See You Next Time - Bab 38 Pisau yang tajam melukai pergelangan tangan
“Tidak!kamu jangan begitu……Ha……”Pahanya yang terbuka, Glenn Zhao menghantam tubuhnya yang kurus, dan Chelsea Shen yang sakit sampai wajahnya pucat, “Sakit… Kamu cepat keluar!”
“Chelsea Shen, Lihatlah aku. Melihat dirimu di desak oleh seorang pria yang sebenarnya itu siapa!”Glenn Zhao seperti orang gila yang bergegas untuk masuk keluar dari tubuhnya.
Chelsea Shen tidak berhentinya memberontak, tidak berhenti menentang, tetapi tidak peduli apa yang dia lakukan semua sia-sia, hanya bisa di paksa oleh pria itu untuk melakukannya lagi dan lagi.
Tampangnya yang begitu angkuh, mungkin saja ingin menghabiskannya kali ini.
……
Chelsea Shen terbangun dari mimpi buruk dan melihat langit masih gelap, hanya lampu dinding yang memancarkan sinar, menerangi ruangan yang gelap itu.
Setelah napas erotis antara pria dan wanita itu, tubuh yang tidak berjarak sampai seinchi, Chelsea Shen mengerutkan alisnya, dan ingin mengambil pakaian di tempat tidur, sedikit bergerak, sepasang kaki yang terasa sulit untuk bergerak karana kesakitan, kemudian terasa sesuatu mengalir keluar, lengket.
Itu……
Mata Chelsea Shen memerah, bagaimana Glenn Zhao berbuat begini!
Berbalik, melihat pria di sampingnya.
Di bawah lampu, dia hanya membungkus selimut di antara pinggangnya, menampakkan payudara yang terlihat halus dan otot-otot yang indah. Dia lebih seperti model pria.
Garis-garis kerutan yang santai saat tertidur, alis yang tidak berkerut, cantik dan anggun seperti pria yang sangat dia cintai di ingatannya.
Semakin dia mencintainya, semakin dia membencinya, kebencian dalam hatinya seperti iblis dan Chelsea Shen mengambil pisau buah, tidak berhentinya memaksanya.
Glenn Zhao tidak sadar, tertidur lelap, empat tahun yang lalu Chelsea Shen yang berada di depannya, sejak saat itu, Glenn Zhao sulit terlelap, setiap kali hanya bisa membuat dirinya kelelahan, baru bisa terlelap.
Sampai hari ini, Glenn Zhao memeluknya, mencium aroma tubuhnya, semua mimpi buruk yang menjeratnya hilang, tidur dengan lelap.
Pisau yang tajam itu mencapai dadanya, ada suara yang berteriak dalam benaknya——Bunuh dia!Bunuh dia!
Selama dia ada, tidak ada orang yang akan terikat padanya, dan tidak akan ada yang mengancamnya, Dia, Dia akan bebas.
“Chelsea……”Alis Glenn Zhao berkerut dan khawatir “Kamu dimana?Aku merindukanmu……”
Sebuah kalimat terucap menghancurkan niat Chelsea Shen, terdengar suara pisau terjatuh dari tangan, air mata yang tiba-tiba mengalir keluar, tatapan yang penuh dengan kekecewaan.
……
Glenn Zhao ingin memeluk Chelsea Shen, tetapi yang dia dapati adalah kosong, tiba-tiba dia terbangun, dan melihat Chelsea Shen sudah tiada.
Glenn Zhao segera membuka selimutnya dan turun dari tempat tidurnya.
Ruang tamu yang tidak nyala lampu, hanya cahaya bulan yang terang, sehingga dia bisa dengan mudah melihat Chelsea Shen berbaring sendirian di sofa.
Glenn Zhao menghela nafas lega, baru saja ingin berbicara, cahara terang seperti kilat tiba-tiba melintas dari matanya, hawa dingin itu membuatnya merasa sakit.
Pada saat ini semua ketenangan, sesaat semua momen tenang menjadi hancur, dia mendengus di ruang tamu, “Chelsea Shen, kamu hentikan!”
