My Secret Love - Bab 32 Kesedihan Mike

"Bu Joey, kamu tunggu dulu di ruang tamu, Mike masih mandi di dalam."

"Ini ada apa? Kami berdua adalah calon suami istri dan sebentar lagi akan menikah, kenapa aku masih tidak boleh ke kamarnya dan mencarinya?"

Setelah mendengar bahwa Mike sedang mandi, mata Joey langsung bersinar, mereka sudah lama berhubungan, akan tetapi mereka bahkan tidak pernah berciuman dan hanya bergandengan tangan saja, bagaimana dia bisa kehilangan kesempatan yang sangat bagus ini?

"Ini sepertinya tidak pantas...."Pembantu Ma menjadi malu.

Setelah mendengar kata-kata dari Pembantu Ma, Joey langsung marah, dia mengulurkan tangannya dan mendorong Pembantu Ma.

"Kamu ini pelayan murahan, kamu masih melawan perkataanku, aku benar-benar sudah tidak sabar, tunggu aku tinggal rumah ini, yang akan aku lakukan pertama adalah memecatmu!"

Pembantu Ma didorongnya sampai terjatuh dan membuat kakinya keseleo, akan tetapi Joey tidak memperdulikannya, lalu berjalan memasuki kamar Mike.

Dengan rasa tidak puas, Pembantu Ma melihat ke arah belakang dimana Joey sedang berjalan, dan berpikir jika dia sudah tinggal di rumah ini, apakah dia masih bisa melewati hari-harinya dengan baik?

Pembantu Ma sudah tinggal di rumah Mike selama 20an tahun, dia sudah seperti layaknya keluarga, dan posisi dia di rumah ini sudah sangat penting, kapan dia pernah menerima perlakuan seperti ini?

Dengan pemikiran seperti ini, Pembantu Ma merasa bahwa Agnes lebih kuat daripada Joey, meskipun terjadi masalah 3 tahun yang lalu, namun selama beberapa tahun terakhir dia tinggal di rumah ini, dia sangat rajin, dan tidak sejahat orang lain.

Mendengar suara aliran air dari kamar mandi, Agnes pun terbangun dan ternyata Mike sedang mandin, lalu Agnes melihat ke arah kamar mandi yang hanya di tutupi oleh kaca, dia pun merasa malu.

Tadi malam, dia benar-benar diperlakukan seperti layaknya seorang istri, tetapi hanya beberapa hari terakhir ini.

Akhirnya dia pun bangkit dari tempat tidur, dan mengambil selimut yang terjatuh ke lantai lalu menyimpannya ke dalam lemari, dan juga melipat selimut Mike dengan rapi.

Pada saat itu, pintu kamar terbuka, Joey masuk ke dalam kamar.

Melihat Agnes dan mendengar suara air dari kamar mandi, dia lansgsung sangat marah.

Pelacur ini berani merayu Mike ketika dia tidak ada.

Dia saja tidak pernah masuk ke dalam kamar Mike, tetapi pelacur ini dengan sangat berani dan tidak tahu malu masuk ke dalam kamar Mike.

"Kamu ini! Apakah kamu lupa bagaimana aku memperingatkanmu kemarin? Sekarang kamu masih berani masuk kemamarnya dan merayunya!"

Joey sambil memegang rahangnya dan berbicara, tidak bisa menahan kebenciannya terhadap Agnes dan ingin merusakkan wajahnya.

"Kamu jangan gila! Dia sedang sakit, dan aku hanya merawatnya!" Agnes sudah beristirahat selama satu hari, tenaganya pun sudah kembali, tidak ditindasnya seperti kemarin, dan dengan cepat keluar dari tekanan Joey.

Dia dengan pintar tidak membalas kejahatan yang dilakukan Joey dulu.

Karena dia tahu bahwa saat Mike keluar dari kamar mandi, dia tidak ingin menambahkan kesalahan yang tak beralasan.

"Menjaga Mike harus masuk ke dalam kamarnya?"

Joey menghela nafas, sepertinya dia menyesal dengan perkataannya, dia berpikir apakah dikarenakan kurangnya rayuannya terhadap Mike?

Menjadi pacar aslinya yang bahkan tidak pernah melakukan hal-hal mesra, tetapi wanita ini sudah tidur beberapa kali dengannya, bagaimana dia tidak merasa iri?

"Ayah dan Ibu sudah setuju, kenapa kamu masih menggila disini?" Agnes berkata sambil melipat selimutnya kembali.

Joey tidak bisa menahan emosinya dan memukul Agnes, pada saat itu, pintu kamar mandi terbuka, Mike pun keluar dengan pakaian mandinya.