See You Next Time - Bab 31 Mengingatkannya Akan Masa Lalu Yang Paling Menyakitkan
Ruang ganti yang melekat pada kamar tidur utama yang asli telah direnovasi, dan ruang di dalamnya lebih besar dari kamar tidur.
Seluruh ruang ganti dibagi menjadi beberapa ruang, yang dipenuhi dengan pakaian dari berbagai musim, tas, perhiasan, sepatu, dan lain-lain ...
Semua yang ada di dalamnya adalah merek internasional, dan ada banyak edisi terbatas dari Haute Couture.
Chelsea Shen membalik-balik label pakaian, dan untaian panjang harga pakaian-pakaian itu membuatnya takut.
Chelsea Shen sangat terkejut.
Dia tidak akan narsis dan berpikir bahwa ini semua dipersiapkan untuknya, dia akan tinggal bersamanya tetapi hanya memperlakukannya sebagai mainan. Ketika dia bosan, dia pasti akan mengusirnya seperti sampah.
Pada saat ini, pintu diketuk.
Chelsea Shen kembali sadar, "Silakan masuk."
Yang masuk adalah pelayan yang bertanggung jawab untuk membersihkan kamar tidur utama. Dia melihat Chelsea Shen berdiri di ruang ganti dan wajahnya tiba-tiba suram. "Siapa yang membolehkanmu membuat ruangan ini berantakan!"
Dia melangkah masuk, mendorong Chelsea Shen keluar dari ruangan dan membanting pintu ruang ganti. Dia berbalik badan dan memelototinya, lalu berteriak, "Jangan berpikir bahwa karena kamu memanjat ranjang Tuan Zhao, kau bisa semena-mena! Apa urusanmu berada di ruangan yang telah dipersiapkan untuk Nona Muda Shao! "
Pelayan itu memandang Chelsea Shen dari atas dan ke bawah, matanya penuh penghinaan, meskipun dia juga harus mengakui bahwa wanita ini memang cantik parasnya, dan bukan wanita biasa karena Tuan Zhao membawanya pulang, tetapi bagaimana bisa wanita ini dibandingkan dengan Nona muda Shao? Di Jakarta siapa yang tidak tahu bahwa tuan Zhao dan nona Shen adalah pasangan yang ideal dari surga.
Apalagi nona Shen adalah anak perempuan dari keluarga kaya dan terhormat.
Saat nona Shen datang, dia pasti akan memberi pelajaran wanita yang tidak tahu malu ini!
Kata-kata jahat dari pelayan itu tidak membuat Chelsea Shen marah atau malu sedikitpun, hanya dengan samar berkata, "Aku hanya ingin melihat apakah pakaianku ada di dalam."
Pelayan itu tidak bisa menahan tawa, dia mengejek, "Pakaian yang kamu kenakan di tubuhmu, tidak akan kamu temukan di sini. Hanya kamu wanita tak tahu malu yang dapat memikirkan kekonyolan seperti ini.
Namun, aku dengan tulus menyarankanmu, yang terbaik adalah mengenali identitasmu, jangan berpikir bahwa dia milikmu. Tuan Zhao selalu tergila-gila dengan satu wanita, dan wanita itu bukan kamu. ”
“Oh!” Chelsea Shen menyeringai, matanya penuh cemoohan.
Pelayan itu terkejut, "Apa maksudmu!"
"Tidak ada, hanya merasa seperti mendengar lelucon." Chelsea Shen berkata perlahan, "Tuan Zhao sangat tergila-gila dengan wanita lain sehingga dia akan tidur dengan wanita sepertiku. Ini benar-benar ..."
Pelayan itu tertegun dan tidak bisa berbicara.
Chelsea Shen terlalu malas untuk terlibat dengan pelayan, dia hendak menelepon toko untuk mengirimkannya baju, tetapi saat dia berbalik pelayan itu menariknya.
"Jangan pergi!" Pelayan itu berteriak, dan menghela nafas, "Jam tangan berlian favorit nona Shen hilang, bukankah kamu yang mencurinya?!"
