My Secret Love - Bab 44 Kekelaman Hati

Pertemuan selama 3 tahun, ada sebuah pikiran yang berakar dalam otak Agnes.

Tidak peduli dulu dia pernah atau tidak pernah melakukan kesalahan, tidak peduli yang merancangnya adalah Joey ataupun bukan, akan tetapi pada acara pernikahan hari itu dia yang telah membuat Gerry meninggal. Gerry dari atas panggung ruang auditorium jatuh ke bawah.

Wajah yang berubah menjadi ungu itu, Agnes sampai hari ini tidak bisa melupakannya. Perasaan takut dan canggung seperti sebuah mimpi buruk yang selalu mengelilinginya, membuatnya tertekan sampai tidak bisa bernafas.

Apabila bukan karena keterikatan hati, dia sama sekali tidak mungkin dapat hidup lama.

Sekarang anaknya sudah meninggal, semuanya sudah tidak ada, dia sama sekali tidak menemukan pendukung yang membuatnya terus hidup.

Karena dia kehilangan seorang putranya, maka Keluarga Gerry dan Mike menghukumnya dan ia harus menebus kesalahannya, dan cara yang terbaik adalah menjaga Mike dalam keadaan sehat dan memberikannya pada mereka......

Mike dengan rasa iba menepuk pundak kurus Agnes, dengan tatapan matanya sangat tajam dan kata-kata yang sangat dalam.

Tetapi Agnes malah sepertinya mendapatkan sebuah perasaan shock dalam hatinya, setelah mendengar kata-kata itu, dia merasa semua yang ada di depannya menjadi hitam, kemudian pingsan di pelukan Mike.

Melihat wajah Agnes yang putih pucat, wajah Mike berubah menjadi cemberut, dia menarik pinggang Agnes dan menggendongnya, dengan langkah yang lebar lari menuju ke arah depan.

Karena Mike minum bir terlalu banyak, dan juga disebabkan karena shock, baru berlari beberapa langkah, dia langsung sempoyongan, hampir saja terpeleset dan jatuh ke tanah.

Untungnya Tom datang tepat waktu, dia mengendarai mobil dan membawa mereka pulang ke rumah Keluarga Mike.

Setelah Agnes sadar, seluruh tubuhnya berubah seperti ada sedikit tidak normal.

Sering telihat dia melamun, terkadang dia juga berbicara dengan dirinya sendiri.

Apabila ada orang datang menyentuhnya, dia kaget dan wajahnya langsung berubah putih pucat, meringkuk di sebuah sudut dengan seluruh tubuh menggigil, sambil berbisik sesuatu seperti kata maaf.

Melihat keadaan yang tidak normal, Lorry segera mencari dokter psikologi, dokter mengamatinya selama setengah hari.

Dan juga bertanya beberapa pertanyaan, setelah sekian lama, akhirnya memutuskan kesimpulan.

“Agnes kemungkinan besar masih belum bisa merelakan kepergian Gerry, dan juga keguguran anaknya, sehingga membuatnya menjadi seperti ini.”

“Tapi ini semua bukan kesalahan dia.”

Mendengar ini semua, Mike dengan sedikit muka tak berdaya, tetapi dia tidak dapat membantu.

Sepertinya ini adalah waktu yang tepat untuk membuang Joey wanita pelacur itu, dia yang telah membuat Agnes seperti ini.

Dia akan segera mencari bukti-bukti, kemudian melaporkan Joey ke pengadilan. Paling bagus membuat Joey kesepian tinggal di dalam penjara sampai tua, sampai kapanpun tidak akan melihat dunia kembali.....

“Agnes berubah menjadi seperti ini, bukan disebabkan oleh waktu yang singkat.” Dokter itu lagi-lagi menghela nafasnya, semua perkataannya penuh dengan kepasrahan.

“Mike juga barusan berkata, setelah Gerry meninggal, semua orang salah paham kepada Agnes, secara tidak terlihat itu semua tambah memberikannya tekanan. Agnes tanpa sadar telah mengubah rasa bersalah ini sesuai dengan keadaan, melewati masa shock dalam hatinya kemudian meledak seluruhnya. Jika ingin dia keluar dari kekelaman hatinya, kemungkinan besar ini adalah tugas yang sangat berat....”

Setelah dokter psikologi selesai mengatakan ini, semua orang yang ada disana langsung terdiam.

Beberapa tahun ini untuk membalas Agnes, mereka melakukan segalanya.

Pertama-tama mempergunakan keluarga Agnes memberi tekanan terhadapnya, lalu dalam kata-kata menyiksa dia, mempermalukan dia, membuat dia menginjak harga dirinya sendiri.

Dia di dalam keluarganya selama 3 tahun ini, statusnya lebih rendah daripada budak-budak pada masa kerajaan, semua pembantu keluarga Mike boleh menginjak-injaknya.

Siapa sangka, wanita yang sekian lama mereka siksa, ternyata tidak bersalah.

Tapi setelah dipikir-pikir, selama beberapa tahun ini dia melewati kehidupannya dengan penuh kepahitan.

Terlebih Mike, dia memberikan sebuah pukulan yang sangat fatal terhadap Agnes.

Agnes terhadap kematian Gerry sangat peduli, tetapi Mike selalu mengungkitnya setiap hari.