See You Next Time - Bab 28 Kelembutan yang datang terlambat

Glenn Zhao mengambil kotak makan yang terletak di meja kecil di samping kasur, "Setelah tidur begitu lama, makanlah sedikit untuk mengisi perut."

Glenn terlalu tenang, seperti tidak terjadi apa-apa.

Selain itu, Glenn juga terlalu lembut, membuat dia merasa seperti dimanjakan, Chelsea Shen mengerutkan keningnya sambil menatapi pria itu menyendok Xiao Long Bao dan mengantarkannya ke depan mulut Chelsea, hatinya merasa kesal, apa yang sebenarnya ingin dilakukan Glenn?

Chelsea menoleh dengan kesal, lalu dia melihat kotak makan yang terbungkus dengan indah, makanan ini dibeli dari ShangHai Restoran.

Mata Chelsea menjadi penuh dengan kekacauan.

Toko ini adalah toko favorit Chelsea dan Glenn, namun harganya sangat mahal. Dulu ketika Glenn masih buta, Chelsea demi menyimpan uang untuk biaya operasi Glenn dan keuangan mereka terbatas, Chelsea hanya membeli Xiao Long Bao di toko ini ketika Glenn ulang tahun.

Dulu Glenn pernah memeluk Chelsea sambil berkata, nanti ketika dia sudah sembuh, dia pasti akan sering membelikan Xiao Long Bao ini untuk Chelsea. Saat itu, Chelsea merasa sangat bahagia, ia merasa seperti seluruh dunia adalah miliknya.

Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara telepon milik Glenn berdering.

"Halo?"

Dari telepon terdengar suara manja Erika Shen,"Glenn, apakah kamu sudah selesai bekerja? Bukankah kamu berjanji akan membelikan Xiao Long Bao dari Shanghai Restoran ketika kamu pulang?"

Chelsea merasa dia seperti disiram air dingin, tanpa sadar ingin tertawa.

Lihatlah, betapa lucunya dia, walaupun Glenn Zhao masih ingat dengan janjinya dulu, namun sekarang yang ada didalam hati Glenn bukanlah dirinya, karena dia tidak mempercayainya.

"Buka mulut."

Chelsea Shen terbangun dari lamunannya, melihat pria yang berkelakuan seperti tidak terjadi apa-apa, amarah dihatinya menjadi tidak terkendali, "Tidak mau makan! Aku tidak ingin melihatmu!"

Melihat kelakuan Chelsea, Glenn juga tidak kesal, dia mengambil semangkuk bubur, "Kalau begitu makan bubur dulu."

"Tidak mau! Aku sudah menyuruhmu pergi. Silakan keluar!" Chelsea berkata sambil melambaikan tangannya, bubur yang ada di tangan Glenn pun terjatuh dan tumpah ke lantai.

Suasana di dalam kamar hening seketika.

Glenn menatapi Chelsea, matanya terlihat tenang, namun justru membuat orang ketakutan.

Chelsea menatapi Glenn dengan waspada, dan dengan sekuat tenaga menenangkan dirinya sendiri.

Glenn menangkap tangan Chelsea dan berusaha melepaskan kepalan tangannya. Kulit telapak tangan Chelsea terkelupas dan berdarah akibat Chelsea mengepal tangannya terlalu kuat. Kening Glenn berkerut, dengan nada yang sangat tidak senang berkata, "Chelsea, seemosi apapun kamu, kamu tetap tidak boleh melukai dirimu sendiri."

"Pergi!" Chelsea mendorong Glenn tanpa perasaan, menarik lepas jarum infus yang ada di punggung tangannya, dan bermaksud keluar.

Darah merah mengalir setelah jarum ditarik, terlihat titik-titik merah darah di seprai putih. Mata Glenn menggelap, ketika Chelsea berusaha bangun, Glenn dengan kuat menekan bahunya, membuat Chelsea tidak bisa bangun dari kasur.

Chelsea merasa pusing, dia belum mengonsumsi makanan apapun selama beberapa hari ini, terlebih lagi dia demam tinggi, setelah pertengkaran dengan Glenn, dia tidak punya tenaga lagi untuk bangun dari kasur.

Glenn naik ke atas kasur, tubuhnya yang kuat menutupi tubuh Chelsea.

Dibandingkan dengan 4 tahun yang lalu, Glenn yang sekarang lebih berkharisma. Dia adalah pengusaha yang berada di tempat yang sangat tinggi, dia bisa dengan mudah menghancurkan segala sesuatu yang dianggap penting oleh orang asalkan dia menginginkannya.

Mata Glenn Zhao yang dingin menatapi Chelsea, kemudian dia melepaskan dasinya dan mengikat kedua tangan Chelsea di atas tempat tidur.

Chelsea Shen merasa dirinya hampir gila, dengan sepenuh tenaga dia memberontak, "Glenn, apakah kamu sudah gila! Cepat lepaskan aku!"

Jari Glenn yang sedikit dingin mengelus wajah Chelsea, nafasnya yang panas menyentuh leher Chelsea, membuat seluruh tubuh Chelsea merinding.

Glenn melihat punggung tangan Chelsea yang berdarah, wajahnya semakin suram, melihat Chelsea yang masih sedang memberontak, dengan mata mengancam dia berkata, "Kalau kamu tidak mematuhiku, aku akan melakukannya disini sekarang juga."

Novel Terkait

My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu