My Secret Love - Bab 4 Menyerangnya
Tiba-tiba Agnes berdiri, menatap lurus ke Joey, "Di dunia ini tidak ada rahasia yang tersimpan selamanya, tidak ada rahasia yang terjaga selamanya. Joey, masalahmu dengan kepala sekolah saat itu aku selalu mengingatnya!"
"Ah aku lupa memberitahumu, aku masih menyimpan beberapa foto, jika kamu masih tidak puas, aku akan langsung memberikan foto itu ke Mike. Sampai saat itu kalian bisa menikah atau tidak, itu tidak dapat dipastikan!"
Sebenarnya Agnes tidak memiliki foto itu, tetapi karena sudah terbiasa mendapatkan tekanan dari Joey, Agnes tidak bisa menerimanya, maka dari itu Agnes menghasut Joey dan membuatnya menahan amarah.
Joey dibuat marah besar oleh kalimat tersebut!
Joey mengangkat tangannya, dengan kasar mendorong Agnes!
"Tutup mulutmu! Jika kamu berani mengeluarkan satu kata saja di depan Mike, aku pastikan seluruh anggota keluargamu mati!"
"Hei wanita jalang, kedua orangtuaku memperlakukanmu seperti anak kandungnya sendiri, kamu sungguh kejam!" Agnes terengah-engah, tak tahan untuk mencekik mati wanita didepannya.
Tiba-tiba Joey mengambil pisau yang terletak di sisi meja tempat tidur ketika Agnes belum tersadar, lalu menusukkannya ke perutnya sendiri.
Dia berteriak kesakitan, tidak ada lagi ekspresi licik di wajahnya.
Dalam sekejap air mata membasahi pipinya, di dalam matanya terdapat ketakutan.
"Agnes... aku dengan maksud baik datang mengunjungimu.... kenapa kamu malah menusukku... Maaf... Aku tidak akan membicarakan pria itu lagi di depanmu...."
Belum sempat menanggapi Joey yang menyakiti dirinya sendiri, dari pintu kamar pasien tiba-tiba terdengar suara marah, "Agnes! Apa yang kau lakukan?"
Dengan wajah yang menakutkan Mike masuk ke dalam ruangan.
Detik berikutnya, Mike memeluk tubuh Joey yang terluka lalu menendang dirinya.
Agnes jatuh duduk ke lantai. Kepala belakangnya merasakan sakit yang luar biasa, ia mengira lukanya kembali terbuka lagi.
Tanpa mempedulikan banyak hal, Agnes mendongakkan kepalanya melihat Mike.
Mike melihatnya dengan tatapan penuh kebencian, tetapi begitu ia melihat Joey, tatapan matanya berubah dengan cepat. Mungkin dihidupnya, Joey adalah orang yang paling dicintainya.
Mike mengangkat tubuh Joey, sedetik saja tak bisa menunda, lalu membalik tubuhnya meninggalkan kamar pasien.
Melihat bayangan tegas Mike, Agnes merasa seperti mata pisau yang tajam menusuk hatinya.
Untuk beberapa saat, rasa sakit tersebar ke seluruh sudut tubuhnya.
Sambil menahan rasa sakit, Agnes perlahan-lahan bangkit.
Ketika dia sedang menekan tombol untuk memanggil suster membantu mengganti perban lukanya, Mike datang lagi ke kamarnya.
Mike menarik Agnes lalu tiba-tiba memegang dagunya, membuat Agnes sangat terkejut.
Agnes berjuang melepaskan tangan Mike dari dagunya.
Wajahnya berubah menjadi pucat, dahinya yang awalnya mulus menjadi penuh dengan bulir-bulir keringat
"Tak diduga kamu berani menusuk Joey, kamu benar-benar sudah lelah hidup ya!"
"Aku....." Agnes kesulitan bernapas.
Bahkan jika ada banyak hal yang harus dijelaskan, karena perilaku kasar Mike kepadanya, Agnes langsung merasa sangat kecewa.
Di depan Mike membicarakan masalah Joey, pastinya itu hanya membuang-buang tenaga memberitahunya, dari awal Mike tidak akan pernah percaya padanya
Melihat Agnes tergagap, saat itu juga Mike marah dibuatnya.
Plak!
Sebuah tamparan melayang ke wajahnya.
Mike menamparnya dengan keras, wajah Agnes langsung terasa panas, di dalam telinganya terdengar suara dengungan.
Sikap Mike yang dingin dan kejam membuat Agnes menyerah, dan secercah cahaya terakhir di matanya benar-benar musnah.
Novel Terkait
Cinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaDiamond Lover
LenaMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniMy Lifetime
DevinaCEO Daddy
TantoCintaku Pada Presdir
NingsiMy Secret Love×
- BAB 1 Saya Adalah Kakak Ipar Kamu
- BAB 2 Siapa Pria Liar Itu
- Bab 3 Aku Akan Menikah
- Bab 4 Menyerangnya
- Bab 5 Bermaksud Menggodaku?
- Bab 6 Dia Sungguh Ketat
- Bab 7 Foto Tanpa Busana
- Bab 8 Dia Ingin Menikah
- Bab 9 Musibah Keluarga AGNES
- Bab 10 Dia Ada Di Belakang Layar
- Bab 11 Hamil
- Bab 12 Menjadi Pengiring Pengantin
- Bab 13 Biarkan Kamu Mati
- Bab 14 Melarikan Diri Dari Kematian
- Bab 15 Memungkinkan Janin Berbentuk Cacat
- Bab 16 Bantu Dia Untuk Membalas Dendam
- Bab 17 Tidak Tahan Akan Kesepian
- Bab 18 Dia Sangat Membencinya
- Bab 19 Wanita Yang Berpikiran Jahat
- Bab 20 Saling Menyakiti
- Bab 21 Siksaan Yang Kejam
- Bab 22 Hal-Hal Paling Menyakiti Di Dunia
- Bab 23 Menemaninnya Mengambil Foto Pernikahan
- Bab 24 Siapa Yang Bisa Tertawa Sampai Akhir
- Bab 25 Penyakitnya Kambuh
- Bab 26 Kamu Yang Mencelakannya
- Bab 27 Dibutakan Oleh Cinta
- Bab 28 Hidup Dengan Damai
- Bab 29 Menemani Disisiku
- Bab 30 Kebahagiaan Yang Sulit Didapat
- Bab 31 Ciuman
- Bab 32 Kesedihan Mike
- Bab 33 Iri
- Bab 34 Bukti Sudah di Tangan
- Bab 35 Acara Pernikahannya
- Bab 36 Balas Dendam Dimulai
- Bab 37 Kebenaran Terungkap.
- Bab 38 Pria 3 Tahun Yang Lalu
- Bab 39 Aku Mau Pergi
- Bab 40 Biarkan Dia Pergi
- Bab 41 Tidak Akan Mencintai Orang Lain
- Bab 42 Donasi Organ Tubuh
- Bab 43 Merasa Bersalah Atas Kebaikannya
- Bab 44 Kekelaman Hati
- Bab 45 Kejahatan Apa Yang Kamu Perbuat
- Bab 46 Mengucapkan Salam Perpisahan Kepada Gerry
- Bab 47 Pasti Akan Ada Ganjarannya
- BAB 48 Bersama Selamanya