See You Next Time - Bab 24 Aku dari awal sudah gila!

Chelsea Shen berbalik badan.

Jarak antara tubuh tinggi menjulang pria tersebut dengan dirinya sudah tidak sampai 2 langkah.

Jas di tubuhnya sudah dilepas, dua kancing kemejanya juga sudah dilepas, memamerkan tulang selangkanya yang indah, dadanya yang berwarna kekuningan kadang terlihat dan kadang tidak, memancarkan aura sensual yang mematikan.

Di ruangan dengan cahaya yang remang-remang, suaranya yang rendah dan sensual terdengar, "Chelsea....."

Tubuh Chelsea Shen membeku, tangannya yang berada di samping tubuhnya membentuk kepalan erat, tubuhnya gemetar ketakutan, namun memaksa dirinya untuk tetap bertahan, "Kamu..... Bagaimana kamu bisa masuk?"

Glenn Zhao menatap Chelsea dengan tenang, "Ini adalah kamarku."

Chelsea Shen terdiam, seketika mengerti arti dari kata-katanya, hatinya dipenuhi dengan amarah, kemudian melangkahkan kakinya untuk segera keluar dari kamar ini.

Ketika Chelsea akan melewatinya, Glenn dengan cepat mengangkat pergelangan tangan Chelsea.

Chelsea Shen pun masuk ke dalam pelukannya, Chelsea merasa dunia di depan matanya berputar akibat mabuk.

Lengan Glenn yang panjang memeluk erat Chelsea, matanya yang gelap menatap lurus ke arah Chelsea, tatapannya yang panas seperti ingin melahap Chelsea, "Chelsea, ikut aku pulang."

Ikut Glenn Zhao pulang?

Apakah ada yang tahu saat itu dia seberapa ingin mendengar kata-kata ini? Lalu apakah ada yang tahu seberapa besar pengorbanannya agar bisa berdiri di samping Glenn?

Namun sekarang ketika dia mendengar kata-kata ini, hanya terdengar seperti ejekan.

Pada saat itu, Glenn sangat membencinya, begitu tidak menyukainya, di dalam mata Glenn dia hanya bisa dibandingkan dengan sampah.

Dengan susah payah dia memisahkan diri dengan dirinya yang sangat menyedihkan, Glenn Zhao justru dengan gampangnya menyuruhnya pulang.

"Tidak, aku selamanya tidak akan pulang!" Chelsea Shen dengan sekuat tenaga ingin menarik kembali tangannya, "Lepaskan aku.....mm...."

Bibirnya disumbat, Glenn menciumnya dengan kasar.

Rasa sakit dibibirnya membuatnya terkejut, dahulu setiap mereka berhubungan intim, Glenn tidak pernah menyentuh bibirnya, namun sekarang dia berinisiatif mencium bibirnya.

Tetapi ketika teringat Glenn menikahi Erika Shen, dan bibir sensual yang menciumnya sekarang sudah sering bersentuhan dengan bibir Erika Shen, tubuh Chelsea pun gemetar dengan amarah.

Chelsea Shen mendorong tubuh Glenn dengan kasar, mengangkat tangannya dan menampar muka Glen.

Kepala Glenn dipukul menoleh ke satu sisi, wajahnya yang tampan terasa nyeri.

Dada Chelsea Shen naik turun dengan cepat, ujung jarinya yang mati rasa bergetar tak terkendali, "Glenn Zhao, kamu sangat menjijikkan!"

Glenn mengangkat tangannya, mengelus ujung bibirnya dengan ringan, ujung jarinya ternoda sedikit darah, suaranya yang datar terdengar berbahaya, "Menjijikkan? Siapa yang tidak menjijikkan? Dicky Wong?!"

Di depan mata Glenn muncul bayangan di saat pesta amal, dimana Chelsea akan menerima lamaran Dicky Wong.

Chelsea ingin menikahi orang lain, ingin mengkhianati dirinya, dia akan menikahi pria lain!

Asalkan teringat akan hal ini, hatinya seperti ditusuk oleh pisau tajam, hatinya penuh dengan kecemburuan yang hampir membuatnya gila!

Chelsea adalah wanita miliknya! Dia adalah istrinya! Di kehidupan ini dia hanya boleh berada di sampingnya!

Glenn menggendong Chelsea secara tiba-tiba, melemparkannya ke atas kasur, di matanya terlintas kegilaan yang tidak peduli apapun.

Ekspresi Chelsea berubah besar, "Glenn Zhao, kamu..... apakah kamu sudah gila!"

"Benar, Chelsea, aku sudah gila dari dulu." mata Glenn Zhao memerah, matanya terbakar oleh api kegilaan.

Dia sudah kehilangan Chelsea selama 4 tahun, dengan susah payah memeluknya sekali lagi, dia tidak akan mengizinkan siapapun untuk memisahkan mereka!

Glenn Zhao menekan tangan Chelsea di atas kepalanya, tangan Glenn yang besar merobek baju terusan yang menutupi tubuh Chelsea.

"Tidak! Jangan!" Chelsea Shen berteriak ketakutan, "Glenn Zhao, kamu tidak boleh melakukan ini padaku! Kamu sudah punya istri!"