Mencuri ...
Kata ini menyengat saraf Chelsea Shen dan mengingatkannya akan masa lalu yang paling menyakitkan.
Dia menoleh dan memperhatikan mata pelayan kecil itu dengan dingin, "Katakan sekali lagi."
Pembantu itu takut untuk bernapas. Ketika dia sadar bahwa dia takut karena wanita ini, dia bahkan lebih marah dan berkata tanpa ampun. "Ada apa? Apakah frustrasi ketika perbuatanmu diungkapkan? Aku katakan kepadamu, kembalikan barang yang kamu ambil. Jika tidak, aku akan mengirim pencuri yang tak tahu malu ke kantor polisi ... "
Novel Terkait
See You Next Time×
- Bab 1 Acara pernikahan yang hancur
- Bab 2 Jangan pernah berpikiran untuk menghalangi jalanku
- Bab 3 Siapa suruh ibu kandung dari anak ini adalah kamu
- Bab 4 Tidak boleh lemah lembut kepada pembunuh ini
- Bab 5 Glenn Zhao, Kamu menang
- Bab 6 Dia akan menikahi Erika Shen
- Bab 7 Sebuah tamparan kepadanya
- Bab 8 Tidak akan pernah mencintaimu
- Bab 9 Sebentar Lagi Lelaki Ini Akan Menjadi Miliknya
- Bab 10 Aku Mau Chelsea Shen Mati!
- Bab 11 Sumpah yang Paling Menyakitkan Hati
- Bab 12 Pencemaran Nama Baik
- Bab 13 Inilah Siasat si Glenn Zhao
- Bab 14 Nyonya Zhao Sudah Menjadi Orang Lain
- Bab 15 Lebih Baik Bunuh Aku Juga
- Bab 16 Jatuh ke Sungai
- Bab 17 Tidak Akan Muncul Lagi
- Bab 18 Kamu Bukan Dia!
- Bab 19 Orang yang Terus Berada di Sampingnya adalah Chelsea
- Bab 20 Harus Menemukannya!
- Bab 21 Selamat tinggal Chelsea Shen
- Bab 22 Tolak Lamarannya
- Bab 23 Seorang pria muncul di belakangnya
- Bab 24 Aku dari awal sudah gila!
- Bab 25 Dia tidak ingin kembali ke tempat menakutkan itu
- Bab 26 Tidak bisa lari dari kendalinya
- Bab 27 Kalaupun dia sudah mati, dia tetap adalah miliknya
- Bab 28 Kelembutan yang datang terlambat
- Bab 29 Dia begitu peduli kepada pria bermarga Wong itu!
- Bab 30 Tidak bisa melarikan diri dari genggaman pria ini
- Bab 31 Mengingatkannya Akan Masa Lalu Yang Paling Menyakitkan
- Bab 32 Mana yang telah kamu curi?
- Bab 33 Iri sampai hampir menjadi gila
- Bab 34 Biarkan dia tidak bisa melahirkan!
- Bab 35 Satu-satunya yang kuharapkan
- Bab 36 Cinta dan Benci, hampir membuatnya gila!
- Bab 37 Jangan terus bersalah lagi
- Bab 38 Pisau yang tajam melukai pergelangan tangan
- Bab 39 Kita sudah memiliki keluarga masing-masing
- Bab 40 Dia ingin membawa Michael pergi
- Bab 41 Jamuan makan bersama
- Bab 42 Dan bila selingkuh, kamu yang pertama
- Bab 43 Semua orang masuk ke Neraka!
- Bab 44 Chelsea Shen adalah istri sah ku
- Bab 45 Putri kedua keluarga Shen jatuh cinta pada pengawal?
- Bab 46 Dipublikasikan
- BAB 47 KEHILANGAN REPUTASI
- Bab 48 Ingin membuatmu menderita seumur hidup
- BAB 49 Akhirnya Dia Jatuh
- BAB 50 Cinta yang telah padam