See You Next Time - Bab 22 Tolak Lamarannya
Pada saat ini, terdengar suara lampu menyala, lampu-lampu di aula seketika menyala terang, Chelsea Shen pun bisa melihat dengan jelas orang yang berada di depannya.
Pria itu mengenakan jas hitam rapi, wajahnya tampan, dengan hidung yang mancung, tampangnya seperti dewa yang turun dari surga, membuat orang yang melihatnya tertegun.
Wajah Chelsea Shen seketika memucat, bulu matanya bergetar hebat, terlihat ketakutan yang tak bisa ditutupi di wajahnya.
Glenn Zhao!
Pria di depannya benar-benar adalah Glenn Zhao, pria yang menghantuinya setiap saat seperti mimpi buruk!
Mata gelap Glenn menatapi Chelsea, dan matanya dipenuh dengan gelombang, dia berkata dengan nada memaksa: "Tolak lamarannya!"
"Tidak!" Chelsea menolak tanpa bimbang, Chelsea menggunakan seluruh keberaniannya untuk bertatap mata dengan Glenn, dan dengan menekan kata-katanya berkata: "Glenn Zhao, kita berdua sudah selesai!"
"Selesai? Heh, siapa yang memberimu hak untuk menentukan hubungan kita?" aura Glenn seperti tekanan besar yang sedang menekan Chelsea, kemudian Glenn berkata dengan lambat dan jelas, "Chelsea Shen, kalau aku adalah dirimu, aku pasti akan patuh, aku tidak akan melakukan apapun padamu, tetapi putrimu berbeda!"
Chelsea Shen tersentak, dia melihat pengawal berbaju hitam sedang menggendong bayi di tangannya, bayi tersebut adalah bayi yang sebelumnya dia serahkan kepada ibu pengasuh.
Jika terjadi sesuatu kepada bayi tersebut, dia tidak tahu harus berkata apa pada pasangan yang selama ini menjaga dan merawatnya, Chelsea pun panik, "Glenn Zhao, lepaskan dia!"
Wajah Glenn semakin suram, Chelsea sangat peduli dengan anak yang ia lahirkan dengan orang lain, jadi, apakah dia sudah jatuh cinta dengan orang lain?
Tetapi Glenn tidak peduli walaupun Chelsea sudah jatuh cinta dengan orang lain. Dia lebih memilih dibenci setengah mati oleh Chelsea daripada melihatnya bersama dengan pria lain!
"Chelsea..... Chelsea....."
Begitu menyadari Chelsea sudah menghilang, Dicky Wong bergegas mencarinya.
Mata Glenn Zhao menyipit, suaranya mengancam, "Chelsea, aku sedang menunggu jawabanmu."
Hati Chelsea bergetar, dia tidak ingin menyetujui permintaan Glenn, tetapi dia lebih tidak ingin melihat satu-satunya orang yang tulus terhadapnya dipersulit Glenn, dia pun berkata dengan terpaksa, "Aku setuju! Kamu cepat lepaskan aku!"
Setelah selesai berbicara, Chelsea mendorong Glenn dengan kuat, dia langsung pergi dari sudut ruangan tanpa berbalik sekalipun. Chelsea bergegas masuk ke pelukan pria yang mencarinya, "Dicky!"
Chelsea Shen yang selama ini tidak pernah berinisiatif duluan membuat Dicky Wong terkejut namun senang, dia memeluk erat Chelsea, dalam hatinya dia berterima kasih kepada mati lampu yang datang tiba-tiba, "Sudah, jangan takut, Aku akan selalu ada di sampingmu."
Glenn Zhao berdiri di sudut ruangan yang gelap, melihat pasangan yang berpelukan erat, matanya terlihat semakin gelap, kecemburuan di hatinya membuat dirinya yang selalu terkendali hampir kehilangan kendali.
Merasakan tatapan tajam dari belakang, Chelsea tahu dia tidak bisa menunggu lagi, dia mendongak menatap Dicky Wong, "Dicky, aku belum siap, bisakah kamu memberikan aku sedikit waktu lagi, aku.......maaf."
Ruas-ruas jarinya yang meremas baju Dicky memutih karena terlalu memakai tenaga, tubuhnya yang kurus gemetaran tak terkendali.
