Rahasia Istriku - Bab 5

Bab 5

Yudi memaksakan diri untuk menekan amarahnya, mengeluarkan ponselnya, diam-diam memotret beberapa foto Rani dengan pria asing itu. Ini nantinya akandijadikan bukti ketika dia dan Rani akan bercerai di masa depan.

Tapi sebelum itu, dia masih ingin mencari tahu siapa pria itu, ada hubungan apa dengan istrinya. Ketika dia memikirkannya, dia tiba-tiba menggigil tanpa sadar. Dia kembali mengingat, di dalam video yang ditontonnya kemarin, tubuh pria bertopeng yang sedang bergumul itu, benar-benar mirip dengan pria yang ada di video CCTV ini.

Dia berusaha keras untuk mengumpulkan lebih banyak rincian dari ingatannya, untuk mengkonfirmasi apakah keduanya adalah orang yang sama, sayangnya perhatiannya saat itu tertuju pada wanita bertopeng, tidak terlalu memperhatikan pria bertopeng itu, hanya mengingat secara garis besar.

Selama dapat menemukan siapa yang membawa mobil Maserati ini, semua ini akan mendapat kejelasan. Yudi berpikir dengan keras, dia sangat ingin mengetahui identitas orang ini. Untuk masalah apakah Rani melakukan tato di klub atau tidak, sulit untuk mengkonfirmasi untuk sementara.

Dia berjalan keluar dari toko alat tulis, menaiki taksi kembali ke rumah. Mendorong pintu gerbang, mendengar gerakan memasak di dapur, tampaknya Rani sudah kembali ke rumah dari awal.

Dia melihat ke jam dinding, jam baru menunjukkan pukul 5, satu jam lebih awal dari waktu Rani pulang kerja biasanya. Ada cibiran di wajahnya, dia semakin yakin bahwa istrinya memiliki hal yang disembunyikan.

Sebelumnya, Yudi pernah membaca berita, setelah wanita yang sudah menikah berselingkuh, dikarenakan merasa bersalah, akan bersikap lebih lembut dan perhatian pada suami, sehingga membuat suami tidak curiga dikarenakan tersentuh, membuat hubungan pernikahan lebih baik dari sebelumnya.

Sepertinya Rani juga sama merasa bersalahnya, jadi bersikap sangat baik padanya?

"Sayang, kamu sudah pulang? Hari ini aku membuatkan ikan kesukaanmu." Rani mendengar suara Yudi menutup pintu, berkata dengan gembira.

Yudi mengusap wajahnya, mencoba membuat ekspresinya terlihat lebih lembut, lalu mengganti sandal, berjalan ke dapur. "Kenapa hari ini kamu pulang lebih awal?"

"Karena, kemarin suamiku menyiapkan makan malam yang luar biasa, merayakan ulang tahunku, tapi aku malah mengecewakannya, meskipun aku dimaafkan, tapi aku masih merasa bersalah, jadi aku sengaja kembali lebih awal hari ini untuk membuatkanmu makanan enak untuk menebus kesalahanku."

"Apakah atasanmu tidak mengkritikmu?"

"Tidak, aku sudah bilang padanya. Lagipula, suamiku yang paling penting, aku tidak terlalu peduli dengan pekerjaanku."

"Memang istriku yang terbaik." Jika dia mendengarkan perkataan istrinya ini sebelum malam kemarin, dia mungkin akan sangat tersentuh dan memeluk istrinya,melakukan pembicaraan yang romantis. Tetapi mendengarnya pada saat ini, merasakan ada kepalsuan, jadi dia hanya menjawabnya dengan asal saja.

"Sayang, apa kamu tidak senang? Apakah kamu masih menyalahkanku?" Rani mengenakan celemek, sambil sibuk di depan kompor, sambil dengan hati-hati menilai Yudi dengan sudut matanya.

"Tidak apa-apa, aku hanya sedikit lelah. Benar, bagaimana pekerjaanmu akhir-akhir ini?"

"Begitu-begitu saja, rating program tidak naik-baik, lagipula seluruh industri penyiaran sekarang sedang dalam kondisi menurun." Rani membawa hidangan, berjalan ke arah ruang makan. "Sayang, ayo makan dulu, setelah makanaku akan memijatmu sebentar, membantumu untuk menghilangkan kepenatan."

Saat sedang makan, Yudi pura-pura bertanya tanpa sengaja, "Apakah kamu melakukan tato seorang diri kemarin?"

