My Secret Love - Bab 11 Hamil

Sebuah mobil melewati Agnes, membuat sekujur tubuhnya basah.

Seluruh tubuh Agnes seketika terbangun, wajahnya terlihat sangat pucat...

Diantara mereka berdua, adalah kedua kehidupan yang berbeda.

Hidup ini, akan selalu berkaitan satu dengan yang lain...

Sampai disini, Agnes berjalan terpatah-patah berjalan kembali ke pintu rumah keluarga Nathan, ingin berlutut sampai ia dibukakan pintu.

Tetapi kedua kakinya terasa seperti baru saja dipukul sebuah benda yang sangat berat, terasa seperti seluruh tubuhnya pun turut merasakan kesakitan itu.

Tiba-tiba, dia hanya merasakan pandangannya gelap, dan ia merasa sangat pusing sampai ia tak dapat merasakan apa-apa.

Setelah ia terbangun, hari sudah mulai terang.

Agnes dengan kondisi tubuhnya yang pusing, tetap berkeras untuk berbaring di depan pintu.

Agnes tertawa dengan begitu pahitnya, berusaha untuk bangun meski ia harus menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

Hidup menjadi orang seperti ini, sungguh obat apapun tak dapat menolongnya lagi.

Dan disaat itupun, sebuah mobil berhenti di depan pintu keluarga Agnes.

Tidak lama kemudian, Nathan ditangkap oleh tuduhan utang pemerintah.

Istri Nathan pun dengan hati yang begitu sakit mengejarnya, seluruh keluarga Agnes seketika berubah menjadi sangat kacau.

Agnes berdiri di depan pintu melihat kejadian ini, kemudian ia menggenggam tangannya sendiri dan pergi keluar ke villa pribadi Mike.

Setiap akhir minggu, ia menunggu disana.

Keluarga Agnes sekarang sungguh berada di ujung tanduk, meski begini mereka pun tidak memperbaiki perilaku dan akhlak mereka.

Tetapi jikalau tidak ada keluarga Agnes, dia pasti sudah lama meninggal. Agnes harus berpikir keras untuk membuat Mike melepaskannya.

Agnes berjalan ke pintu villa Mike, melihat Joey sedang duduk di ayunan di kebun villa.

Mike berdiri dibelakangnya sedang mendorong ayunannya, didepannya adalah sebuah pemandangan yang sangat indah.

Hati Agnes, tidak dapat menahannya dari merasakan sakit hati yang begitu dalam.

Dia sekali lagi mengepalkan tangannya, merasakan setiap sel sel di tubuhnya bergetar.

Keadaan seperti ini membuat Agnes ingin masuk kedalam untuk memohon, tetapi ia tau bahwa Joey hanya butuh untuk menambahkan sedikit bumbu ke setiap kalimat yang ia ucapkan, dan itu sudah dapat membuat semuanya semakin parah.

Agnes menghela napas, memutar balik badannya ingin pergi.

Tiba-tiba suara Joey terdengar: "Agnes, kamu gimana sih, udah sampai pintu kok ga masuk?"

Joey membuka pintu villa lalu mengejarnya.

Sebenarnya Joey telah melihat Agnes daritadi, dan ia memanggilnya sebenarnya hanya untuk mencibirnya.

"Tidak apa-apa, hanya lewat saja!" Ujung bibir Agnes pun menghempaskan sebuah ketawa yang begitu terpaksa.

Tertawa itu tak dapat terdengar oleh orang lain, dan ia dapat merasakan sebuah sifat yang begitu arogan di nada bicara Joey.

"Kalau begitu masuklah, duduk-duduk!" Joey berkata dengan antusias menarik Agnes masuk kedalam kebun.

Mike dengan wajahnya tanpa ekspresi duduk diatas kursi batu, matanya menatap Agnes, tetapi tidak dapat ditebak perasaannya.

"Mike, kamu temani Agnes berbicara dulu, aku akan pergi mengambilkannya jus buah." setelah Joey berbicara, ia pergi masuk kedalam rumah, kebun bunga yang begitu besarnya seketika hanya tersisa Mike dan Agnes berdua.

Agnes tau bahwa ia harus memegang kesempatan ini untuk berbicara, tetapi kelihatannya ia tak dapat melakukannya.

Agnes mengangkat kepalanya dan menatap Mike, "Mike, jikalau kamu ada kebencian kepadaku, silahkan bicarakan kepadaku, aku dapat menerimanya, aku mohon kepadamu, lepaskan keluarga Nathan, oke?"

Nathan telah ditangkap, meskipun sekarang keluarga Nathan hampir hancur, semuanya itu dimulai darinya, ini membuatnya tidak mau menyerah pada keluarga yang telah membesarkannya.

"Tidak mungkin! Aku ingin menyiksa keluarganya! Aku juga sudah hampir jatuh, dengan cara ini aku dapat membuatmu jatuh lebih dalam lagi!" Mike tetawa dingin dan menatapnya dengan tatapan yang begitu jahat.

"Kau tetap mau melakukan ini?" Agnes tertawa pahit, dia berhenti sejenak, seperti telah melakukan suatu keputusan besar, "Kalau aku jujur kepada dirimu 3 tahun lalu, apakah kamu dapat melepaskannya?"

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu