See You Next Time - Bab 27 Kalaupun dia sudah mati, dia tetap adalah miliknya

"Dilarang keluar negeri? Bagaimana mungkin?"

"Saya juga tidak begitu jelas, Anda boleh bertanya ke bagian yang menangani hal ini."

Semenjak dia kembali ke negara ini, dia selalu taat peraturan, bisa diberi larangan keluar negeri hanya ada satu alasan.......

Kegelisahan memenuhi hati Chelsea, kemudian dia berkata kepada ibu pengasuh yang berdiri dibelakangnya,"Kamu dan Michael naik dulu ke pesawat, aku sudah telepon ke pengurus rumah, dia akan datang menjemput kalian. Disini hanya ada sedikit kesalahpahaman, setelah aku menyelesaikan hal disini aku akan segera menyusul kalian."

Ibu pengasuh menganggukkan kepalanya, kemudian naik pesawat sambil menggendong Michael.

Chelsea Shen mengikuti pegawai bandara sampai ke bagian keamanan bandara, setelah salah satu pegawai memeriksa semua berkas Chelsea, dia berkata dengan sangat serius, "Nona Shen, apakah Anda tidak tahu bahwa sebelum kasus pidana diselesaikan, mencoba meninggalkan negara itu sama dengan melarikan diri?"

Kasus pidana?

Chelsea Shen mengerutkan dahinya, namun dengan cepat dia pun mengerti, ekspresinya dingin, "Pasti ada orang yang menyuruhmu melakukan hal ini!"

Ekspresi orang itu sedikit canggung.

Chelsea Shen berusaha menekan amarahnya, "Asalkan kamu membiarkanku naik pesawat, aku akan membayarmu dua kali lipat!"

"Nona Shen, menyuap adalah tindakan yang dilarang negara." Kemudian orang itu berbalik dan berkata pada rekan kerjanya, "Buat panggilan ke kantor polisi, dan minta mereka mengirimkan seseorang untuk menyelesaikan hal ini."

Chelsea Shen menggigit bibirnya dan tidak mengatakan apa-apa, dia tahu bahwa tidak peduli bagaimanapun dia memohon tidak akan ada gunanya.

Sekarang kekuasaan Glenn Zhao sebesar langit, Glenn tidak membiarkan dia pergi, maka dia tidak akan bisa naik pesawat.

.......

Setelah itu, Chelsea Shen dibawa ke pusat penahanan, dia tahu bahwa Glenn ingin memberikannya pelajaran, ingin dia menundukkan kepala dan pergi memohon.

Namun Chelsea dari awal tidak mengatakan apapun, bukan karena dia keras kepala, namun karena ada begitu banyak hal yang tidak bisa dia lakukan, kalau ia lakukan, maka dia tidak akan pernah bisa kembali lagi.

Musim sudah memasuki awal musim gugur, dikarenakan hujan turun dimalam hari, suhu pun turun drastis. Chelsea yang tidak punya selimut untuk menghangatkan diri pun kedinginan hingga akhirnya demam tinggi, ketika ada yang datang melihatnya, dia sudah tidak sadar.

.........

Ketika Glenn menerima panggilan dia segera menuju ke pusat penahanan, wajahnya yang tampan tampak suram menakuti penjaga pusat penahanan, "Direktur Zhao, Nona Shen ada di dalam."

"Kantor polisi menjaga satu orang pun tidak bisa?" Suara datar Glenn terdengar kedinginan yang membuat orang merinding.

"Ini akibat kelalaian kami....." orang itu berkeringat dingin membasahi seluruh punggungnya, "tidak terpikirkan oleh kami bahwa Nona Shen tidak punya selimut di malam hari......."

Mata Glenn Zhao semakin dingin, Chelsea Shen sengaja menyiksa diri sendiri, dengan maksud menentangnya.

Tetapi apakah dia pikir dengan melakukan hal ini Glenn akan melepaskannya? Tidak mungkin. Kalaupun Chelsea sudah mati, Chelsea tetap adalah miliknya.

..........

Ketika Chelsea sadar, dia hanya merasa tubuhnya tidak bertenaga sama sekali dan tenggorokannya sangat kering.

Saat dia bernafas, aroma antiseptik memasuki hidungnya, sinar matahari yang memasuki kamar memberi tahu dia bahwa dia sudah tidak berada di pusat penahanan.

Dia berusaha untuk bangun, namun ia merasa kesakitan di punggung tangannya, dia baru sadar dia sedang diinfus.

Glenn datang kesampingnya dan menopangnya, dengan suara rendah berkata, "Berbaringlah."

Chelsea Shen mendongak, di depan matanya muncul wajah Glenn Zhao.

Dia mengenakan pakaian kasual, kaos abu-abu muda membuatnya terlihat lebih muda beberapa tahun, alisnya tampak dingin dan angkuh namun sangat tampan membuat orang tidak bisa mengalihkan pandangannya.

Chelsea menghindari tangan Glenn, tubuhnya merapat ke arah dinding, wajah kecilnya yang pucat penuh dengan waspada, "Glenn, apa yang sebenarnya kamu inginkan? Satu-satunya salahku hanyalah tidak sadar diri dan menidurimu. Tapi hutang yang harus kubayar, sudah aku bayar. Sekarang kamu sudah mempunyai seorang istri, dan kamu yang sekarang berada di puncak dunia perekonomian. Mengapa kamu harus menurunkan identitas dirimu untuk mempersulit hidup seorang mantan istri yang dulu sudah pernah kamu injak-injak?"

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu