Rahasia Istriku - Bab 6

Bab 6

Yudi melihat layar dengan tatapan tertegun, tidak merespon untuk waktu yang lama, terus memikirkan sebuah ide dalam pikirannya, bagaimana bisa dia mengetahuinya?

Setelah menunggu beberapa saat, tidak melihat Yudi mengirim pesan lagi, kucing liar seksi itu mengetik kemudian bertanya dengan mendesak, "Mengapa kamu tidak bicara? Apa merasa bersalah?"

Melihat desakan pihak lain, Yudi mulai merasa tenang, mungkin ini hanya semacam tes, dia tidak menemukan petunjuk apapun. Jadi, Yudi terus mengetik. "Nona cantik, apa yang kamu bicarakan? Aku tidak mengerti."

"Apa aku mengenali orang yang salah?"

"Kurasa begitu."

"Lalu kamu melihatku di Line siapa?"

Yudi mengerutkan kening, berpikir bagaimana menjawabnya agar tidak ketahuan. Tiba-tiba, satu ide terlintas dalam pikirannya, lalu dia mengirim pesan, "Temanku, namanya di dunia online seperti mengandung kata masa depan dan sebagainya, tapi di sini aku memberinya catatan, tidak tahu apakah dia mengubah namanya atau tidak. Kemarin, istrinya juga melihat Line milikmu, haha, jadi dia cemburu, tidak hanya menghapusmu, tetapi juga menghukum suaminya."

"Oh, ternyata begitu, sepertinya aku salah paham, jadi aku akan memberimu beberapa keuntungan."

Kemudian, kucing liar seksi itu mengirim foto selfie padanya. Wanita di foto itu tidak menunjukkan wajahnya, kamera itu ditujukan pada paha putihnya, dikarenakan roknya sangat pendek, samar-samar masih bisa agak melihat celana thong hitam.

Selanjutnya, Yudi mengobrol dengan kucing liar seksi, membayar untuk bergabung dengan grup siaran live, tetapi kali ini dia memasuki Grup Taman Eden 6. Selama percakapan, dia juga bertanya tentang pemeran wanita utama bernama Rose.

Kucing liar seksi tampaknya enggan untuk membicarakannya, hanya mengatakan bahwa Rose adalah ace paling populer di grup, biasanya hanya melakukan penampilan di grup inti, jarang melakukan pertunjukan di grup luar, kecuali kemarin.

Sedangkan mengenai grup inti, hanya orang-orang yang telah ditesdan yang lolos saja yang dapat bergabung dalam klub. Para anggota grup inti tidak hanya dapat menonton siaran langsung yang penuh gairah, tetapi juga dapat melihat langsung di tempat, atau bahkan bisa mendapatkan hak istimewa untuk berpartisipasi langsung dalam pertunjukan.

Lalu ketika Yudi bertanya seperti apa jenis tes yang harus dia lalui, kucing liar seksi hanya mengatakan bahwa waktunya belum cukup, tidak bisa diungkapkan untuk sementara waktu.

Dia merasa bahwa tidak ada informasi yang berguna, dia memutuskan untuk mengakhiri obrolan, ketika dia akan menutup jendela obrolan, kucing liar seksi itu mengirim sederetan pesan dengan tidak jelasnya.

"Kakak tampan, aku memberitahumu sebuah rahasia, sebelumnya aku salah paham padamu sebagai orang lain itu ada alasannya. Rose memang memiliki seorang suami, aku khawatir jika orang yang kemarin itu benar-benar adalah suami Rose, maka kita akan mendapat masalah. Oh iya, jika suami Rose benar-benar melihat dirinya digauli oleh beberapa pria, apa yang akan dia pikirkan? Aku telah melihat banyak pria yangsuka menonton istrinya yang digauli oleh orang lain, tidak tahu apakah suami Rose juga seperti itu?"

Yudi mengepalkan kedua tinjunya, urat biru di bawah kulitnya bergetar seperti terkena sengatan listrik. Jika dia bisa, dia benar-benar ingin meninju ke layar, menghancurkan wajah kucing liar seksi.

Dia tidak tahu apa niatnya untuk mengatakan hal itu, tapi tidak diragukan lagi membuat suasana hatinya semakin kelam, membuat keraguannya pada Rani bahkan lebih dalam.

Pukul 2 tengah malam, Yudi yang pura-pura tidur kemudian membuka matanya. Cahaya bulan yang dingin menembus jendela yang terbuka, menyebar di atas ranjang. Dengan cahaya yang temaran, Yudi melihat bahwa Rani tidur dengan sangat pulas, bulu matanya yang panjang bergetar seiringan dengan tarikan nafasnya.

Dia bangkit dengan perlahan, mengambil ponsel yang ditempatkan Rani di meja rias, pergi ke ruang kerja yang berada di sebelah. Ketika membuka kunci, dia agak khawatir bahwa Rani telah mengubah kata sandinya, untungnya tidak, jadi dengan lancar dia memasuki antarmuka ponselnya.

Pertama kali dia memeriksa Whatsapp Rani, selain rekan kerja dan kerabat, ada beberapa teman wanita, tidak ada teman pria yang mencurigakan. Lalu, dia membuka Line. Dia melihat pesan dalam daftar chat, tidak ada yang aneh. Kebanyakan dari mereka adalah simpati dari penonton, tidak ada yang salah dengan penampilan Rani.

Selanjutnya, dia melihat album foto dan Facebook, masih belum ada petunjuk.

Tepat ketika dia tidak tahu ingin melakukan apa lagi, terdapat notifikasi pesan group Wechat muncul di bagian atas layar.

Wechat? Dia tidak pernah tahu Rani ada akun Wechat. Dengan firasat buruk, dia membukanya untuk melihat. Detak jantungnya menjadi sangat cepat, sepertinya dapat melihat kebenaran yang sedang melambaikan tangan kepadanya.

Dia membuka daftar teman, ada dua kelompok, teman kuliah dan teman. Pada saat ini, dia tiba-tiba teringat sebuah pertanyaan yang selalu membuatnya bimbang, berpacaran selama setahun, menikah selama dua tahun, dia tidak pernah melihat teman kuliah istrinya, juga tidak pernah mendengarkan istrinya membicarakan tentang mereka.

Apakah Rani memiliki riwayat tersembunyi yang tidak boleh diketahui orang lain?

Yudi pernah bertanya pada Rani, apakah dia pernah berpacaran ketika bersekolah, jawaban Rani adalah tidak, dan mengatakan bahwa Yudi adalah cinta pertamanya. Dia percaya kata-katanya, karena ketika dia pertama kali tidur denganya, dia melihat darah.

Namun, di era teknologi canggih ini, hanya dibutuhkan uang jumlah tidak besar, sudah dapat membuat rekonstruksi selaput dara, melihat darah sudah bukan tanda bahwa masih perawan.

Saat memikirkan hal ini, Yudi merasa bahwa jantungnya sesak, jika dia tidak bisa mengetahui semua ini dengan jelas, dia mungkin tidak bisa mendapatkan kedamaian seumur hidupnya.

Membuka list teman kuliah, dia mulai dengan teliti menelusuri avatar setiap orang. Akhirnya, dia menemukan bukti yang dia inginkan. Itu adalah orang dengan sebuah catatan bernama "Kevin", avatarnya adalah fotonya, hampir sama dengan pria yang mengendarai Maserati dalam video CCTV, hanya saja sedikit lebih muda.

Yudi memastikan bahwa ini pasti pezinah yang dia cari. Mungkin ketika masa kuliah, pezina ini sudah memiliki hubungan yang tidak jelas dengan Rani, dan setelah menikah, mereka masih mempertahankan hubungan itu.

Namun apa yang tidak dapat dia pahami adalah, jika Rani memang berpartisipasi dalam siaran langsung gairah itu, apa alasannya? Apakah demi uang atau untuk tujuan lain? Dan apakah pria di dalam video itu adalah pezina bernama Kevin ini? Dan lagi siapa pria yang lainya?

Yudi membuka jendela obrolan dengan Kevin, ingin menemukan petunjuk untuk pertanyaan-pertanyaan ini dari sini, sayangnya dia tidak melihat adanya rekaman obrolan, mungkin sudah dihapus.

Saat ini, jarinya menekan layar, sedang mempertimbangkan apakah dia akan mengirim pesan ke Kevin sebagai Rani...