See You Next Time - Bab 37 Jangan terus bersalah lagi

“Glenn Zhao……”Dia membuka mulut, dengan tenggorokan yang kering mengucapkan setiap katanya terasa sakit, “Lepaskanlah aku.”

Gerakan Glenn Zhao, matanya semakin bertekad, “Tidak mungkin. Chelsea, aku tidak mungkin membiarkanmu pergi.”

Perasaan Chelsea Shen tiba-tiba menjadi marah.

Dia ingin membalas dendam Chelsea Shen, hutang wanita itu kepadanya, tidak peduli apa yang dia perbuat itu pasti benar.

Tetapi bagaimanapun dia membenci Erika Shen dia tidak punya cara untuk membalasnya, karena bagaimanapun dia tidak bisa menghancurkan seorang anak yang polos tidak bersalah, dia juga tidak tahu bagaimana membuatnya seperti orang yang di pandang rendah.

Wajah Chelsea Shen pucat, ekspresi yang tertekan, ”Glenn Zhao, saat aku masih konyol, itu adalah kesalahanku, jika di dunia ini ada obat penyesalan aku pasti akan mencoba yang terbaik untuk menemukannya kembali, hanya untuk tidak muncul dalam kehidupanmu.” Dia menghela napas, ”Kita jangan membuat kesalahan lagi, lagipula kita sudah memiliki kehidupan dan keluarga masing-masing.”

Jari-jari Glenn Zhao tiba-tiba menegang, jantungnya seperti terkoyak.

Dia dengan susah payah menemukannya, ingin melanjutkan hubungan dengan dia. Tetapi dia berkata:

Konyol.

Kesalahan yang fatal.

Lagipula, hanya untuk tidak muncul dalam kehidupanmu!

“Menyerahlah！Pasti tidak mungkin！”Glenn Zhao mengertakkan gigi, selama dia masih memikirkan pria dan kedua anak itu, alasannya hampir ditelan oleh manusia licik itu.

Dia adalah istrinya, tetapi dia ingin menikahi pria lain,demi pria itu melahirkan dua anak.

Glenn Zhao mengangkat dagu Chelsea Shen, mendekatkannya, kemudian tertawa, tertawanya itu sampai membuatnya tampat semakin konyol.

Menahan dahinya, napas yang menyatu, jelas-jelas berpose seperti orang berpacaran, dia pelan-pelan membuka mulutnya, ”Chelsea Shen, kecuali kamu ingin melihat keluarga Dicky Wong hancur, jika tidak jangan membuat aku marah, Oke?”

Glenn Zhao cemburu, cemburu sampai ingin marah.

Chelsea Shen menghela nafas, dan jantung yang seperti di tangkap oleh sepasang tangan yang besar.

Dia memandang Glenn Zhao, mengapa dia ingin memaksanya berbuat begitu, mengapa!

Tiba-tiba pisau buah di atas meja menarik perhatiannya, dia membanting Glenn Zhao, menerkamnya, sebelah tangan meraihnya, dan tangan lainnya menodong pisau di lehernya.

Glenn Zhao terkejut, segera maju untuk mengambil pisau, tetapi ketika dia hendak melangkah Chelsea Shen berteriak: “Jangan kemari!”

Glenn Zhao menghentikan langkahnya, tangan di samping tubuhnya tiba-tiba mengencang. Dia merendahkan nada mengatakan, “Dengar baik-baik, letakkan pisau itu.”

Chelsea Shen pucat dengan nada tegas, “Biarkan aku pergi, kalau tidak aku akan mati.”

Glenn Zhao yang dalam keadaan berbahaya menyipitkan mata, dan wajah tiba-tiba berubah menjadi dingin dan menakutkan seperti raja iblis telah datang melalui lautan darah.

Tangan Chelsea Shen bergetar, tetapi dia menolak untuk mundur, dia ingin memaksa Glenn Zhao untuk melepaskan, tetapi Glenn Zhao tidak menunggu dia untuk berbicara, merasa sesaat angin dingin datang ke wajahnya, pergelangan tangannya sakit, pisau yang di rampas, setelah mengambilnya, dia dipaksa untuk menekan ke tempat tidur.

Chelsea Shen yang ketakutan melihat pria di depannya.

Penampilan Glenn Zhao yang sengit, seperti iblis yang kesal, dan ingin mencabik-cabiknya.

Chelsea Chen ditahan dengan kuat, gerak pun tidak bisa, pipinya merah dan marah,“Pergi！Lepaskan aku！”

“Ini adalah kesalahanku.”suara Glenn Zhao serak seksi, “Mungkin karena aku terlalu lemah sampai membuat kamu melupakan dirimu sendiri.”

Ketika suara itu rendah, melepaskan tali pinggang melemparkannya ke tanah.