"Ya. Setelah aku menyelesaikan program kemarin, kebetulan tidak ada lagi yang bisa dilakukan, berpikir ingin memberimu kejutan, jadi seorang diri menyelinap keluar." Rani mengambil sepotong ikan, meletakkannya di mangkuk Yudi, dia juga berkedip padanya. "Kemarin malam kamu tidak senang, jadi tidak melihatku dengan baik. Hari ini kita tidak akan mematikan lampu, akan kutunjukkan padamu hingga puas."

Rani adalah pembawa acara radio senior, pita suaranya sangat indah, bahkan lebih feminin ketika sedang bersuara manja, mendengarnya membuat perut bagian bawah Yudi menjadi panas. Tapi ketika memikirkan wajah Rani yang tidak memerah ketika berbohong, keseluruhan dirinya dingin seperti gua es. Dia tadinya mengira bahwa istrinya adalah wanita kecil yang polos, transparan bagai air murni, tidak disangka itu hanyalah palsu.

Dia melihat wajah Rani yang sangat indah itu, di bawah sinar matahari terbenam, seperti bidadari yang jatuh ke dunia fana, membuatnya merasa sedikit takut. Di bawah wajah yang menggoda ini, jiwa mengerikan macam apa yang tersembunyi?

Yudi ingin melemparkan ponsel ke wajah Rani, ingin membiarkan dia melihat pria yang menemaninya masuk dan keluar dari klub, ingin mendengar kebohongan apa lagi yang akan dia buat untuk menutupinya.

Namun, dia tidak melakukan hal ini, istrinya terlalu pintar, juga sangat licik, begitu dia mengetahuinya, maka akan lebih sulit lagi untuk menemukan kebenaran. Dia harus secara diam-diam menyelidiki identitas pria itu. Karena pria itu dapat menemani istrinya untuk melakukan tato di tempat pribadi, dan juga menyentuh wajah istrinya di depan umum, sudah jelas hubungannya tidak biasa, mereka juga pasti sudah berkenalan lama. Orang itu pasti meninggalkan jejak, di dalam ponsel Rani pasti ada beberapa petunjuk tentang orang itu.

Jadi, menunggu setelah Rani tertidur di malam hari, dia harus memeriksa ponsel milik Rani.

Setelah makan, Rani pergi mencuci piring, Yudi online di ruang kerja. Setelah login Line, dia melihat pemberitahuan sistem sebelumnya: Anda telah dikeluarkan dari grup 'Grup Taman Eden 4' oleh kucing liar seksi.

Dia tidak bisa tidak memaki dirinya karena kecerobohannya, bagaimana dia bisa melupakan hal penting seperti ini. Jika Rani benar-benar merupakan pemeran utama wanita di dalam video pertunjukan live, maka pasti terkait erat dengan grup ini. Meskipun dia telah ditendang keluar, juga telah dihapus oleh kucing liar seksi, dia masih dapat mengubah nomor untuk menambahkan kontak.

Hanya saja tidak tahu apakah tindakannya tadi malam menyebabkan kewaspadaan dari pihak lain, jika sejak saat itu dia menolak untuk menambah orang, maka dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Untuk membohongi kucing liar seksi itu, dia mendaftar akun Line yang baru, setelah itu baru mengirimkan permintaan menambah teman ke kucing liar seksi.

Dengan segera, permintaan itu disetujuin. Kucing liar seksi itu mengiriminya pesan, "Hei, kakak tampan, dari mana kamu mengetahui nomorku?"

Yudi mengetik keyboard, membalas pesannya, "Aku melihatmu di Line temanku, apakah avatar yang terpasang itu dirimu sendiri?" Setelah menulis pesan itu, dia juga mengirim emoticon yang meneteskan air liur.

Dia berpikir, Linemesum jenis ini, pasti ada banyak teman, kebanyakan orang tidak terhubung, selama sumber itu didorong ke mereka, tentu saja tidak akan ada bukti.

Tidak disangka, setelah pesan itu dikirim, kucing liar seksi itu diam. Tepat ketika dia berpikir bahwa pihak itu tidak akan membalas pesannya, notifikasi pesan terdengar keras.

Tiba-tiba, Yudi terkejut dan mengeluarkan keringat dingin.

Hanya melihat kucing liar seksi bertanya, "Kamu adalah orang yang mengancam akan melapor polisi kemarin, dan juga mengatakan bahwa Rose adalah istrimu?"