See You Next Time - Bab 16 Jatuh ke Sungai
"Glenn!" Erika yang melihat keadaan itu tidak bisa memikirkan apapun lagi, dia mengejarnya dan ikut masuk ke dalam mobil.
"Kamu ngapain ikut, tunggu aku di hotel." Glenn mengerutkan alisnya, Kekhawatirannya ke Chelsea membuatnya tidak tenang, wanita yang ada di pelukannya itu adalah wanita yang paling dibencinya.
Erika melihat keadaan ini dengan matanya, hatinya semakin membenci Chelsea, tapi inilah saat yang tepat dia menjadi peran seorang nyonya Zhao, dia tidak akan membiarkan kesalahan lainnya terjadi, oleh karena itu, dia menunjukkan ekspresinya seperti memiliki hubungan yang mendalam sebagai seorang adik, "Aku juga khawatir dengan kakak, biarkan aku ikut juga."
Glenn saat itu hanya khawatir dengan keadaan Chelsea, dia tidak sempat berkata apapun lagi, langsung menyuruh supir untuk jalan.
Linda Zhang tidak menyangka anak perempuannya itu bakal ikut naik ke dalam mobil Cayenne itu hanya karena cemburu, wajahnya pucat, hampir saja dia terjatuh.
Pembantu segera memapahnya, "Nyonya, nyonya baik-baik saja?"
"Cepat! Suruh orang hadang mobil itu!" Suara Linda Zhang gemetar ketakutan.
Mobil itu adalah mobil yang khusus dia persiapkan untuk Chelsea, supirnya juga dia bayar mahal.
Awalnya dia berencana menyuruh supir itu mengendarai mobil yang bermasalah itu untuk dijatuhkan ke sungai, menciptakan fenomena palsu dan membunuh Chelsea.
Siapa sangka malah terjadi kesalahan begini.
...
Mobil itu sampai di jembatan di samping sungai, Glenn merasa seperti ada yang salah, dia mengerutkan alisnya, "Ini bukan jalan ke rumah sakit."
"Ini memang bukan jalan ke rumah sakit." Suara itu terdengar dalam, dan kemudian supir itu menginjakkan kakinya ke gas.
Mobil itu melaju cepat sekali sehingga seluruh mobil bergoyang, Chelsea juga ikut terbangun.
Melihat Glenn yang memeluknya, dia kaget, lalu, dia tidak bisa lagi memperhatikan ini sama sekali, mobil yang mereka naiki itu seperti kehilangan kendali melaju menuju pagar jembatan itu.
Chelsea melotot, matanya penuh dengan ketakutan.
"Berhenti sekarang juga!" Glenn memerintah, raut wajahnya sangat gelap.
Erika terkejut dan memeluk Glenn dan berteriak ketakutan.
Air sungai di bawah jembatan itu mengalir kencang, seperti binatang buas yang siap menerkam, sekali terjatuh, pasti mobil ini akan hancur dan orang di dalamnya akan mati.
Supir itu tidak takut sama sekali, dia malah menambah kecepatan, saat mobil sudah hampir menabrak keluar, dia langsung meloncat keluar mobil.
Keadaan ini sangat bahaya, sekarang Glenn hanya bisa menolong salah satunya.
Keadaan antara hidup dan mati ini membuat Glenn sangat kesusahan untuh memilih, tapi dia tidak ragu untuk memeluk erat Erika, saat dia bersiap-siap membuka pintu mobil dan melompat keluar dari mobil, dia tidak bisa menahan dirinya untuk menoleh dan melihat Chelsea yang sudah terbangun sejak tadi dan duduk diam di sampingnya.
Rambut hitam yang terurai di atas bahunya itu terhembus angin, wajahnya semakin memucat.
Mata Glenn memandangnya, bibirnya yang pucat tiba-tiba melekuk, dan tersenyum.
Pria yang dicintainya mati-matian itu pada akhirnya memilih wanita yang lain, Chelsea merasa tidak adil, tapi itu tidak penting lagi.
Dia mencintai Erika atau orang lain, sudah tidak ada hubungannya lagi dengannya, hutangnya kepadanya sekarang telah terbayar sudah.
Mulai saat ini, mereka berpisah dan tidak akan bertemu lagi selamanya.
Senyum Chelsea membuat Glenn merasa sakit, dia merasa seperti ada yang salah, tapi dalam keadaan ini, dia tidak bisa berpikir lagi.
