See You Next Time - Bab 36 Cinta dan Benci, hampir membuatnya gila!

Chelsea Chen yang gemetar luar biasa, dia tahu bahwa Glenn Zhao menikahi Erika Shen, tetapi tidak pernah jelas bahwa mereka dan seorang anak sudah menjadi keluarga, dan dia dan bayinya hanyalah orang luar.

Bayangkan jika bayi itu mendongkak kepala dan bertanya, dimana ayah pergi? Kapan ayah pulang? Hatinya sakit seperti di tusuk pisau tajam.

Glenn Zhao juga mendapati bahwa Chelsea Shen bertindak aneh, wajahnya semakin suram, mata tajam seperti pisau melihat ke arah Erika Shen.

Erika Shen merasa bersalah, ingin berdebat beberapa kata,“Aku……”

“Ayah, kamu jangan galak terhadap ibu, sebenarnya Bella rindu padamu.”Gadis kecil itu tampak menyedihkan, ketika dia melihat Erika Shen yang berada di sofa seperti hewan liar, bergegas ke arahnya dan memukulinya, “Wanita jahat! Semua ini karena kamu wanita jahat, sampai ayah tidak menginginkanku dan ibu, aku akan memukulmu sampai mati, aku akan memukulmu sampai mati…..”

Chelsea Shen membiarkan gadis kecil itu meninju tubuhnya, seperti batu yang tidak memiliki nyawa, tidak bergerak sama sekali.

Glenn Zhao mengendong gadis yang berisik itu, dengan menggertakkan gigi, “Bawa anak itu pergi!”

Erika tahu kakak murahannya ini sangat sombong, perbuatan anak yang rusuh ini hanya akan membuatnya makin sakit dan makin tidak punya harga diri, Tetapi dia melihat Glenn Zhao yang penuh amarah, tidak berani untuk menantang kesabarannya, dengan cepat menempatkan anak itu dalam pelukannya,“Bella, baik, Ayah hanya terlalu lelah bekerja, anak kesayangan ayah adalah Bella……”

Raut wajah Glenn Zhao suram seperti iblis yang keluar dari api neraka, tidak sabar untuk merobek kulit Erika Shen.

Dia sudah memperingatkan Erika Shen dari awal, tidak memperbolehkan Bella untuk memanggilnya ayah, karena anak ini sama sekali bukan anaknya!

Erika yang ketakutan, tidak berani untuk berdebat, berkata,”Ayah, Ibu, sepertinya Bella tidak enak badan, mari kita bawa anak pergi ke dokter!”

Linda Zhang yang mendengarnya tidak memikirkan hal lain, dengan cepat bersama Erika Shen pergi ke rumah sakit.

Di ruang tamu kembali sunyi, Chelsea Shen yang sudah mencapai batasnya dan akhirnya pingsan.

……

Dalam keadaan pingsan, Chelsea Shen samar-samar mendengar suara seorang pria di samping telinganya

“Sudah satu hari satu malam, kenapa dia masih belum sadar?”

Dokter berkata dengan ragu-ragu, “Tubuh Nona Shen lemah, di tambah dengan tekanan pikiran yang berlebihan, dan di tambah terjadi stimulasi kemudian pingsan. Tetapi tubuh Nona Shen normal, seharusnya sebentar lagi akan sadar.”

Wajah Glenn Zhao dingin, “Sepuluh jam yang lalu kamu juga menjelaskan ini padaku.”

Keringat dingin membasahi punggung dokter, dia mengeluh dalam hatinya, hanya bisa mengatakan: “Direktur Zhao, aku mengatakan yang sejujurnya, Nona Shen, dia menderita penyakit jantung….”

“Pergi!”Glenn Zhao melempar laporan kesehatan keluar,”Segera pergi dari hadapanku!”

Dokter itu tertegun, dan dengan segera mengangkat kaki keluar.

Chelsea Shen mendengar ada seseorang karena dia disalahkan Glenn Zhao, dengan cemas, dia telah melukai banyak orang, dia tidak boleh melukai orang yang tidak bersalah lagi.

Glenn Zhao berbalik, melihat Chelsea Shen sudah membuka matanya, dia tertegun, dengan hati yang penuh semangat “Chelsea…” Dengan pelan-pelan maju ke hadapannya, ”Kamu sudah sadar. Bagaimana perasaanmu? Apakah ada yang tidak nyaman?”

Chelsea Shen menatap pria di depan matanya, dan hatinya penuh dengan kesakitan, pria ini melukai hatinya, tidak peduli kapan saja mengingatnya, akan membuat demam seperti terbakar api.

Cintakah？

Cinta.

Bencikah？

Benci.

Cinta dan Benci, hampir bisa membuatnya gila！