See You Next Time - Bab 15 Lebih Baik Bunuh Aku Juga

"Aku mencintai kebaikannya, kepolosannya." Mata Glenn menggelap, "Karena kamu, aku disalahkan banyak orang, dan menjadi buta gara-gara kecelakaan mobil, beberapa waktu yang sulit itu aku pikir aku bakalan tetap menjadi seperti ini, untunglah ada Erika yang menemaniku, menyemangatiku, hingga aku bisa menjadi Glenn yang sekarang. Aku mencintainya, dihidupku ini aku hanya ingin bersamanya."

Pernyataan yang begitu mendalam ini terdengar seperti sambaran petir bagi Chelsea, dia sulit mempercayainya, "Kamu, kamu bilang apa! Waktu kamu buta yang menemanimu itu bukan..."

Belum selesai dia bicara, dari luar terdengar beberapa orang berteriak, "Aahhhhh! Ada yang bunuh diri!"

Chelsea terkejut, dia segera mencari ibunya, tapi dia tidak bisa menemukannya di tengah kerumunan itu, sebuah perasaan yang tidak enak tiba-tiba memenuhi hatinya, dia tidak bisa memikirkan hal yang lainnya lagi, yang dia lakukan hanyalah berlari keluar seperti sudah menjadi gila.

Di luar hotel sudah banyak orang yang melihat keramaian.

"Bangunan ini tinggi sekali, kalau terjatuh pasti tubuhnya hancur, sungguh mengerikan."

"Di pernikahan Direktur Zhao malah ada kejadian begini, sial sekali."

"Chelsea mendorong orang-orang di keramaian itu, dia mengenali pakaian orang itu, hampir pingsan dia menarik kakinya yang kehilangan tenaga dan terduduk disana, "Ibu! Ibu! kenapa kamu baring disini, aku tahu kamu sudah capek, kita pulang ke rumah yuk?

Ibu, kamu jawab aku. Aku tidak akan nakal lagi, kamu bilang apa aku akan turutin semua... masalah cincin juga sudah ketahuan, tidak ada kaitannya dengan kita. Ibu, ibu..."

Glenn datang dari belakang, dia melihat Chelsea memeluk tubuh ibunya yang penuh darah itu, menangis terisak-isak, tubuhnya yang kecil kurus itu gemetaran seperti daun yang berguguran diterpa angin.

Hati Glenn tiba-tiba seperti tersumbat sesuatu, seperti digenggam oleh sebuah tangan yang besar, bernafas saja susah sekali rasanya.

Satpam datang kesana memeriksa keadaan ibunya, dengan kasihan dia melihat Chelsea, "Nona, ibumu sudah tiada, mohon bertabah..."

"Nggak mungkin! Nggak mungkin!" Chelsea sangat gelisah, "Ibuku cuman capek, dia ingin istirahat sebentar, bertabah apaan, tolong jangan sembarangan ngomong ya! Awas... Kalian semua pergi saja sana!"

Sewaktu Dicky Wong bergegas kesini sudah mendengar semuanya, dia langsung memeluk Chelsea, "Chelsea, kamu yang tenang ya."

"Dicky, kamu cepat kasih tahu mereka, ibuku baik-baik saja, cepat kasih tahu mereka!"

Dicky melihat Chelsea yang hampir menggila, merasa sangat terpukul, "Chelsea, kamu jangan begini, tante tidak bisa pergi dengan tenang."

Chelsea seperti entah dipukul oleh siapa, tubuhnya tiba-tiba menjadi kaku, saat dia melihat Glenn yang berdiri di tengah kerumunan orang-orang, dia langsung melepas pelukan Dicky dan lari kesana, tangannya yang penuh dengan darah menarik kerah baju Glenn, dengan marah dia berteriak, "Glenn, yang bersalah padamu itu aku, kamu mau bunuh aku silahkan, kenapa harus ibuku! Sekarang ibuku sudah mati, kamu puas?"

Erika melihat Chelsea yang menggila di depan Glenn, langsung saja dia mendorongnya ke samping, "Chelsea, itu ibumu yang loncat sendiri karena dia malu telah berbuat kesalahan, apa hubungannya dengan Glenn!"

Kedua mata Chelsea memerah, kebencian yang mendalam memenuhi matanya, kemudian dia berkata, "Glenn, lebih baik kamu bunuh aku juga, kalau tidak apa yang kalian lakukan padaku, akan aku balas beratus lipat beribu lipat ke kalian!"

Pukulan berkali-kali akhirnya membuat kesabaran Chelsea telah sampai pada batasnya, tubuhnya akhirnya terjatuh ke lantai.

Glenn tidak memikirkan apapun, dia menggendong Chelsea dan masuk ke dalam mobil, kepada supirnya dia memerintah, "ke rumah sakit."

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu