My Secret Love - Bab 33 Iri
Keluarnya Mike dari toilet, dia pun melihat tangan Joey yang hendak memukul Agnes, dan langsung berteriak, "Apa yang kamu lakukan?"
Joey memutar balikkan kepalanya, dan langsung berpura-pura baik dari sifat ganas yang tadi.
"Mike....kenapa dia boleh masuk ke dalam kamarmu? Aku yang menjadi pacarmu pun sangat jarang masuk ke dalam kamarmu dan bahkan masih bisa dihitung dengan tangan, ini sungguh tidak adil?
Joey berbicara dengan mata yang penuh akan air mata dan menangis, hati Mike pun luluh dan menegur Agnes.
Tetapi tidak tahu mengapa hari ini Mike merasa tangisan Joey sedikit menjijikan, dan tiba-tiba hatinya merasa terganggu.
"Aku bertanya sekali lagi padamu, apa yang kamu lakukan tadi? apa yang kamu lakukan dengan tanganmu?" Mike bertanya sambil menaikkan kedua alis matanya.
Meskipun dia tidak melihat wajah ekspresi Joey, tetapi dia melihat tangan Joey yang penuh kekuatan.
Kalau tadi Agnes dipukul, dia pasti akan merasa sangat sakit.
"Aku....aku tadi hanya ingin menngambil rambut yang ada di punggungnya...." kata Joey sambil tersenyum, tetapi kebohongan ini membuat sedikit merasa takut.
Mike merasa sangat kecewa karena dia tidak menyangka bahwa Joey sangat berani untuk berbohong.
Hubungan antara Joey dan Agnes terlihat kurang baik, sepertinya dulu pernah berkelahi?
"Sudah, sekarang kalian berdua keluar, aku mau ganti baju."
Setelah tertangkap basah, Mike tidak membahasnya lagi dan memerintahkan mereka untuk keluar.
Dengan tatapan kebencian Joey melihat Agnes, Joey langsung berjalan keluar dengan cepat dan diikuti oleh Agnes.
"Sudahku bilang, terlalu banyak berbuat kejahatan, suatu hari akan ketahuan!"
Agnes berkata dengan suara kecil yang hanya bisa didengar oleh 2 orang sambil berjalan ke arah ruang tamu.
"Kamu!" lagi-lagi Joey ingin memukul Agnes, tetapi dihindar oleh Agnes.
"Kenapa hari ini kamu terlihat sedikit panik, sepertinya biasanya aku melakukan kejahatanmu dengan sangat baik, bagaimana kamu bisa memukulku di depan pelayan? apakah kamu tidak takut mereka melaporkannya kepada ibu mertuaku?"
Agnes berkata dengan suara kecil, beberapa kalimat ini membuat wajah Joey memerah.
Memastikan ketika tidak ada pelayan yang melihatnya, dia baru akan merasa tenang.
Pada saat itu, Mike pun berjalan keluar dan melihat Pembantu Ma berjalan dengan sedikit pincang lalu bertanya kepadanya, "Pembantu Ma, kenapa dengan kakimu?"
"Saya didorong Joey, tadi dia ingin masuk ke kamarmu, lalu saya berbicara beberapa kalimat kepadanya dan dia langsung marah dan akhirnya mendorong saya terjatuh!"
Pembantu Ma adalah orang tua di rumah Mike, dia orangnya sangat berharga, dan Joey sudah memperlakukannya seperti ini sebelum dia tinggal di rumah ini , bagaimana dengan nantinya?
Apakah aku harus memeriksanya, setelah dia masuk ke rumah ini?
”Joey! Apa itu benar?"
Setelah Mike mendengar perkataan dari Pembantu Ma, melihat Joey dengan tatapan marah, membuat wajah Joey menjadi pucat dan ketakutan.
"Maaf....aku tadi merasa panik, dan tanganku refleks mendorongmu dengan kuat, aku benar-benar tidak bermaksud mendorong Pembantu Ma, Pembantu Ma, maaf!"
Joey sadar pada saat seperti ini dia hanya bisa mengakui kesalahannya, tetapi harus meminta maaf dengan cara yang lembut.
Novel Terkait
I'm Rich Man
HartantoAdore You
ElinaPerjalanan Selingkuh
LindaMy Secret Love
Fang FangGet Back To You
LexyThick Wallet
TessaMy Secret Love×
- BAB 1 Saya Adalah Kakak Ipar Kamu
- BAB 2 Siapa Pria Liar Itu
- Bab 3 Aku Akan Menikah
- Bab 4 Menyerangnya
- Bab 5 Bermaksud Menggodaku?
- Bab 6 Dia Sungguh Ketat
- Bab 7 Foto Tanpa Busana
- Bab 8 Dia Ingin Menikah
- Bab 9 Musibah Keluarga AGNES
- Bab 10 Dia Ada Di Belakang Layar
- Bab 11 Hamil
- Bab 12 Menjadi Pengiring Pengantin
- Bab 13 Biarkan Kamu Mati
- Bab 14 Melarikan Diri Dari Kematian
- Bab 15 Memungkinkan Janin Berbentuk Cacat
- Bab 16 Bantu Dia Untuk Membalas Dendam
- Bab 17 Tidak Tahan Akan Kesepian
- Bab 18 Dia Sangat Membencinya
- Bab 19 Wanita Yang Berpikiran Jahat
- Bab 20 Saling Menyakiti
- Bab 21 Siksaan Yang Kejam
- Bab 22 Hal-Hal Paling Menyakiti Di Dunia
- Bab 23 Menemaninnya Mengambil Foto Pernikahan
- Bab 24 Siapa Yang Bisa Tertawa Sampai Akhir
- Bab 25 Penyakitnya Kambuh
- Bab 26 Kamu Yang Mencelakannya
- Bab 27 Dibutakan Oleh Cinta
- Bab 28 Hidup Dengan Damai
- Bab 29 Menemani Disisiku
- Bab 30 Kebahagiaan Yang Sulit Didapat
- Bab 31 Ciuman
- Bab 32 Kesedihan Mike
- Bab 33 Iri
- Bab 34 Bukti Sudah di Tangan
- Bab 35 Acara Pernikahannya
- Bab 36 Balas Dendam Dimulai
- Bab 37 Kebenaran Terungkap.
- Bab 38 Pria 3 Tahun Yang Lalu
- Bab 39 Aku Mau Pergi
- Bab 40 Biarkan Dia Pergi
- Bab 41 Tidak Akan Mencintai Orang Lain
- Bab 42 Donasi Organ Tubuh
- Bab 43 Merasa Bersalah Atas Kebaikannya
- Bab 44 Kekelaman Hati
- Bab 45 Kejahatan Apa Yang Kamu Perbuat
- Bab 46 Mengucapkan Salam Perpisahan Kepada Gerry
- Bab 47 Pasti Akan Ada Ganjarannya
- BAB 48 Bersama Selamanya