata gombalannya, meskipun dia masih sedikit ragu-ragu di dalam hatinya, tetapi saat dia tahu bahwa dia dapat dipromosikan dan gajinya meningkat banyak, dia menerima pendapatnya itu.

Bagaimanapun juga, dia telah mencapai titik ini, dan ini adalah hasil terbaik.

Pada saat yang sama, dia juga tahu bahwa Leri Shen menjadikannya asisten general manajer juga tidak ada maksud baik, tetapi sekarang masalahnya sudah sampai tahap ini, dia takutnya juga tidak akan bisa menyingkirkan pria ini di masa depan lagi.

Selama dia lebih berhati-hati, dia pasti tidak akan menceritakan masalah tersebut, bagaimanapun juga, dia adalah general manajer perusahaan yang bermartabat ini, dan dia hanyalah karyawan kecil saja.

Setelah Selly Zhao mengetahuinya, dia memutar bola matanya pada Leri Shen, memajukan mulut kecilnya dan berkata:

"Kamu benar-benar bintang penghancurku. Karena aku telah dimakan sampai mati olehmu, aku adalah seorang wanita yang lemah, apa lagi yang bisa aku lakukan? Tentu saja aku sudah ada di tanganmu, tetapi kamu tidak boleh sekejam sebelumnya. Aku merasa sakit sekarang ....... "

Setelah berbicara, dia dengan sengaja memasang tampang menyedihkan.

"Haha," kata Leri Shen sambil tertawa lebar, "Sayang, jangan khawatir, untuk masalah wanita, aku selalu menjaganya, kamu harus melupakan rasa sakit barusan, selamat menikmati, aku akan membuatmu merasa gembira dan nikmat ........ "

Setelah berbicara, dia mendorong Selly Zhao ke sofa lagi.

Kali ini, Selly Zhao perlahan beradaptasi dengan Leri Shen, merasakan kekuatan tubuhnya, dan secara bertahap bekerja sama, mengerang pelan pada waktu yang tepat, sangat menggoda.

...........

Pertempuran akhirnya berakhir.

Leri Shen berkata kepada Selly Zhao dengan terengah-engah: "Sayangku, jangan khawatir, aku akan mengumumkan jabatanmu sebagai asisten ketua perusahaan besok pagi."

Selly Zhao tidak mengatakan sepatah kata pun, hanya menatapnya dengan tatapan dendam, mengenakan pakaiannya dalam diam, dan keluar dari kantor Leri Shen itu.

Ketika dia datang ke pintu kantor besar mereka, dia melihat bahwa pintu itu terkunci dan lampu padam, mengetahui bahwa Wanda Li telah pergi.

Memikirkan apa yang terjadi ketika Wanda Li bergegas keluar dari kantor Leri Shen dan dia ditinggalkan di kantor oleh Leri Shen dan terjadi sesuatu di sana, rasanya seperti mimpi.

Jadi, seolah-olah dia tidur sambil berjalan, dia bergegas ke bawah dalam satu tarikan napas, naik ke sepeda motor listrik yang dia parkir di bawah, dan pulang dengan sepeda motor listriknya.

Setelah kembali ke rumah, dia pergi ke kamar mandi dan berbaring di bak mandi, menaikkan suhu airnya sampai yang terpanas.

Seluruh kamar mandi mengepul, dia menangis, dan dengan putus asa mengoleskan sabun dan berbagai cairan mandi ke tubuhnya, membasuh tubuhnya berulang kali.

Usai mandi, ia berbaring lemas di atas ranjang empuknya dan membungkus tubuhnya erat-erat dengan selimut. Setelah mengalami kejadian ganas itu, ia merasa masih berjuang di antara angin besar dan hujan itu.

Hari telah terang.

Selly Zhao merasa kesehatannya jauh lebih baik, jadi dia bangun dari tempat tidur, pergi ke kamar mandi untuk mandi dan buang air besar, dan keluar lebih awal untuk makan dan pergi ke kantor.

Leri Shen menepati janjinya ketika Selly Zhao masuk ke kantor besarnya, dokumen bahwa dia ditunjuk sebagai asisten general manajer telah dikirim ke kantor.

Semua kolega memberi selamat padanya.

Dia tahu di dalam hatinya, bagaimana dia bisa menjadi asisten general manajer ini dan pekerjaan yang akan dia lakukan dia di masa depannya, lalu dia tidak bisa menahan diri untuk melirik meja Wanda Li.

Wanda Li tidak masuk kerja, dan tempatnya kosong.

Memikirkan adegan ketika Wanda Li keluar dari kantor Leri Shen tadi malam, dia merasa sedikit buruk kondisinya, jadi dia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor Wanda Li ......