Glenn memeluk erat Erika dan melompat dari mobil.
Hari itu, angin di atas jembatan itu berhembus kencang, jelas-jelas suara yang ada di telinga hanyalah suara angin, tapi suara Chelsea malah terdengar sangat jelas di telinganya.
Chelsea berkata, "Glenn kamu pernah bilang, tidak peduli apapun kesalahanku kamu akan memaafkanku. Kamu juga bilang, kalau aku membunuh orang, kamu yang gali tanah dan mengkubur orang itu, tidak peduli kapanpun, kamu akan selalu bersamaku."
Glenn terkejut, matanya menunjukkan rasa kaget.
Chelsea kenapa bisa tahu kata-kata ini!
Janji ini, hanya dia berikan ke wanita yang sangat dia sayangi itu saat dia buta!
Bam---
Mobil itu terjatuh ke sungai dan menimbulkan suara yang keras, ombak yang besar menggumul, lalu mobil itu hilang di dalam ombak sungai itu.
Novel Terkait
Blooming at that time
White RosePredestined
CarlyThe Gravity between Us
Vella PinkyInventing A Millionaire
EdisonGue Jadi Kaya
Faya SaitamaThe Great Guy
Vivi HuangBretta’s Diary
DanielleSee You Next Time×
- Bab 1 Acara pernikahan yang hancur
- Bab 2 Jangan pernah berpikiran untuk menghalangi jalanku
- Bab 3 Siapa suruh ibu kandung dari anak ini adalah kamu
- Bab 4 Tidak boleh lemah lembut kepada pembunuh ini
- Bab 5 Glenn Zhao, Kamu menang
- Bab 6 Dia akan menikahi Erika Shen
- Bab 7 Sebuah tamparan kepadanya
- Bab 8 Tidak akan pernah mencintaimu
- Bab 9 Sebentar Lagi Lelaki Ini Akan Menjadi Miliknya
- Bab 10 Aku Mau Chelsea Shen Mati!
- Bab 11 Sumpah yang Paling Menyakitkan Hati
- Bab 12 Pencemaran Nama Baik
- Bab 13 Inilah Siasat si Glenn Zhao
- Bab 14 Nyonya Zhao Sudah Menjadi Orang Lain
- Bab 15 Lebih Baik Bunuh Aku Juga
- Bab 16 Jatuh ke Sungai
- Bab 17 Tidak Akan Muncul Lagi
- Bab 18 Kamu Bukan Dia!
- Bab 19 Orang yang Terus Berada di Sampingnya adalah Chelsea
- Bab 20 Harus Menemukannya!
- Bab 21 Selamat tinggal Chelsea Shen
- Bab 22 Tolak Lamarannya
- Bab 23 Seorang pria muncul di belakangnya
- Bab 24 Aku dari awal sudah gila!
- Bab 25 Dia tidak ingin kembali ke tempat menakutkan itu
- Bab 26 Tidak bisa lari dari kendalinya
- Bab 27 Kalaupun dia sudah mati, dia tetap adalah miliknya
- Bab 28 Kelembutan yang datang terlambat
- Bab 29 Dia begitu peduli kepada pria bermarga Wong itu!
- Bab 30 Tidak bisa melarikan diri dari genggaman pria ini
- Bab 31 Mengingatkannya Akan Masa Lalu Yang Paling Menyakitkan
- Bab 32 Mana yang telah kamu curi?
- Bab 33 Iri sampai hampir menjadi gila
- Bab 34 Biarkan dia tidak bisa melahirkan!
- Bab 35 Satu-satunya yang kuharapkan
- Bab 36 Cinta dan Benci, hampir membuatnya gila!
- Bab 37 Jangan terus bersalah lagi
- Bab 38 Pisau yang tajam melukai pergelangan tangan
- Bab 39 Kita sudah memiliki keluarga masing-masing
- Bab 40 Dia ingin membawa Michael pergi
- Bab 41 Jamuan makan bersama
- Bab 42 Dan bila selingkuh, kamu yang pertama
- Bab 43 Semua orang masuk ke Neraka!
- Bab 44 Chelsea Shen adalah istri sah ku
- Bab 45 Putri kedua keluarga Shen jatuh cinta pada pengawal?
- Bab 46 Dipublikasikan
- BAB 47 KEHILANGAN REPUTASI
- Bab 48 Ingin membuatmu menderita seumur hidup
- BAB 49 Akhirnya Dia Jatuh
- BAB 50 Cinta yang telah padam