Dicky Wong terdiam, dia bersamanya sudah 4 tahun, berpikir bahwa Chelsea sudah keluar dari masa lalu tersebut, tidak mungkin tidak kecewa, tetapi dia selalu tidak tega mempersulit Chelsea, kemudian dia mengangkat tangannya dan mengelus kepala Chelsea, "Wanita bodoh, apa yang kamu katakan? Kamu tidak perlu meminta maaf padaku, selamanya."
Karena kapan pun aku tidak akan tega menyalahkanmu.
Chelsea Shen tidak menyadari kelembutan dan ketulusan yang memenuhi mata Dicky Wong. Ketika dia melihat bayi sebelumnya sudah kembali ke pelukan ibu pengasuh barulah dia lega.
Novel Terkait
Loving Handsome
Glen ValoraAdore You
ElinaCintaku Pada Presdir
NingsiSi Menantu Dokter
Hendy ZhangHis Second Chance
Derick HoHei Gadis jangan Lari
SandrakoAfter Met You
AmardaWahai Hati
JavAliusSee You Next Time×
- Bab 1 Acara pernikahan yang hancur
- Bab 2 Jangan pernah berpikiran untuk menghalangi jalanku
- Bab 3 Siapa suruh ibu kandung dari anak ini adalah kamu
- Bab 4 Tidak boleh lemah lembut kepada pembunuh ini
- Bab 5 Glenn Zhao, Kamu menang
- Bab 6 Dia akan menikahi Erika Shen
- Bab 7 Sebuah tamparan kepadanya
- Bab 8 Tidak akan pernah mencintaimu
- Bab 9 Sebentar Lagi Lelaki Ini Akan Menjadi Miliknya
- Bab 10 Aku Mau Chelsea Shen Mati!
- Bab 11 Sumpah yang Paling Menyakitkan Hati
- Bab 12 Pencemaran Nama Baik
- Bab 13 Inilah Siasat si Glenn Zhao
- Bab 14 Nyonya Zhao Sudah Menjadi Orang Lain
- Bab 15 Lebih Baik Bunuh Aku Juga
- Bab 16 Jatuh ke Sungai
- Bab 17 Tidak Akan Muncul Lagi
- Bab 18 Kamu Bukan Dia!
- Bab 19 Orang yang Terus Berada di Sampingnya adalah Chelsea
- Bab 20 Harus Menemukannya!
- Bab 21 Selamat tinggal Chelsea Shen
- Bab 22 Tolak Lamarannya
- Bab 23 Seorang pria muncul di belakangnya
- Bab 24 Aku dari awal sudah gila!
- Bab 25 Dia tidak ingin kembali ke tempat menakutkan itu
- Bab 26 Tidak bisa lari dari kendalinya
- Bab 27 Kalaupun dia sudah mati, dia tetap adalah miliknya
- Bab 28 Kelembutan yang datang terlambat
- Bab 29 Dia begitu peduli kepada pria bermarga Wong itu!
- Bab 30 Tidak bisa melarikan diri dari genggaman pria ini
- Bab 31 Mengingatkannya Akan Masa Lalu Yang Paling Menyakitkan
- Bab 32 Mana yang telah kamu curi?
- Bab 33 Iri sampai hampir menjadi gila
- Bab 34 Biarkan dia tidak bisa melahirkan!
- Bab 35 Satu-satunya yang kuharapkan
- Bab 36 Cinta dan Benci, hampir membuatnya gila!
- Bab 37 Jangan terus bersalah lagi
- Bab 38 Pisau yang tajam melukai pergelangan tangan
- Bab 39 Kita sudah memiliki keluarga masing-masing
- Bab 40 Dia ingin membawa Michael pergi
- Bab 41 Jamuan makan bersama
- Bab 42 Dan bila selingkuh, kamu yang pertama
- Bab 43 Semua orang masuk ke Neraka!
- Bab 44 Chelsea Shen adalah istri sah ku
- Bab 45 Putri kedua keluarga Shen jatuh cinta pada pengawal?
- Bab 46 Dipublikasikan
- BAB 47 KEHILANGAN REPUTASI
- Bab 48 Ingin membuatmu menderita seumur hidup
- BAB 49 Akhirnya Dia Jatuh
- BAB 50 Cinta yang telah padam