See You Next Time - Bab 8 Tidak akan pernah mencintaimu

Plak......

Kepala Chelsea Shen membelok kesamping, dalam mulutnya tercium bau darah, dia memegang pipinya sambil melihat Glenn Zhao.

Dia mencintai lelaki ini bertahun-tahun lamanya, bahkan sampai merelakan semuanya, tapi dia selalu melindungi wanita lain.

Chelsea Shen mengigit bibirnya sendiri dengan kuat, dan menatapi Glenn Zhao, “Glenn Zhao, aku tadi tidak menyentuh Erika Shen, dia sedang menjebak......”

Belum selesai dia berbicara, tangannya sudah ditangkap oleh lelaki itu.

Cukup, sudah cukup.

Dia sudah tidak ingin mendengar semua kebohongan dari wanita ini.

Dia menjeratnya dengan kasar dan melemparnya keluar dari rumah.

Chelsea Shen terjatuh dengan kencang, siku tangan dan lututnya terluka, rasa perih langsung melandas di benaknya.

Glenn Zhao melihat wanita ini dari atas , tatapannya dingin, “Chelsea Shen, kamu jangan pernah muncul dihadapan Erika lagi, jika tidak jangan salahin aku tidak ramah kepadamu.”

Chelsea Shen merasakan hatinya diiris oleh pisau, “Glenn Zhao, mengapa kamu rela percaya Erika Shen dan tidak mempercayaiku! Akulah istrimu yang sebenarnya!”

“Istri?” Glenn Zhao tersenyum, “Perempuan sadis sepertimu tidak layak menjadi istriku!”

Chelsea Shen merasa hatinya seolah dicongkel oleh orang lain, “Glenn Zhao, kamu bilang kamu akan mencintaiku, akan menikahiku, kamu pernah mengatakannya! Mengapa kamu tidak menepati janjimu?”

“Mencintaimu? Haha, kalaupun dunia ini hanya tersisa kamu sebagai satu-satunya wanita, aku juga tidak akan pernah mencintaimu!”

Tidak akan pernah mencintaimu......

Glenn Zhao mengatakan dia tidak akan mencintai Chelsea Shen.

Hahaha......

Chelsea Shen tertawa terbahak-bahak, pantesan Erika Shen mengatakannya bodoh, bukankah memang begitu?

Dia sudah jelas tau bahwa Glenn Zhao dendam kepadanya karena secara tidak langsung mencelakai ibunya, tapi masih saja tetap percaya dengan bicara manisnya, dan bermimpikan mereka punya masa depan yang indah.

Bodoh, benar-benar bodoh......

Erika Shen ketakutan melihat Chelsea Shen yang seakan-akan gila, dia takut Chelsea Shen akan mengungkapkan semuanya, lalu bergegas berlari keluar, dan menarik tangan Glenn Zhao, “Glenn, kenapa kamu memperlakukan kakak seperti ini? Aku sama sekali tidak menyalahkannya.”

Glenn Zhao menghelakan nafasnya, “Erika, kamu tidak perlu begitu baik terhadap perempuan yang kejam ini, dia tidak akan mengerti perasaanmu.”

Chelsea Shen terdiam disana.

Ketika dulu mereka berdua menyewa kos-kosan, dia tidak berkata demikian.

Dia bilang, dia tidak pernah melihat ada wanita yang sebodoh, sebaik dia, dan dia bilang dia tidak akan mengecewakannya.

Tapi yang tersisa sekarang hanyalah kejam, sadis.

Cahaya dalam mata Chelsea Shen mulai padam, tidak lagi terlihat bersinar.

Air mata membasahi bulu matanya, Erika Shen berkata, “Bagaimanapun juga dia adalah kakakku, Lepaskanlah dia, Glenn.”

Glenn Zhao memegang kepala Erika Shen, “Gadis bodoh.”

Erika Shen meringkuk dalam pelukan lelaki ini, memandang Chelsea Shen dengan muka kemenangan.

Chelsea Shen tidak bisa menahannya lagi, dia berlari kearah mereka tapi pintu ditutup dengan kencang dihadapannya, dan dia mendengar suara Erika Shen mengatakan,

“Glenn, maafkan aku, semua ini gara-gara aku, barulah kamu kehilangan kesempatan untuk menjadi ayah.”

“Mempunyai ibu kandung seperti dia, aku juga tidak akan mengakui anak itu.”

“Kalau begitu biarkan aku melahirkan seorang anak untukmu, dengan begitu kita adalah sekeluarga yang utuh.”

“Baik.”

“Glenn, bisakah kamu memelukku? Hari ini aku adalah milikmu......”

Setelah itu, suaranya kembali diam, tapi dia serasa gila setiap kali terbayang apa yang dilakukan oleh mereka dikamar pengantinnya, Chelsea Shen memukul pintu dengan keras, “Glenn Shen, kamu tidak boleh memperlakukanku seperti ini! Kamu adalah suamiku! Kamu adalah suamiku!”