Chelsea Shen yang awalnya tidak dalam kondisi, dikejutkan seperti ini, tangannya gemetaran, sebuah pisau tajam memotong pergelangan tangannya, dan mengeluarkan darah merah yang segar.
Glenn Zhao bergegas mendekat, dan mengambil pisau bedah di tangannya, dan membuangnya jauh-jauh.
Chelsea Shen itu bengong dan memandang pria yang seperti singa gila itu, dia memberi Chelsea Shen perawatan intensif, dan mengendongnya memasukkan ke dalam mobil, bergegas ke rumah sakit.
……
Novel Terkait
Angin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanUangku Ya Milikku
Raditya DikaAsisten Bos Cantik
Boris DreyNikah Tanpa Cinta
Laura WangInventing A Millionaire
EdisonAfter Met You
AmardaSee You Next Time×
- Bab 1 Acara pernikahan yang hancur
- Bab 2 Jangan pernah berpikiran untuk menghalangi jalanku
- Bab 3 Siapa suruh ibu kandung dari anak ini adalah kamu
- Bab 4 Tidak boleh lemah lembut kepada pembunuh ini
- Bab 5 Glenn Zhao, Kamu menang
- Bab 6 Dia akan menikahi Erika Shen
- Bab 7 Sebuah tamparan kepadanya
- Bab 8 Tidak akan pernah mencintaimu
- Bab 9 Sebentar Lagi Lelaki Ini Akan Menjadi Miliknya
- Bab 10 Aku Mau Chelsea Shen Mati!
- Bab 11 Sumpah yang Paling Menyakitkan Hati
- Bab 12 Pencemaran Nama Baik
- Bab 13 Inilah Siasat si Glenn Zhao
- Bab 14 Nyonya Zhao Sudah Menjadi Orang Lain
- Bab 15 Lebih Baik Bunuh Aku Juga
- Bab 16 Jatuh ke Sungai
- Bab 17 Tidak Akan Muncul Lagi
- Bab 18 Kamu Bukan Dia!
- Bab 19 Orang yang Terus Berada di Sampingnya adalah Chelsea
- Bab 20 Harus Menemukannya!
- Bab 21 Selamat tinggal Chelsea Shen
- Bab 22 Tolak Lamarannya
- Bab 23 Seorang pria muncul di belakangnya
- Bab 24 Aku dari awal sudah gila!
- Bab 25 Dia tidak ingin kembali ke tempat menakutkan itu
- Bab 26 Tidak bisa lari dari kendalinya
- Bab 27 Kalaupun dia sudah mati, dia tetap adalah miliknya
- Bab 28 Kelembutan yang datang terlambat
- Bab 29 Dia begitu peduli kepada pria bermarga Wong itu!
- Bab 30 Tidak bisa melarikan diri dari genggaman pria ini
- Bab 31 Mengingatkannya Akan Masa Lalu Yang Paling Menyakitkan
- Bab 32 Mana yang telah kamu curi?
- Bab 33 Iri sampai hampir menjadi gila
- Bab 34 Biarkan dia tidak bisa melahirkan!
- Bab 35 Satu-satunya yang kuharapkan
- Bab 36 Cinta dan Benci, hampir membuatnya gila!
- Bab 37 Jangan terus bersalah lagi
- Bab 38 Pisau yang tajam melukai pergelangan tangan
- Bab 39 Kita sudah memiliki keluarga masing-masing
- Bab 40 Dia ingin membawa Michael pergi
- Bab 41 Jamuan makan bersama
- Bab 42 Dan bila selingkuh, kamu yang pertama
- Bab 43 Semua orang masuk ke Neraka!
- Bab 44 Chelsea Shen adalah istri sah ku
- Bab 45 Putri kedua keluarga Shen jatuh cinta pada pengawal?
- Bab 46 Dipublikasikan
- BAB 47 KEHILANGAN REPUTASI
- Bab 48 Ingin membuatmu menderita seumur hidup
- BAB 49 Akhirnya Dia Jatuh
- BAB 50 Cinta yang telah padam