See You Next Time - Bab 21 Selamat tinggal Chelsea Shen
Chelsea Shen tidak sendirian, seorang bocah lelaki tampan berpakaian ala Inggris berdiri disampingnya, menggendong bayi yang baru berusia beberapa bulan.
Glenn Zhao bola matanya mengecil, hatinya tiba-tiba berdetak kencang.
Apakah ini anaknya Chelsea Shen?
Apakah dia sudah bersama dengan pria lain?
Penampilan Glenn Zhao suram, dan kabut yang berjerit-jerit disekitarnya seperti membawa orang ke neraka dalam sekejap.
Tidak siap untuk menjadi titik fokus penonton orang, membuat Chelsea Shen tidak berdaya dan tidak tenang, dia tidak bisa untuk tidak melihat ke podium.
Garis pandangan dia dan Dicky Wong diatas langit saling bertabrakan, beberapa ingatan itu juga teringat kembali.
4 tahun yang lalu, dia jatuh ke sungai dan berpikir dia akan mati, tidak diragukan lagi, Glenn Zhao menyelamatkannya dari sungai dan mencoba yang terbaik untuk menariknya kembali dari gerbang hantu.
Tubuhnya makin hari makin membaik, tetapi kondisi mentalnya sangat memburuk, setelah kemudian penyakitnya yang makin parah, Dicky Wong pun masih tabah dan tidak menyerah padanya, Ini baru perlahan lahan mulai membaik.
Dicky Wong yang baik terhadapnya, dia tidak bisa membalasnya, mampu berterima kasih dengan dia udah memenuhi keinginannya.
Pembawa acara berjalan kemari mengundang dia untuk naik ke panggung.
Chelsea Shen menarik napas dalam-dalam dan menyerahkan bayi itu yang ada ditanggannya ke pengasuh disisinya, didalam penungguannya dia, satu langkah demi langkah menuju ke panggung.
Empat tahun membuatnya memudar dari kelembutan sebelumnya, lebih banyak gaya feminim wanita, tetapi alisnya begitu bersih, temperamen yang sepenuhnya kontradiktif membuatnya cantik lebih menarik perhatian.
Dia berhenti di depan Dicky Wong, pada saat mengangkat kepala melihatnya, dia hanya merasa sedikit pusing, sepertinya cahaya lampu yang terlalu menusuk mata.
Dicky Wong dengan mata yang tidak berkedip melihatnya, wajahnya yang lembut sedikit memerah, dan beberapa kegembiraan yang tidak dapat disembunyikan akhirnya menunggu sampai hari ini.
Dia berlutut di tanah dengan satu lutut, dan dia memiliki penuh kasih saying yang mendalam, berbicara, “Chelsea, menikahlah denganku, dihidupku cuman kamulah yang bisa kucintai.”
Para tamu yang hadir langsung bertepuk tangan, bahkan ada orang yang dibawah berteriak teriak, “Menikahlah dengannya! Menikahlah dengannya!.
Tangan besar Glenn Zhao tiba-tiba mengencang, dan kekuatan buku-buku jari besar muncul warna biru, dan dada seperti berteriak di laut yang luas dan dada melonjak hampir keluar.
Wajah Chelsea Shen sedikit putih, dan bulu matanya yang panjang seperti kupu-kupu yang bergetar, dia seharusnya tidak ragu, perasaan yang sangat begitu dalam dia seharusnya tidak malu.
Chelsea Shen menjilat bibir merahnya dan membuka mulutnya, “Aku ….”
Suara baru dikeluarkan, lampu-lampu ditempat itu tiba-tiba padam, dan seluruh aula jatuh kegelapan.
Para tamu tidak bisa menahan rasa gelisah.
Chelsea Shen juga panik, ketika dia berencana menuju ke Dicky Wong, pergelangan tangannya tiba-tiba melengkung, dan kekuatan yang besar tiba-tiba datang.
Tubuh yang berat itu menabrak dinding yang dingin, dan hormon pria bercampur dengan bau tembakau dipenuhi dengan berat napasnya, dan tubuh pria yang kuat itu menariknya.
Hati Chelsea Shen tegang, dan dia tidak ingin berteriak minta tolong, tetapi orang lain itu tampaknya mengharapkan perilakunya, tiba-tiba memegang dagunya dan mencium bibir merahnya.
Dia secara paksa masuk kedalam mulutnya, menjarah kemanisannya seperti badai, terjerat dengan lidah kecilnya.
Chelsea Shen dari atas sampai bawah rambutnya telah dibentuknya, dan rasa takut dihatinya hampir memusnahkannya.
Apalagi ciuman yang seperti ini, napas seperti itu memberinya perasaan yang akrab, membuatnya semakin ketakutan.
Chelsea Shen dengan sekuat tenaga memberontak, tetapi semakin dia memberontak, ciuman pria itu semakin tidak terkendali, dan lengan keras itu menghantam pinggangnya untuk mencegahnya bergerak.
Setelah waktu yang lama, udara di dada sudah habis, semua tubuh lemas dan tenaga untuk berdiri pun tidak ada, Pria itu melepaskan bibirnya.
Novel Terkait
Ternyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiAsisten Bos Cantik
Boris DreyAdieu
Shi QiHis Soft Side
RiseWaiting For Love
SnowPejuang Hati
Marry SuSee You Next Time×
- Bab 1 Acara pernikahan yang hancur
- Bab 2 Jangan pernah berpikiran untuk menghalangi jalanku
- Bab 3 Siapa suruh ibu kandung dari anak ini adalah kamu
- Bab 4 Tidak boleh lemah lembut kepada pembunuh ini
- Bab 5 Glenn Zhao, Kamu menang
- Bab 6 Dia akan menikahi Erika Shen
- Bab 7 Sebuah tamparan kepadanya
- Bab 8 Tidak akan pernah mencintaimu
- Bab 9 Sebentar Lagi Lelaki Ini Akan Menjadi Miliknya
- Bab 10 Aku Mau Chelsea Shen Mati!
- Bab 11 Sumpah yang Paling Menyakitkan Hati
- Bab 12 Pencemaran Nama Baik
- Bab 13 Inilah Siasat si Glenn Zhao
- Bab 14 Nyonya Zhao Sudah Menjadi Orang Lain
- Bab 15 Lebih Baik Bunuh Aku Juga
- Bab 16 Jatuh ke Sungai
- Bab 17 Tidak Akan Muncul Lagi
- Bab 18 Kamu Bukan Dia!
- Bab 19 Orang yang Terus Berada di Sampingnya adalah Chelsea
- Bab 20 Harus Menemukannya!
- Bab 21 Selamat tinggal Chelsea Shen
- Bab 22 Tolak Lamarannya
- Bab 23 Seorang pria muncul di belakangnya
- Bab 24 Aku dari awal sudah gila!
- Bab 25 Dia tidak ingin kembali ke tempat menakutkan itu
- Bab 26 Tidak bisa lari dari kendalinya
- Bab 27 Kalaupun dia sudah mati, dia tetap adalah miliknya
- Bab 28 Kelembutan yang datang terlambat
- Bab 29 Dia begitu peduli kepada pria bermarga Wong itu!
- Bab 30 Tidak bisa melarikan diri dari genggaman pria ini
- Bab 31 Mengingatkannya Akan Masa Lalu Yang Paling Menyakitkan
- Bab 32 Mana yang telah kamu curi?
- Bab 33 Iri sampai hampir menjadi gila
- Bab 34 Biarkan dia tidak bisa melahirkan!
- Bab 35 Satu-satunya yang kuharapkan
- Bab 36 Cinta dan Benci, hampir membuatnya gila!
- Bab 37 Jangan terus bersalah lagi
- Bab 38 Pisau yang tajam melukai pergelangan tangan
- Bab 39 Kita sudah memiliki keluarga masing-masing
- Bab 40 Dia ingin membawa Michael pergi
- Bab 41 Jamuan makan bersama
- Bab 42 Dan bila selingkuh, kamu yang pertama
- Bab 43 Semua orang masuk ke Neraka!
- Bab 44 Chelsea Shen adalah istri sah ku
- Bab 45 Putri kedua keluarga Shen jatuh cinta pada pengawal?
- Bab 46 Dipublikasikan
- BAB 47 KEHILANGAN REPUTASI
- Bab 48 Ingin membuatmu menderita seumur hidup
- BAB 49 Akhirnya Dia Jatuh
- BAB 50 Cinta yang telah padam