See You Next Time - Bab 25 Dia tidak ingin kembali ke tempat menakutkan itu

Glenn Zhao melepaskan dan melempar tali pinggangnya ke lantai, "Aku memang sudah beristri." Dia menatapi Chelsea, matanya yang gelap seperti ingin melahap Chelsea, "Tapi aku tetap ingin memilikimu!"

Sambil berkata, Glenn menarik paha Chelsea, dan memasuki tubuhya yang kering.

Bagaikan disayat pisau tajam, Chelsea berteriak sakit, air matanya seketika mengalir deras.

Glenn Zhao membungkuk dan menghapus air mata Chelsea dengan ciuman, namun gerakan tubuh bagian bawahnya semakin kasar, hanya dengan merasakan keenakan yang tak terbayangkan ini, barulah dia bisa memastikan bahwa dia tidak sedang bermimpi, barulah dia bisa benar-benar merasakan bahwa Chelsea ada disampingnya.

"Chelsea, ikut aku pulang." Glenn berkata dengan nada memerintah, gerakannya semakin kasar.

"Tidak!" Chelsea Shen menolak tanpa ragu, matanya yang dipenuhi air mata mencerminkan kesakitan dan kebencian yang mendalam.

Ekspresi wajah Glenn Zhao semakin suram, tangannya mengelus tubuh Chelsea, bersikeras ingin melihat reaksi Chelsea terhadap elusannya.

Tubuh Chelsea adalah tubuh yang dilatih olehnya, dia tahu setiap bagian sensitif di tubuhnya. Glenn menekan, mengelus, memaksanya, namun walaupun Chelsea tidak bisa menahan kesenangan yang dirasakannya, tetapi dia tetap bergumam sendiri, tidak....

Tidak mau.....

Dia tidak mau kembali lagi ke tempat yang menakutkan itu.

Penolakannya membuat suasana hati Glenn semakin buruk, dan kemudian semuanya menjadi tidak terkendali.

........

Keesokan harinya.

Ketika Chelsea Shen bangun, dia hanya merasa kepalanya sangat sakit seperti mau pecah, seperti ada sejumlah truk yang lewat sambil membunyikan klakson di kepalanya.

Dia memegang kepalanya dan memaksa dirinya duduk, gerakan ini membuatnya baru merasakan sakit di seluruh tubuhnya, perasaan lemah ini seperti seluruh tenaga ditubuhnya telah dihisap habis.

Chelsea Shen menekan keningnya yang sakit dengan kuat, di pesta makan malam kemarin dia minum terlalu banyak alkohol, kemudian bermimpi bahwa Glenn Zhao masuk ke dalam kamarnya, lalu, bahkan bermimpi bahwa mereka berdua melakukan......

Apakah karena dia sudah begitu lama tidak melakukan itu, sampai-sampai memimpikan hal ini.

"Kalau sudah bangun tidur, maka mari makan sarapan pagi." suara yang sangat menarik terdengar di dalam kamar.

Chelsea Shen tersentak dan mendongak ke arah suara tersebut, kemudian tubuhnya membeku seketika.

Glenn Zhao dengan posisi malas duduk di sofa yang terletak di depan jendela, dia memakai kemeja putih dan celana panjang yang sederhana, lengan baju di tarik sampai bagian siku, memamerkan lengan yang berotot dan kuat.

Rokok menyala di ujung jarinya, asap rokok yang membubung mengaburkan wajahnya yang tampan, dan matanya yang gelap tampak semakin dalam.

Bibirnya yang sempurna membentuk senyum kecil, suaranya lembut seperti air, "Kenapa kamu terdiam?"

Chelsea Shen spontan ingin bersembunyi dibawah selimut, membuat kesakitan di antara pahanya semakin terasa.

Dia sudah bukan gadis kecil yang tidak punya pengalaman, dia tahu apa yang menyebabkan kesakitan ini, wajahnya pun memucat, tangannya mengepal kuat selimut yang ada di depan dadanya, "Glenn...."

Ternyata itu bukanlah mimpi.....

Jantungnya berdegup kencang, hatinya penuh dengan ketakutan, "Kemarin malam......"

Glenn Zhao mematikan rokoknya, "Kemarin malam kamu terus menerus menggangguku, berkata bahwa kamu merindukanku, berkata bahwa kamu hanya mencintaiku seorang."

"Tidak! Tidak mungkin!" Chelsea Shen menentang dengan suara keras, dia menarik nafas dalam, berusaha menenangkan dirinya, "Itu hanyalah perkataan setelah mabuk, tidak berarti apa-apa!"

Tatapan Glenn Zhao menajam, seperti pisau tajam yang hampir menembusnya, sesaat kemudian dia berkata, "Aku tidak akan mengizinkan wanita yang sudah tidur denganku berhubungan dengan lelaki lain, putuskan hubunganmu dengan Dicky sekarang juga."

Suara Glenn datar, namun terdengar sedikit nada memerintah.

Chelsea Shen menatapi handphone yang dia lempar kearahnya, amarah di hatinya semakin membesar, dia menggigit bibirnya dengan kuat.

4 tahun yang lalu, dia mengorbankan segalanya karena perasaannya terhadap pria ini, yang akhirnya mengakibatkan keluarganya terpecah belah.

4 tahun kemudian, dia dengan susah payah memulai kehidupannya yang baru, apakah kehidupannya akan dihancurkan lagi oleh pria ini?

Tidak!

Dia tidak akan membiarkannya!

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu